⋆˚࿔ Melarikan diri 𝜗𝜚˚⋆

2.3K 219 14
                                    

***

Hari masih gelap, matahari pun belum memancarkan sinar nya, semua orang di dalam rumah masih memejamkan matanya dan masih di dalammimpi. Pria bersurai merah dengan pinggang yang ramping telah terbangun di kamar orang asing, Caine. Ia ingin melarikan diri dari orang asing yang menculiknya beberapa jam lalu dengan sangat hati' ia beranjak dari ranjang dan memastikan pria di samping nya ini tidak terbangun.

Membuka jendela kamar pria tersebut dan melompat ke bawah , caine bingung pasal semua pintu terkunci. Ini hal buruk rumah ini berada di sisi pantai , jalan satu satunya untuk kabur dari sini adalah. Melompat ke dalam air dan berenang ke tepi pantai, hanya itu yang caine pikirkan tanpa basa basi dengan tekad bulat ia melompat terjun bebas melewati pagar besi yang cukup tinggi.

Air terasa dingin sangat dingin, bunyi deburan ombak dapat meredam bunyi terjun caine ke dasar laut, ia berenang ketepian dan berlari menjauh dari rumah itu. Namun di balik jendela kamar yang gelap , ada seorang pria hanya tersenyum melihat pria idaman nya berusaha melarikan diri dari nya.
"You think I'm stupid, baby? berlarilah sayang aku rasa mendapatkan mu sangat mudah bagi ku" dengan nada kesal dan meremehkan, pria bersurai Ungu yang sepertinya tau rencana awal dari Caine. "let's play with me , ayo kita main petak umpet sekarang juga , Caine Chana" Rion tertawa kecil

Saat matahari sudah bersinar kembali, rion dengan cepat menyuruh semua anggota mereka untuk berkumpul di ruang tengah dan membantunya mencari Caine "AHAHAHA, aneh sekali dia, ia ingin kabur dariku tetapi ia pergi ke rumah nya untuk bersembunyi ? bodoh" Ucap rion , dengan melihat sinyal alat pelacak nya , alat pelacak ? tepat sekali rion memang sangat cerdas, saat caine tertidur tadi malam Rion memasang alat pelacak di belakang kerah baju caine.

"gw cuma butuh 3 orang, Mia,  mako, gin, ikut gw sekarang , pak sui obat bius yang dosis nya tidak terlalu tinggi tolong segera berikan ke saya ! " tegas rion kepada anggota nya, terlihat sudah aura Alpha dari rion keluar batin Key seorang Alpha wanita berambut biru yang merupakan salah satu anggota nya.

Perlengkapan untuk membawa Caine kembali sudah siap, Mako, Riji, Mia , dan tentu saja Rion berangkat menuju rumah Caine, yang ternyata tidak terlalu jauh dari Markas mereka.

tok tok tok ~

Caine yang sedang kelelahan dan beristirahat karena berlari cukup jauh, dengan berat hati melangkah menuju pintu untuk membuka nya.

cleck~

Terlihat pria bertubuh besar dan gagah berdiri di depan nya, caine mendongak ke atas dan Deg ~ darah nya terasa cepat mengalir , jantung nya berdegub kencang, Rion Pria yang kemarin menculik nya kini sudah ada di hadapannya,  bagaimana bisa ? pikir caine , dengan cepat berusaha menutup pintu rumah nya , tetapi energi nya sudah tidak ada sedangkan energi rion jauh lebih besar dari energi nya. Dan naas saat caine lengah dan berusaha menutup pintu jarum suntik sudah melekat di kulit nya,  Caine sedikit merintih kesakitan,  lemas badan nya lemas terasa ringan dan ingin terjatuh dengan cepat rion memaksa pintu itu terbuka dan menangkap caine yang hampir terjatuh.

Kabur , hitam,  sunyi , itu yang caine rasakan. "Oke selesai, segini aja petak umpet nya ? lain kali jangan main petak umpet sama aku ya sayang , aku tau kamu yang akan kalah" bisikan rion tepat di telinga Caine.

"Lho udah papii ? gini aja ? " Ujar Wanita berambut putih panjang Mia .

"Iya udah gini aja dek, kita cuma bantu pegang barang sama nyetir aja" Jawab pria berambut putih , mako .

 Only You And Me [Rion Caine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang