Apel kecil : Keledai peliharaan We Wuxian
Lan Zhan : Lan Wangji
Wei Ying : Wei Wuxian
Tanda ' ' : Ngomong dalam hati---------------
"Apakah kamu telah memutuskan kemana kamu akan pergi?" Lan Wangji menatap sosok pria yang sedang tersenyum manis kearahnya
Wei Wuxian menggeleng pelan lalu kembali menunjukkan senyuman manisnya. Ia menatap kesekeliling lalu pandangannya kembali tertuju kepada sosok pria di hadapannya "Dunia ini sangat luas. Aku akan mengembara dengan anggur dan tumpangan, dan menjadikannya rumahku"
Lan Wangji menunduk perlahan, Wei Wuxian yang melihat itu merasakan kesedihan yang mendalam
"Lan Zhan aku akan pergi" Ucapnya masih dengan pandangan yang tertuju kepada Lan Wangji
Lan Wangji menatap We Wuxian lalu tersenyum kecil sambil mengangguk
"Apel kecil ayo pergi"
Wei Wuxian menarik keledai peliharaannya melewati Lan Wangji lalu tersenyum manis sambil menundukkan pandangannya
Setelah perjalanan hidup yang panjang mereka berdua memutuskan untuk berpisah setelah semua masalah dinyatakan selesai
Wei Wuxian yang mendapatkan kembali kehidupannya memutuskan untuk menjadi sosok yang bebas akan kehidupan, layaknya seperti dulu kala saat kehidupan pertamanya
Dilain sisi Lan Wangji harus kembali pada kehidupannya di Gusu Lan. Menjalani kembali kehidupannya sebagai tuan kedua Lan
•••••••
Satu minggu telah berlalu sejak perpisahan antara Lan Wangji dan Wei Wuxian
Saat ini disalah satu gunung tertinggi yang ada di daerah Yiling, We Wuxian sedang memainkan sulingnya
Lagu ciptaan Lan Wangji menjadi lagu favorit yang selalu ia mainkan sedari ia remaja
Ketika memainkan lagu ini rasa bahagia selalu hinggap di hati Wei Wuxian, membuatnya tersenyum tanpa sadar
Tapi saat ini bukan rasa bahagia yang hinggap di hatinya melainkan rasa sesak yang menuntut Wei Wuxian untuk mengeluarkan air matanya
'Lan Zhan, sedang apa dia sekarang?' Batin Wei Wuxian masih dengan alunan musik yang ia mainkan
Tepat ketika ia akan menyelesaikan permainan suling nya, terdengar suara yang sudah ia rindukan
"Wei Ying"
Wei Wuxian menghentikan permainan musiknya lalu terdiam selama beberapa detik. Tangan kirinya memegang erat suling hitam miliknya lalu datanglah rasa sesak di dada yang semakin kuat
Wei Wuxian masih engan untuk bergerak. Dia takut, takut kalau suara itu hanya halusinasi semata
Beberapa detik kemudian Wei Wuxian memutar tubuhnya kearah belakang lalu tersenyum bahagia ketika melihat sosok yang ia rindukan berdiri tepat di depannya
"Hahaha... Lan Zhan"
Wei Wuxian mengusap air matanya yang sudah berjatuhan. Lan Wangji, sungguh rasa rindu yang Wei Wuxian rasakan sudah tidak bisa ditahan lagi
"Lan Zhan hiks"
Lan Wangji memeluk tubuh Wei Wuxian dengan erat. Perpisahan? Sungguh ia sangat membenci itu, apalagi perpisahan antara dirinya dan Wei Wuxian
"Lan Zhan hiks ke-kenapa kamu bisa ada disini?" Dalam dekapan Lan Wangji, Wei Wuxian terus menerus menangis sesak
"Aku mencari mu Wei Ying. Aku akan mengikuti kemanapun kamu pergi"
Wei Wuxian melepaskan pelukan mereka lalu menatap Lan Zhan dengan pandangan terkejut
"Lalu bagaimana dengan Gusu Lan?"
"Kakak ku yang akan menjadi pemimpin selanjutnya"
Wei Wuxian menaikkan sebelah alisnya "Mereka mengizinkan mu? Untuk pergi dari Gusu Lan?"
Lan Wangji menatap Wei Wuxian yang sedang menatapnya dengan mata sembab dan hidung yang merah
"Aku tidak pergi selamanya Wei Ying, sesekali kita akan kembali ke Gusu Lan"
Wei Wuxian melotot kecil "Aiyaa Lan Wangji! Lalu untuk apa aku menangisi mu?! Aku merindukan mu, sangat rindu! Aku kira kita akan berpisah selamanya, tau begini sia - sia air mata ku"
Lan Wangji tidak bisa menahan senyumannya. Ia tersenyum sambil menunduk karena malu dengan apa yang diucapkan oleh Wei Wuxian
Wei Wuxian tersenyum lalu memukul pelan bahu Lan Wangji dengan suling miliknya "Lang Wangji oh Lang Wangji, apakah kamu senang huh?"
Lan Wangji menatap Wei Wuxian dengan serius "Ya aku senang, Wei Ying"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] - The Untamed
Romancemenceritakan tentang kehidupan setelah ending di film The Untamed. karena saya ngga puas dengan ending aslinya jadi saya buat cerita ini warn : bxb area