CHAPTER 7

1.8K 146 5
                                        

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN GAIS HAPPY READING 😎🔥

"huft huft, Cici marah bgt yah?" Tanya angel ngos ngosan karena lari
"Aku udah biasa kamu ga usah khawatir" jawabnya

"Tapikan chikk.....

"Segalak galaknya cishani dia gaakan kasarin gue, dah sering gue gini paling juga cuma di omelin" jawab chika
"Tapikan gue yang bawa lo pergi tadi" ucap angel merasa bersalah

"Tapi gue yang minta udah gausah merasa bersalah gitu gue baik baik aja" ucap chika mengusap kepala angel
'Maaf yah" ucap angel

Chika hanya tersenyum tipis dan mencubit pipi angel gemas

Pandangan angel ,chika beralih ke arah pintu unit yang terbuka dan keluar nya shani yang berjalan ke depan pintu sembari memasukkan kedua tangannya ke kantong celana pendek nya.

"Hai ci maaf ci tadi.... Ucapan angel terpotong saat Shani berdehem membuat angel gugup.

"Anu cii maaf ta-tadi aku yang bawa chika pergi maaf ci jangan marahin chika yah" ucap angel gugup
"Pulang njel makasih udah nganterin chika" ucap Shani menarik pergelangan tangan chika untuk masuk

"Ta-tapi cii....
"Pulang!" Ucap Shani tegas

Angel gugup setengah mampus melihat wajah Shani sekilas dan semakin kalang kabut lagi karena Shani menatapnya datar aura mengintimidasi nya kuat bgt takut 😭

"Maaf ci" ucap angel menundukkan kepalanya
"Pulang! Cici tau chika yang salah" ucap shani tegas

"Udh pulang makasih yah sayang" ucap chika tersenyum kecil tapi angel tau di balik senyuman chika Chika pasti takut cicinya ini semakin marah kalo marahnya ngomel2 chika ga masalah tapi masalahnya cicinya ini suka ngasih silent treatment sepanjang hari kalo bener2 chika bikin kesalahan.

"Beneran?" Tanya angel
Chika mengangguk dam mendorong punggung angel untuk pulang

"Nanti kabarin yah" ucap angel
Chika mengangguk kecil
"A-aku pulang dulu ci" pamit angel

Hmm gumamnya

Setelah angel menjauh shani menarik pergelangan tangan chika untuk masuk.

Shani berdiri di depan chika sembari melipat kedua tangannya di dada dan memberi kode chika untuk duduk di sofa dengan gerakan kepala.

"Bolos lagi hm? Mau jadi apa kamu?" Tanya shani Santai tapi chika merasa sangat terintimidasi.

"Kalo di ajak ngomong liat orang nya yessica!" Ucap Shani tegas membuat chika mendongak menatap cicinya
"Maaf ci" gumamnya

Shani menghela nafas panjang

"Cici tu capek yah kamu gapernh berubah bandel terus gabisa di bilangin" ucap shani
Chika hanya diam menatap cicinya tapi gabisa boong kalo matanya berkaca-kaca

"Cici harus gimana biar kamu nurut hm?" Tanya shani
Chika masih diam sedikit menundukkan kepalanya

Shani sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah chika dan menarik dagu chika untuk menatap nya

"Cici ngomong sama kamu!"
"Maaf cii🥺'

"Udh berapa bolos kamu bulan ini?!" Tanya Shani tegas
........ Chika masih diam

"Yessica Anantha!!" Tekan shani tegas
"Se-seminggu ci" Jawab nya terbata bata

"Yakin? Selama cici ada kegiatan di luar kamu ga bolos?" Tanya Shani seolah olah dia tau semuanya yang chika lakukan.

Cicinya ini pasang CCTV di badan chika apa gimana.

"Maaf cii....
"Bukan itu jawaban yang cici mau Chika" jawab nya

365 DAYS (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang