27. D-Day

14 3 12
                                    

Dor! Dor! Dor!

Beberapa peluru tiba-tiba masuk melalui jendela mobil mereka dan mengenai beberapa rekan Hoseok hingga tewas.

Hoseok menatap ke arah sang pelaku. Laki-laki itu terkejut melihat sosok yang begitu familiar di matanya.

"Bang Yoongi," ucap Hoseok tidak percaya. Yoongi terlihat menodongkan pistol miliknya sembari tersenyum smirk.

"Keluar lo semua!" ucap Yoongi.

Hoseok keluar dari mobil. Diikuti oleh beberapa rekannya yang kini juga disandra oleh orang-orang berbaju hitam itu.

"Bang Yoongi, apa yang lo lakuin?! Lo nembak rekan gu---" Hoseok terkejut ketika Yoongi mengarahkan pistol ke arahnya.

"Nurut sama gue, kalo lo mau selamat Seok!" ucap Yoongi tajam. Laki-laki itu memerintahkan beberapa bawahannya untuk membebaskan Jungkook dan yang lain.

"Gue kira lo berpihak sama bang Hoseok," ucap Jungkook dengan senyum kemenangannya.

"Buat apa gue berpihak sama musuh gue?" tanya Yoongi balik.

"Ternyata ... lu berkhianat bang Yoongi!" seru Hoseok. Membuat Yoongi kesal.

Dor!

Hoseok terkejut, ketika Yoongi menembakkan peluru ke arahnya. Namun, peluru tersebut terkena ke salah satu rekan yang berdiri di belakangnya.

"Jackson!" Hoseok panik. Laki-laki itu menutupi pendarahan di area dada Jackson menggunakan tangannya. "Kenapa lo tembak orang yang ga bersalah, bang!" serunya lagi.

Yoongi mengarahkan pistol tersebut ke pelipis Hoseok. "Diem atau lu gue bunuh, Seok!"

Hoseok diam. Laki-laki itu benar-benar kecolongan. Bagaimana bisa ia mempercayai semuanya pada Yoongi?

"Pemandangan yang enak banget, njir," celetuk Jungkook sembari tertawa remeh.

"Kihyun! Bawa mereka!" titah Yoongi.

Kihyun mengangguk. Lalu ia pun meminta temannya yang lain untuk bergegas membawa Hoseok dan Sungwoon masuk ke dalam mobil mereka. Mereka juga tetap membawa mobil Hoseok supaya tidak meninggalkan jejak.

🌜🌜🌜

Jimin menautkan flashdisk pemberian Yoongi ke laptop miliknya. Laki-laki itu fokus mengamati. Jimin mengklik beberapa file. Terdapat salah satu file bernamakan "You Die." Lalu Jimin mengkliknya.

Empty file

"File kosong?" gumam Jimin. Karena kebingungan, Jimin pun mencoba memberi pesan pada Yoongi.

Bang Yoongi

Bang, filenya kosong?

Jimin menghela napas karena Yoongi tak kunjung membalas. Hingga, tiba-tiba saja ponselnya berdering. Jimin pun segera mengeceknya. Namun, ternyata bukan Yoongi yang menelfon. Melainkan Seokjin.

"Halo, bang?"

"Gue dapet kabar dari Chanyeol rekannya Hoseok. Katanya, si Hoseok belum nyampe kantor polisi dari kemarin."

Jimin mengerutkan keningnya. "Lu ke kantor polisi bang?"

"Iya, gue jengukin Namjoon. Terus Chanyeol nanya ke gue soal Hoseok dan bilang itu tadi. Lu kan kemarin ikut tugas sama dia, kan? Katanya lu sama dia nangkep Jungkook bareng Yoongi juga?"

"Kalo itu sih iya bang. Tapi gue sama mereka misah," ucap Jimin.

"Lah, terus Hoseok sama yang lain kemana dong?" heran Seokjin.

Apple Sweet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang