#akhirnya pulang#

473 55 12
                                    


Happy reading

"kenapa kau ingin menyelamatkan kami?"
awal kalimat pembuka dari chapter kali ini berasal dari (name) yang kini tengah berada di depan kamar Leozran

masih pagi pagi loh padahal,tapi (name) terus mengetok pintu dengan keras

"astaga...bisa tidak lain kali saja? jangan sekarang,ini masih pagi,bikin hancur mood saja"Leozran mengucek ngucek matanya sambil memanyunkan bibirnya,ia kesal ketika ia sedang tidur lalu di ganggu

sifat asli Leozran terungkap,sifat aslinya seperti anak kecil yang tak ingin berangkat sekolah,padahal tingginya seperti ia bukan manusia

(name) yang melihatnya merasa sedikit jengkel,lagi pula ia dan Reo sudah siap siap untuk keluar dari hutan ini dengan bantuan Leozran

"akh! sudahlah!..cepat bawa aku dan Reo untuk keluar dari sini!,kami ada tugas yang belum di selesaikan tau!" ujar (name) dengan sedikit membentaknya,(name) berkacak pinggang

"ishh! masih pagi ini!"

blammm!

Leozran yang masih mengantuk langsung menutup pintu dengan keras,(name) sendiri kaget bahwa Leozran di pagi hari seperti anak kecil

mau tak mau,(name) dan Reo menunggu di ruang tamu sambil menonton acara TV,entah kenapa

berita hilangnya Reo dan (name) tak di beritakan,bukan kah seharusnya Reo hilang di kabarkan dalam TV ya?

kan dia anak dari aset negara?,atau mungkin ayah Reo yang sengaja menyembunyikan bahwa anaknya ini hilang?

ah sudahlah itu tak penting

beberapa jam terlewati,dan Leozran belum kunjung menampakan batang hidung di hadapan Reo dan (name)

kruuyukk~ /gitu gk sieh suaranya?/

"ugh laparr"

"makan aja (name)"

"eh kan ada dapur ya?,ayo masak! kau bisa masak kan!? masakin aku dong!,yah yah yah!"

melihat (name) yang begitu antusias karena ingin mencoba masakan Reo,kan Reo pernah juara m*st*r chef

pasti masakannya enak dongg!

Reo yang melihatnya tertawa,sifat (name) yang kali ini beneran langka,biasanya kan (name) ini wajah nya judes

kini ia memasang wajah lucu untuk Reo,hal itu di lakukan agar Reo mau memasakan makanan untuknya

"haha..baiklah,tapi,memang boleh ya kita memasak tanpa izin dari Leozran?" tanya Reo dengan nada bingung,tetapi (name) malah memasang wajah masam

"sudahlah tak usah izin pada si brengsek itu,kita sudah menunggu 3 jam dan dia belum kunjung menampakan dirinya di depan kita,aku sudah laparr"

(name) memegang perutnya yang terus kroncongan,ya meski kemarin ia makan,tetapi itu kemarin

ia sudah menahan lapar semenjak 2 jam lalu,dan si 'sialan' itu,membiarkan (name) dan Reo-ah tidak,mungkin hanya (name) yang lapar

"jadi..dimana dapurnya?"ujar Reo sambil celingak-celinguk

"itu dapur!" (name) menunjuk salah satu ruangan yang sepertinya tidak terpakai,mengapa (name) bilang seperti itu? karena pintunya sudah sedikit berdebu,tetapi di pintu itu tertulis

Villain!?[Blue Lock X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang