Balik lagi ke rhey
wanita ini pun berjalan menuju garasi nya,dan jelas saja didalam mobil terdapat alceena yg sudah duduk sembari memainkan ponselnya
"sorry lama"ucap rhey membuka suaranya,setelah duduk disamping alceena.
"hmmm"
"kau masih marah?"rhey belum menjalankan mobilnya,malah kini ia menatap ke arah alceena
FLASHBACK ON.
"kakak bosen di rumah,kita nongkrong di luar ya?"
"emangnya mau nongkrong dimana?"jawab rhey
"terserah"
"nah kan kata kata keramat para wanita tulen ini keluar,semoga saja kata 'terserah'ini di hapus dari kamus bahasa.kalau gini kan susah, mana aku gatau lagi tempat kesukaan nya alceena dimana?" batin rhey
"bagaimana kalau kita ke cafe saja?"
"terserah,kamu mau bawa aku kemana ke cafe kek ke resto kek yg penting kita ga di rumah.bosen tau di rumah terus"
"baiklah,aku berganti pakaian dulu."
"ya,jangan lama lama ya rhey.kalau kamu lama kakak akan marah sama kamu"
"ya"
"oke kakak tunggu kamu di bawah,kalau dalam waktu 10 menit kamu ga turun awas aja"
"iya iya bawel" sahut rhey
"yaudah sana kamu berganti pakaian,kakak juga mau dandan dulu"
"y"
pov rhey
"hmmm,aku harus memakai baju apa?"gumam rhey,dan ia membuka lemari pakaian nya.
"nah ini saja" pilihan rhey jatuh kepada kemeja hitam dan celana pendek selutut.
3 menit kemudian
tokkk...tokkk...tokkk....
"rhey?masih lama kah?" ya tuhan,baru juga beberapa menit wanita ini sudah menghantui ku😭
"masuk"
"ga kakak gamau liat kamu telanjang lagi"
"yasudah" rhey sengaja mengulur waktu sedikit,karena sejujurnya dia malas menemani wanita itu,bawel dan serba salah.ada saja hal yang salah dengan apa yang di lakukan di matanya.
"aku tunggu di bawah 5 menit lagi,kalau ga turun kakak bakal beneran marah sama kamu"kak ceena masih saja di belakang pintu kamarku dan malah mengancamku.
"ya"
setelah di rasa selesai,aku segera menyusul kak ceena.
"dimana juga manusia satu ini"aku mencari keberadaan wanita itu,namun tak kunjung menemukannya
'ish,wanita satu ini menyusahkan saja.babi emang" yah inilah sifat asli rhey.sangat toksik seperti author nya😁
