[END] [BL] The Paranoid Protagonist is Addicted To My Stickers

46-50

The Paranoid Protagonist is Addicted To My Stickers Chapter 46: soft heart (two more)

"Tidak masalah, aku akan memberimu ruang sebanyak mungkin di tubuhku."

Yan Ci menatapnya, sudut bibirnya melengkung lembut, dan berkata lagi, "Aku ingin memelukmu."

Dia belum menemukan rahasia Xia Zhinian, tetapi pangsit kue beras sedang dalam mood saat ini dan tidak bisa keluar, merasa tidak nyaman.

...Dalam hal ini, lebih baik fokus padanya.

Lihat saja dia.

Yan Ci tersenyum ringan, mata hitamnya dalam dan gelap, dan dia mendesak dengan suara rendah, "Cepatlah."

Xia Zhinian: "..."

Sepertinya dia belum setuju.

Telinga Xia Zhinian memerah. Memikirkannya, ketika dia hancur secara emosional kemarin, dia meminta Yan Ci untuk memeluknya, dan Yan Ci setuju, tapi, tapi sekarang ...

Dia tidak memakai pakaian.

Mata Xia Zhinian bulat.

Yan Ci mendesak sedikit: "Cepatlah."

"..."

Nah apa, bola ketan wijen hitam sudah cukup untuk Anda.

Telinga Xia Zhinian terasa panas, Xiaoxiao menarik napas dalam-dalam, menggertakkan giginya, perlahan mendekatinya, mengangkat tangannya, mengayunkan ujung jarinya maju mundur di pinggangnya, melirik otot pinggang dan perut yang bertekstur jelas, dan perlahan menekan ujung jarinya ke atas. sedikit.

Tubuh Leng Bai tiba-tiba menegang sesaat.

Xia Zhinian: "?!"

Xia Zhinian terkejut, dan tanpa sadar menarik tangannya untuk bersembunyi.

Sebuah tangan digenggam di lengan bawah untuk menekannya ke belakang, diikuti dengan punggung bawah yang ditahan, tubuh jangkung itu benar-benar diselimuti, memeluknya.

Telapak tangannya panas, dan ada aroma kayu ringan di napas, Xia Zhinian kaku, ujung jarinya gemetar, dan dia tidak berani menggerakkan tubuhnya.

Tubuh Yan Ci juga tegang, dan keduanya bersandar satu sama lain, seperti dua batu besar yang sama sekali tidak lunak.

Dagu Yan Ci ada di pundaknya, satu tangan melingkari pinggangnya, dan tangan lainnya kembali dan menekan punggung tangan Xia Zhinian, dengan suara yang menyenangkan, "Jangan goyang, itu akan gatal."

Xia Zhinian: "..."

Pria muda itu meratakan mulutnya dan mendengus, "Aku, aku tidak bisa mengendalikannya."

Yan Ci tertawa, dan suara yang dalam dekat dengan telinganya, yang membuat Xia Zhinian gemetar, dan menjadi lebih kaku, dan tangan lain yang tidak ditekan oleh Yan Ci secara naluriah bergetar lagi, dan menyentuh pinggangnya.

"mendesis."

Yan Ci mendecakkan lidahnya, dan suaranya sedikit lebih rendah, sangat berbahaya, "Hei, jangan goyang."

Kulit kepala Xia Zhinian mati rasa, "..."

Dia, dia, bekerja keras.

"Klik."

Tiba-tiba ada cahaya terang di depan matanya, dan cahaya menyilaukan tiba-tiba jatuh, Xia Zhinian secara naluriah menutup matanya, dan kemudian membukanya lagi, penampilan dingin dan putih anak laki-laki di depannya menjadi semakin menarik perhatian, dan telapak tangannya sangat panas.

"Tok tok."

Ada ketukan di pintu kamar tidur.

Jantung Xia Zhinian berdebar kencang, dia terbangun tiba-tiba, daun telinganya terasa panas, dia mendorongnya dan melarikan diri.