backstory Gizan (TIWS³R)

awal mulanya bertemu dengan..

...

saat dirumah Faiz pagi hari

Faiz : "oi zannnn bangun woyyy"

Faiz sedang berusaha untuk membangunkan gizan yang masih tertidur lelap, tapi gizan tidak bangun terus.. faiz lalu berfikir sejenak dan memegang kedua kaki gizan..

...

Faiz pun menyeret gizan dari kamar ke ruang tamu, gizan kaget dan terbangun karena hal itu lalu gizan berteriak

gizan: "WOYY JANGAN SERET² KAKI GW ANJIR"

Faiz: "heleh makannya jangan kebo"

Faiz melepaskan kaki gizan, gizan lalu berdiri dan merapihkan rambutnya

Faiz: "hadeh, ayo cepetan mandi dulu terus sarapan, yok sekolah yok mumpung masih ad waktu"

gizan pun mengangguk dan pergi mandi, setelah mandi gizan langsung memakai seragamnya dan duduk di kursi yang ada di dapur, disana ada Faiz yang sedang mengambil piring dan memberikan gizan ayam dan nasi

....

setelah makan, gizan dan Faiz berangkat ke sekolah seperti biasa, dijalan mereka terus asik mengobrol.. gizan sudah menganggap Faiz seperti abangnya sendiri, jadi terkadang gizan memanggil Faiz menjadi bg Faiz.

tetapi, saat di sekolah gizan selalu di bully sampai terluka oleh pembully-pembully yang ada disekolah itu karena mereka membenci gizan yang penakut bahkan selalu gugup, gizan selalu jadi bahan candaan mereka.

walaupun begitu, gizan beruntung masih mempunyai Faiz yang selalu merawat lukanya dan melindunginya walaupun Faiz cuma sok-sokan mau gelut aslinya takut.

....

seminggu kemudian, gizan saat itu sedang sendiri di lorong sekolah karena faiz sedang ada kesibukan lainnya, gizan membuka pintu kelas lalu melangkah perlahan-lahan, tiba-tiba ada ember yang berisikan air tumpah dari atas pintu membasahi gizan, alhasil buku-buku yang dibawa oleh gizan ada yang rusak.

ternyata itu adalah ulah para pembully-pembully itu. mereka tertawa bahkan yang ada di kelas pun ikut menertawai gizan.. gizan terdiam ketakutan apalagi mendengarkan tawa mereka yang malah menganggap ini candaan..

gizan membalikkan badannya lalu berlari ke kamar mandi. saat di kamar mandi, gizan memojokkan dirinya dan duduk sambil berpikir..

"kenapa?.. kenapa aku harus dibully disini.. seminggu ini aku selalu dibully dan diganggu terus-terusan oleh mereka.. aku sudah tidak tahan lagi, mama.. kenapa mama pergi begitu cepat, andai waktu itu aku langsung pulang kerumah.."

...

air mata terus mengalir membasahi pipi gizan, gizan sudah cape dan tidak kuat lagi bersekolah disini..

saat sore, jam pelajaran terakhir.. gizan bolos dan pergi kebelakang halaman sekolah.. gizan terus berlari entah kemana sampai tersesat di sebuah hutan, beberapa jam kemudian hari mulai gelap, gizan kesulitan untuk melihat jalan di hutan itu, gizan terus melangkah.. tiba-tiba...

*BRUK! . . .*

gizan terjatuh ke sebuah jurang, gizan mendarat di rumput.. gizan kesakitan dan duduk melihat sekeliling.. gizan agak kagum karena pemandangan yang sangat indah ini.. tempatnya gelap, tapi penuh dengan cahaya biru yang sangat indah, semuanya biru hitam disitu, gizan sangat menyukai warna biru

gizan pun berdiri..

gizan: "dimana ini.."

gizan melihat ada seperti api biru yang melayang, gizan kaget tapi api biru itu seperti menyuruhnya untuk mengikuti nya, gizan ragu tapi terus mengikuti api biru itu, api biru membawa gizan ke tempat yang lebih luas tapi mulai gelap.. gizan ketakutan..

tiba-tiba api biru itu terbang ke atas, lalu menghilang.. gizan diam.. gizan sangat ketakutan dan tidak tau harus apa, apa yang membuat api biru itu membawa gizan kesini..

tiba-tiba gizan dikagetkan dengan sesosok mahluk besar, sangat besar daripada gizan.. gizan mundur beberapa langkah karena ketakutan.. mahluk itu menatap gizan dengan mata biru yang bersinar...

....

(FAIZ POV)

-saat pulang sekolah-

Faiz baru selesai di laboratorium dan menunggu gizan di gerbang sekolah, tapi saat hari mulai gelap, gizan tidak ada.. Faiz heran kemana gizan pergi? bukannya semua siswa sudah pulang.. Faiz lalu menanyakan soal gizan ke guru dan satpam, tapi gizan tidak ditemukan entah kemana.. Faiz panik lalu mencari-cari gizan disekitar sekolahan..

....

karena hari sudah sangat malam, Faiz memutuskan untuk pulang ke rumahnya dan melanjutkan pencariannya besok sambil lapor ke polisi untuk membantu nya mencari gizan.. Faiz sangat khawatir karena gizan sudah dianggap seperti adiknya sendiri..

....

apa yang ditemukan gizan di jurang sana?
mahluk apakah itu?
apakah gizan akan selamat dan pulang ke rumah Faiz?

gatau ah nanti liat aj di bab selanjutnya