Jungkook mengangkat alisnya. Tidak suka dengan kehadiran Kim Taehyung.
"Jangan memanggil namaku dengan mulut sialanmu itu" ujar Jungkook dengan tangan mengepal.
"Cih.." Taehyung berdecih lalu melirik Nara.
"Haram hukumnya kau menatap istriku" Jungkook memeluk pinggang Nara dengan posesif.
"Aahh sudah menikah rupanya" Taehyung mengangguk-anggukkan kepalanya.
Namun Nara hanya diam dan tidak bergerak. Badannya sangat kaku dan Nara tidak tahu harus bagaimana. Kalian mengerti posisi Nara bukan?
Dia merasa seperti sedang dalam lingkaran merah saat ini. Kesana bahaya, kesini bahaya.
Wanita itu hanya diam dan tak melakukan apapun. Ada Taehyung disini yang notabenenya adalah kekasihnya, sejujurnya Nara rindu pada lelaki dengan senyum kotak khasnya.
Nara Ingin berlari lalu memeluk prianya, ingin menangis dan menyalahkan dia atas semuanya, atas apa yang Taehyung lakukan pada Nara. Menumbalkan kekasihnya sendiri hanya untuk mengalahkan mafia sialan ini. Namun apalah daya, nara tidak sanggup.
Namun disini ada Jungkook juga. Yang faktanya saat ini adalah suaminya. Meskipun tanpa rasa cinta dan Ia hanya terpaksa menikah denganya, namun Itu semua karena Taehyung yang memintanya bukan?
Tapi saat posisi seperti ini, Nara tidak tahu harus bagaimana.
Satu sisi ia ingin lari dan memeluk kekasihnya. Disisi lain ia tidak bisa, karena Jeon Jungkook bisa saja membunuh dirinya dan Taehyung saat ini juga.
Maka jalan terbaik adalah mengikuti permainan, Nara akan seolah-olah tidak mengenal Taehyung. Dan akan terlihat mencintai Jungkook.
Iya, Nara harus melakukan itu agar tidak ada yang terluka bukan?
Karena itu memang rencana Nara dan Taehyung sejak awal.
Taehyung memperhatikan Nara yang hanya diam. Kemudian Jungkook melirik wanita disampingnya yang sedang melamun. Pria itu tersenyum seujung kuku namun tidak ada yang melihatnya.
'perfect' batinnya
"Baby? You okay?" Jungkook menatap wanitanya dengan raut khawatir, tangannya bergerak menyingkirkan anak rambut yang terhempas angin di wajah Nara.
"E-eoh? Y-yeah okay dadd-" Nara refleks menatap Taehyung.
Dia keceplosan memanggil Jungkook dengan sebutan Daddy. Kebiasaan semenjak menikah. Demi memikat jeon Jungkook maka dia akan memanggilnya Daddy dan Jungkook memanggilnya baby. Romantis bukan?
Taehyung nampak sangat menahan amarah tangan pria itu mengepal dan mata elangnya sedikit memerah, Taehyung merasa matahari kembali terbit dan berada tepat diatas kepalanya saat ini. Namun lain halnya dengan Jungkook. Dia winner.
"Sapalah, dia orang yang tidak menyukaiku" ujar Jungkook sambil menatap tidak suka pada Taehyung.
"Tidak ada orang yang menyukaimu didunia ini" ujar Taehyung dengan tatapan meremehkan.
Kemudian dengan ragu Nara mengayunkan tangannya pada Taehyung.
"N-nara.." gumamnya sangat pelan.
Taehyung hanya menatap tangan mungil wanitanya. Kemudian memalingkan wajah kearah lain.
"Tidak, tidak perlu, terimakasih" kemudian Taehyung berjalan menuju tepi pantai.
Nara menatap lirih tangannya yang masih mengambang di udara. Kemudian ia tersenyum kecut. Kekasihnya bahkan tak Sudi menatapnya. Hati nara merasa tercubit dengan kenyataan pahit ini.
