DARKMOON - MARKHYUCK

5. The Lycaon

Setelah hampir satu jam menunggu, akhirnya pria itu pun kembali ke ruangannya. Ia yang saat ini tengah duduk pun akhirnya beranjak dari duduknya dan langsung menarik pria bermarga Lee ini untuk duduk disamping dirinya. "Jadi, apa yang kau dapatkan?" Pertanyaan yang langsung ia berikan, karena tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi.

Dan ia yang mendengarnya pun langsung melebarkan matanya begitu melihat wanita mungil ini, yang sangat menggebu ketika bertanya kepada dirinya. "Easy babe, apakah sebegitu penasarannya kau?" Tanyanya yang saat ini tengah menahan rasa ingin tertawa, karena melihat mimik wajah yang diperlihatkan wanita ini.

Dengan tatapan polos, ia langsung menganggukkan kepalanya. "Aku sangat penasaran. Jadi, bisakah kau memberitahu diriku? Cepatlah!" Protesan yang langsung ia berikan, memaksa pria yang ada di sampingnya ini.

"Kau serigala yang telah di kutuk. Ah tidak, lebih tepatnya keluarga-mu terkena kutukan oleh moon goddess." Jawaban yang langsung ia berikan, setelah mencari tau sebelumnya mengenai hal ini.

Dan ia langsung mengerutkan dahinya bingung, begitu ia mendengar ucapan pria bermarga Lee ini. "Di kutuk? Maksud kamu, moon goddess telah mengutuk keluarganya aku, karena keluargaku telah melakukan sebuah kesalahan, dan berakhir di kutuk olehnya?" Tanyanya kembali, guna memastikan pendengarannya saaf ini tidak salah tangkap.

"Heum. Lebih tepatnya seperti itu. Aku juga pernah mendengar bahwa ada sekeluarga werewolf di kutuk oleh moon goddess karena telah melanggar aturan, dan takdir yang telah di takdirkan oleh moon goddess." Jelasnya, yang hanya bisa ia katakan.

"Kau tau darimana kalau aku itu werewolf yang berasal dari keluarga kutukan? Bagaimana kalau tidak? Apakah kau tau nama keluarga kutukan itu? Apakah keluarga itu masih ada atau tidak, kau tau?" Tanyanya, yang tidak terima ucapan pria yang ada di sampingnya ini, mengatakan kalau dia di kutuk.

Ia gak suka aja sama kata-kata di kutuk, kutukan atau yang lainnya. Terlihat sangat menyedihkan menurut dirinya. Mungkin, perlahan ia bisa menerima kalau dia adalah seorang serigala. Namun ia tidak terima tentang kutukan.

"Untuk memastikan keluarga itu masih hidup atau tidak, kami tidak tau. Pasalnya kejadian itu sudah terjadi selama beberapa ribu tahun sebelumnya. Sang keluarga juga di asingkan oleh para serigala lainnya. Dan mengenai kau berasal dari keluarga itu, kami tidak bisa memastikan. Tapi ketika melihat gejala yang telah terjadi kepada dirimu, kami dapat menyimpulkan kalau kau itu berasal dari keluarga yang di kutuk. Maka dari itu perubahan yang kau alami sangatlah lama." Jelasnya lagi, membagikan informasi yang telah ia dapat.

Dan ia langsung menggelengkan kepalanya karena masih tidak terima. "Lalu, bagaimana dengan ini?" Tanyanya lagi, seraya menunjukkan tattoo yang baru saja ia dapat.

Sedangkan respon yang Minhyung berikan malah membelalakan matanya, begitu ia melihat sebuah tattoo yang ada di lengan kanan pasangannya ini. "Darimana kau mendapatkan ini?" Tanyanya, yang langsung memegang tangan pasangannya serta tattoo yang ada di lengan pasangannya, untuk memastikan kembali tattoo itu.

Dan ia langsung mengedihkan bahunya acuh. "Aku juga tidak tau. Ketika aku sedang memeriksa tubuhku untuk memastikan apakah aku ini mempunyai luka atau tidak, aku malah melihat tattoo ini. Tapi, aku yakin kalau tattoo ini baru saja di dapat pagi ini. Soalnya, aku tidak pernah mempunyai tattoo sebelumnya. Apakah kau tau tentang tattoo ini?" Tanyanya lagi, yang sangat penasaran perihal tatto ini.

"Ikut aku!" Perintahnya, yang langsung menarik tangan pasangannya, enggan untuk menjawab pertanyaan pasangannya.

Dan ia hanya bisa mengikuti ke mana pria ini membawa dirinya. Ia langsung terkejut begitu dirinya keluar dari ruangannya, banyak sekali bangsa serigala yang ada di dalam gua ini. Ah entahlah, ia juga tidak bisa dan tidak dapat membedakan apakah ini gua, atau bunker.

