Selamat membaca
Saat ingin menghampiri Zee Marsha terkejut karna melihat Zee yang sudah terkapar di lantai dengan muka yang penuh luka dan sedikit pucat
"Astaga Zee"ucap Marsha yang terkejut
Marsha menghampiri Zee dan mencoba untuk membangunkan Zee
"Zee bangun Zee"ucap Marsha sambil menepuk pipi Zee
Karna tidak ada tanggapan dari Zee Marsha pun menggendong nya dan membawanya ke mobil
Selama perjalan ke rumah sakit Marsha terus menggandeng tangan Zee karna khawatir dengan nya
Saat sampai di rumah sakit Marsha langsung menggendong Zee dan membawanya masuk ke dalam rumah sakit tersebut
Marsha menghampiri beberapa suster dan meminta pertolongan
"Mbak tolong temen saya mbak"ucap Marsha
"Temennya ini kenapa?"tanya suster
"Tadi abis di tonjokin mbak udah ini cepet tolongin mbak"ucap Marsha
Suster tersebut langsung membawa Zee ke dalam ruangan
Saat Marsha ingin masuk ia di halang oleh suster tersebut
"Mbak nya tunggu di sini dulu ya dokter akan ngecek kondisi pasien terlebih dahulu"ucap suster
Marsha pun menunggu Zee di depan ruangan sambil duduk di kursi yang tersedia
Dokter pun keluar dari ruangan, Marsha pun langsung berdiri dan menghampiri dokter tersebut
"Dok bagaimana keadaan teman saya"tanya Marsha
"Kondisi pasien saat ini baik baik saja namun ada beberapa pukulan yang mengenai titik fatal di area kepala"jelas dokter
"Hal itu yang Membuat pasien tidak sadarkan diri"ucap dokter
"Jadi teman saya tidak apa apa dok?"tanya Marsha
"Yaa mungkin ia hanya akan tidak sadarkan diri selama beberapa hari karna pukulan fatal tersebut"ucap dokter
"Saya bisa mengunjungi nya dok?"tanya Marsha
"Anda bisa mengunjungi nya setelah Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap"ucap dokter
"Baiklah jika tidak ada pertanyaan lagi anda bisa melakukan pembayaran di sebelah sana"ucap dokter
"Baik dok terimakasih banyak ya"ucap Marsha
"Ya sama sama"ucap dokter
Marsha pun langsung pergi untuk melanjutkan pembayaran
Saat sudah selesai melakukan pembayaran Marsha menuju ke ruang rawat inap Zee
Saat sampai Marsha melihat Zee yang sedang terbaring di atas kasur tersebut
Marsha merasa kasihan kepada Zee karna hidup nya yang malang
Marsha melihat handphone Zee sedari tadi berdering
Ia melihat nama yang ada di handphone tersebut dan ternyata itu muthe
Marsha tau bahwa muthe adalah adik dari Zee karna nama kontak yang tertera
Marsha langsung mengangkat telepon tersebut
Percakapan di telepon
"Halo kak"ucap muthe
"Kakak kok tadi ga jawab telpon aku?"tanya muthe
"Kakak kemana?"ucap muthe
"Kakak dimana?"ucap muthe
"Halo?"ucap muthe
KAMU SEDANG MEMBACA
aku kuat [Zeesha]
Action"azizi pasti bisa"-zee Hati hati ada sedikit bahasa kasar