Nara menatap Taehyung yang sedang memainkan kakinya di pasir pantai.
"Why baby? Kamu kenal dia hm?" Tanya Jungkook dengan suara yang sengaja dibesarkan agar Taehyung mendengarnya. Dan benar saja, Taehyung sedikit melirik kearah kedua insan itu.
"Dia? T-tidak daddy.. aku tidak mengenalnya, ini pertama kali aku melihatnya.."
"Your friends?" Tanya Nara dengan centil.
"No" Jungkook mengecup singkat bibir Nara.
"Ihh!!" Protes wanita itu namun sedetik kemudian mereka tertawa bersama.
"Damn! Shit! Fucking bitch!" Umpat pria itu sembari menendang pasir yang tidak berdosa.
Suga yang setia memandangi dan mendengarkan percakapan melalui earphone di telinganya pun hanya menyunggingkan senyum liciknya.
"Pertunjukan yang luar biasa tuan" puji pria pucat itu pada tuannya, Jungkook yang sedang berjalan menuju mobil pun hanya bisa tersenyum untuk merespon suara Suga di sebrang sana.
"Setelah ini mungkin nona dan tuan Taehyung akan bertengkar" ujar Suga pada tuannya, Suga sedang berbicara melalui earphone kecil yang terpasang di telinganya. Pasalnya sejak dirumah tuan Georgie, Suga dan Jungkook saling bicara melalui earphone itu.
Maka dari itu mereka merencanakan pergi ke pantai untuk itu. Untuk mempertemukan sepasang kekasih dengan kisah yang sangat pilu.
Suga yang memberi tahu Jungkook bahwa Taehyung sedang memantau mereka saat di rumah tuan Georgie, Dan Suga yang memberi tahu pula jika Taehyung memperhatikan mereka sejak tiba di pantai tadi.
Dan Suga juga yang memberi tahu tuannya jika ikan Sudah memakan umpannya. Maka dari itu Jungkook sengaja mencumbu Nara secara vulgar seperti tadi.
Sangat jelas apa tujuan pria bengis itu melakukan semuanya.
Memberi sedikit pelajaran karena Nara dan Taehyung berani bermain-main dengannya.
See? Jungkook winner.
Jungkook berjalan santai dengan Nara menuju mobil. Wajah Nara sangat gelisah dan tidak karuan. Jungkook yang melihatnya hanya bisa menahan diri untuk tidak tertawa. Karena itu sangat lucu baginya.
Dengan wajah gelisah dan perasaan yang tak karuan, Nara memasuki mobil.
"Mau makan?" Tanya Jungkook pada Nara saat keduanya mendaratkan bokong di kursi mobil.
Bukannya menjawab Nara nampak diam sambil menggigit kukunya gelisah.
"Baby?"
"Hei?" Jungkook melambaikan tangan didepan wajah Nara.
"E-eh iya?" Barulah Nara merespon. Wanita itu menatap jungkook dengan wajah bingung.
"You okay? Kamu gaenak badan?" Tanya Jungkook pura-pura khawatir.
"Sedikit tidak enak badan oppa. Aku mau pulang" nara.
"Yaudah kita langsung pulang kerumah Daddy ya"
"No. Aku mau pulang ke Korea" ujar Nara dengan cepat.
Jungkook dan Suga menatapnya bersamaan.
"Tiba-tiba sayang?" Jungkook.
TBC.
HOPE YOU GUYS ENJOY TO THIS STORY!

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA TRAP! - JUNGKOOK ✓
ActionWARNING 21++!!! Tolong Ade Ade dibawah umur jangan baca dulu ya. Khusus orang profesional. Nara tengah berbaring di atas kasur yang penuh dengan hiasan khusus untuknya dan Jungkook. Karena kini mereka sudah sah menjadi suami istri. Nara tersenyum ke...