Yang jelas, begitu banyak pasang mata yang sedang menatap dirinya. Bukan hanya menatap, tapi juga sedikit menggeram. Ia juga tidak mengerti maksud dari tatapan yang mereka berikan kepada dirinya ini. Apakah tatapan itu mengisyaratkan kalau mereka membenci keberadaannya saat ini, atau mereka malah menyukai keberadaannya.

Ia sendiri juga tidak tau dan tidak dapat memastikannya. Tapi sepertinya option pertama yang dapat ia pastikan. Ia sangat yakin kalau mereka sudah mencium bau vampir yang menyeruak dari tubuhnya ini.

Rasa berburunya juga langsung muncul begitu saja, ketika dirinya melihat banyak serigala di sini. Namun, ia masih bisa mengkontrol rasa itu. Bisa mati ia kalau menyerang salah satu serigala yang ada di sini.

Sedangkan Minhyung, ia terus membawa pasangannya sampai akhirnya mereka sampai di salah satu ruangan yang Haechan sendiri tidak ketahui. Tapi netranya dapat melihat pria tua yang sedang duduk di sebuah bangku kebanggaannya, dengan kaki yang ia naikkan ke atas meja.

"Kita menemukannya." Seruan yang pria ini berikan, begitu mereka berdua telah sampai di hadapan pria tua itu.

Pria tua yang sedang santai pun terkejut dengan penuturan yang dia berikan. Sangkin terkejutnya, pria tua ini langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri dirinya. Sampai di hadapannya, pria tua itu langsung mengambil tangan kanannya, dan melihat lengan atasnya. Seulas senyum terbit begitu ia selesai melihat tattoo yang ada di lengannya. "Kau harus melakukan knotting dengan dirinya." Saran yang pria tua itu berikan, yang sukses membuat dirinya terkejut.

Ia sendiri tau apa itu knotting, dan ia benar-benar tidak setuju dengan hal gila itu. "Yak! Apa maksud-mu?!" Teriakan tidak terima yang langsung ia berikan. Gak mungkin dia gak nolak, terlebih dirinya ini sudah mempunyai pria yang ia cintai.

"Tidak bisa di tunda lagi, Minhyung. Kau harus melakukan knotting dengan dirinya, agar kekuatan yang kamu punya terbuka sepenuhnya dan semakin bertambah, agar kita bisa memenangkan peperangan." Seru pria tua itu, yang ia sendiri tidak ketahui namanya.

Ia ingin sekali merobek leher pria ini. Seenaknya saja pria tua itu menyuruh pria bernama Minhyung ini melakukan knotting dengan dirinya! Ia sudah mempunyai suami! Bahkan ia sudah mempunyai tiga orang anak!

"Apakah benar dia orangnya?" Tanyanya lagi guna memastikan. Ia tidak bisa menerima info begitu saja. Ia harus memastikannya. "Dia orangnya. Hanya dia yang mempunyai tattoo seperti itu, Minhyung. Kau tau itu." Seru pria tua itu."Waktu kita tidak banyak. Peperangan juga tinggal seminggu lagi. Kalau kau ingin peperangan ini berhasil dengan sempurna? Kau harus cepat memprosesnya." Sambung pria tua itu.

"Minhyung! Ada apa ini sebenarnya?! Apa yang kalian berdua bicarakan? Kenapa kita harus melakukan hal gila itu?! Dan kau pikir aku mau melakukan itu?!" Teriakan frustasi yang ia berikan. Ia juga kesal akan kedua pria ini yang asyik mengobrol, menganggap dirinya tidak ada.

"Aku harus memikirkannya." Jelasnya, yang gak bisa langsung mengambil tindakan. "Waktu kita tidak banyak, Minhyung." Seru pria tua itu, sebelum dirinya keluar dari ruangannya.

Sampai di depan ruangan, ia langsung menarik pria ini untuk menjauh dari ruangan itu, dan kembali ke ruangan miliknya."Apa maksud dari omongan kalian berdua? Apa hubungannya antara Tattoo yang ada di lenganku, dengan knotting yang harus kita lakukan?!" Tanyanya, yang masih bingung dengan ini semua.

"Kau adalah keturunan murni dari Lycaon. Manusia serigala pertama yang ada di bumi. Maka dari itu kau memiliki tattoo yang saat ini ada di lengan kanan kamu." Ujarnya, yang memberi taukan fakta ini kepada wanita yang ada dihadapannya, wanita yang merupakan pasangannya.

Dan tentunya ia tidak bisa untuk tidak speechless begitu mendengarnya. Ia langsung tertawa mendengar ucapan pria yang ada di hadapannya. "Jangan bercanda! Walaupun aku tidak begitu tau mengenai manusia serigala? Tapi aku tau bahwa keturunan murni manusia serigala sudah di buru dan di habisi!" Serunya, memperingati pria yang ada di hadapannya ini.

"Aku tidak bercanda, Haechan! Kau tau mengapa para manusia serigala masih hidup sampai saat ini?" Tanya pria ini, yang langsung dibalas gelengan kepala olehnya. "Mana aku tau! Aku itu bangsa vampir yang baru saja tau kalau aku serigala!"

"Itu semua karena dirimu."