𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 ᵀʳⁱᵖˡᵉᵗˢ [HIATUS]

⛓ 0.4 ⛓

Typo?tandain.

(☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞⭐

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

DOR!

darah keluar menembus pakaian yang ia pakai,terlihat wajah nya yang syok karena terkena tembakan yang meleset di bagian perut samping nya.

peluru nya tidak bersarang di dalam perut hanya tergores walaupun hanya tergores, luka nya terlihat parah dan terus menerus mengeluarkan darah.

Vincent menyuruh kedua bodyguard nya untuk menembak Arthur namun naas,bukan Arthur yang terkena peluru tapi malah Noah.

Arthur yang mengetahui dirinya akan di tembak langsung membawa Noah kedepan dirinya sebagai tameng dan akhirnya Noah tertembak walaupun tembakan nya melesat rasanya sangat sakit,apalagi yang terkena tembakan yaitu anak kecil berumur 4 tahun.

Noah yang mendengar suara tembakan tentu saja terkejut dan syok,ia menunduk dan melihat pinggang nya yang berdarah dan mengotori baju nya.

" sshh... " ringis Noah merasakan sangat sakit akibat tembakan tersebut,tangan kecil nya menekan luka nya agar tak mengeluarkan darah terus-menerus.

Vincent yang melihat putra nya tertembak tentu saja terkejut dan membuat emosi nya tak terkendali,saat itu juga Vincent berlari menuju Arthur dan mengeluarkan belati nya dari balik punggung nya dan langsung menancap belati nya kebahu Arthur.

reflek Arthur melepaskan Noah karena bahu nya yang sakit akibat serangan yang Tiba-tiba.

" Akh! sialan "

Vincent terus menerus menikam beberapa kali bahu Arthur bahkan sampai ingin menusuk wajah Arthur tapi itu tidak terjadi karena seseorang dari arah belakang berteriak memanggilnya.

" Tuan! Nyonya dan tuan muda kembar mengalami kecelakaan! "

"tangkap dia dan kurung dia di ruang biasanya,dan untuk kalian berdua tunggu hukuman dari ku karena sudah menembak putra bungsu ku"ucap Vincent datar kepada dua orang bodyguard nya dan menggendong Noah membawa nya kerumah sakit.

" D-daddy " panggil Noah tercekat menahan sakit.

" Sssttt...bertahan lah,jangan pernah menutup mata mu baby "

>>>

" bagaimana keadaan istri dan putra ku " tanya Vincent.

kini Vincent berada di rumah sakit tepat nya di dalam ruangan seorang dokter yang memeriksa keadaan istri dan juga ketiga putra nya.

" istri anda mengalami luka yang cukup serius di bagian belakang kepala nya, pada saat dilarikan kerumah sakit istri anda sudah dalam keadaan kritis yang mengharuskan di lakukan oprasi segera, sesudah melakukan operasi tadi istri anda saya nyatakan dalam keadaan Koma sekarang "ucap sang dokter memberitahu.

Vincent yang mendengar kabar istri nya mengalami koma pun tidak tau harus bereaksi seperti apa,rasanya dunia nya sangat hancur.

" lalu bagaimana keadaan tiga putraku " tanya Vincent pelan.

" untuk kedua putra anda yang mengalami kecelakaan mereka hanya mengalami benturan ringan di kepala dan luka lecet di bagian tubuh nya,tapi entah kenapa kedua putra anda masih tidak sadarkan diri "

" dan untuk putra anda yang mengalami tembakan tadi,oprasi nya berjalan dengan lancar walaupun ada kendala karena putra anda kehabisan banyak darah,mungkin beberapa jam lagi akan sadar "jelas sang dokter.

Vincent yang mendengar kabar istri dan ketiga putra kembar nya itu menghela nafas berat dan berjalan keluar dari ruangan untuk melihat keadaan istri nya.

Cklek!

suara pintu terbuka menampilkan Vincent yang menatap ke arah kasur melihat istri nya terbaring lemah dalam keadaan koma.

Vincent mendekat dan duduk di kursi yang ada di samping kasur kemudian mengelus lembut tangan sang istri.

Valencia Elina Alexander - Istri dari Vincent San Alexander.

" Maaf karena tidak bisa menjaga dirimu dan putra kita,I'm so sorry honey " Vincent mengecup tangan Valencia dan mengelus nya lagi.

>>>

seorang anak laki-laki yang terbaring lemah di atas kasur rumah sakit perlahan mulai membuka mata nya menampilkan netra hitam legam nya,perlahan ia melihat ke sekeliling nya.

"g-gua hidup?"tanya nya kepada diri sendiri.

" tapi... kenapa tubuh nya,Shit!" ia mengumpat di dalam hati,bagaimana bisa ia berada di tubuh seorang anak laki-laki saat melihat ke arah tangan nya yang mungil ia baru menyadari nya.

Rion Pradipta yang sebelumnya dalam perjalanan pulang bersama Noah adik tersayang nya mengalami kecelakaan beruntun dan saat terbangun ia malah berada di dalam tubuh seorang anak kecil yang bernama:

NICHOLAS ALEXANDER seorang anak kecil laki-laki,yang sekarang berumur 4 tahun.

sekarang yang dipikiran nya hanya Noah adik satu-satunya.

"apakah Noah juga mengalami hal yang sama seperti dirinya atau malah menginggalkan dirinya saat kecelakaan yang mereka alami" pikiran buruk dan negatif mulai memenuhi isi kepalanya.

"Noah Noah Noah'' Rion terus menggumamkan nama Noah,pikiran nya saat ini sangat takut terjadi sesuatu dengan Noah.

Kaki kecil nya mulai menuruni kasur rumah sakit yang lumayan tinggi untuk mencari keberadaan Noah.

karena kaki nya yang pendek membuat Rion terjatuh ke lantai yang dingin dan tanpa sengaja infus yang menancap di tangan nya terlepas, membuat Rion meringis kesakitan rasanya sangat ngilu dan perih.

perlahan air matanya mulai mengalir,Rion terduduk di lantai sambil memegang pergelangan tangan nya yang terasa sangat perih.

Cklek

Vincent membuka pintu ruang inap putra nya dan sorot mata nya menatap Rion yang sedang terduduk di lantai dengan tangan yang berdarah,dengan cepat Vincent menggendong Putra nya dan mengelus punggung nya.

" Sssttt...kenapa bisa seperti ini hm"

"hiks Noah mau Noah" racau Rion memanggil nama Noah.

"tenang lah Noah tidak apa-apa,berhenti lah menangis"

"beneran?" tanya Rion memastikan.Rion mendongak melihat wajah yang ia tidak kenali seorang paruh baya tapi terlihat masih sangat muda, berkata bahwa Noah dalam keadaan baik entah lah itu Noah adik nya atau tidak tapi ia ingin melihat Noah yang di maksud.

"mau melihat Noah" cicit Rion,ia sebenarnya takut dengan pria yang sedang menggendong nya.

"besok kita akan menjenguk Noah, sekarang infus nya harus di pasang lagi"

>>>

TBC

VINCENT SAN ALEXANDER (DADDY)

VALENCIA ELINA ALEXANDER (MOMMY)

RION PRADIPTA - NICHOLAS ALEXANDER

NOAH PRADIPTA - NOAH ALEXANDER

(☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞⭐