"cenaa,adikmu sudah dibangunin? tanya wanita 40 tahun yg tak lain dan tak bukan adalah VIONA OSWALD. ibu dari 3 anak yaitu ARSHAKA NATHANIEL OSWALD,ALCEENA SHAPIREE OSWALD,RHEYVANO LOUIS OSWALD B.
"biar Abang aja maa yang bangunin bocil itu" ucap ARSHAKA atau akrab di panggil shaka ini merupakan anak pertama,yang sudah menginjak umur 20 tahun dan merupakan mahasiswa tahun
ke-2 fakultas hukum disalah satu kampus terkenal di jakarta.periang,humoris,tegas dan sayang pada ke-2 adiknya ini,apalagi si paling bontot,rhey.tapi satu kelemahan yg dimiliki oleh shaka adalah gampang dekat dgn wanita,atau istilah kerennya
playboy kelas kakap,Bukan tanpa alasan,wajah tampan dan tubuh yang atletis menjadi nilai plus
yg sudah dia kantongi."gausah bang,biar cenaa aja,kebiasaan tuh bocah.kalau tidur udah kaya kebo,awas aja nanti"
sahut wanita cantik yang tak lain adalah alceena shapiree oswald,gadis muda yg juga bersekolah satu atap dengan rhey,namun dia berada di bangku kelas XII,dia adalah wanita cantik dengan tubuh bak model papan atas,badan yg putih dan tinggi,rambut panjang dan di curly bawah alami,
serta body ny yg bisa dikatakan tipe A+.memiliki sifat hangat,ramah,suka bergaul,juga senyumannya yg bisa membuat orang senang berdekatan dengannya.
Alceena tipe wanita yg suka bergaul,namun tidak dengan kata kekasih.dia sangat pemilih dan kriteria idamannya yang sangat tinggi.bahkan saking tingginya banyak pria yg menyatakan cinta kepadanya,tetapi masih saja dia tolak secara terang terangan.
tanpa pikir panjang alceena mulai berjalan kembali ke atas,menuju kamar rhey yg sebenarnya tepat berada disebelah kamarnya.
cklekk...
tanpa permisi pintu kamar rhey langsung di buka oleh cenaa.
"kyaaaaaakkkkkk...........mesum"teriak spontan alceena seraya menutup kedua matanya dengan telapak tangan.
"kenapa jadi aku yang salah?siapa suruh
gak ngetuk pintu?"jawab rhey dengan santai sambil mulai memakai bajunya.RHEYYVANO LOUIS OSWALD,atau akrab dipanggil rhey.dari kecil memang sudah berpenampilan seperti laki laki,cocok sih emang dengan namanya.tapi meski rambutnya tergolong panjang,mungkin sekitar sebahu,namun fisik maupun wajahnya terlihat sangat maskulin dan lebih atletis dibandingkan dgn abangnya.
rheyy merupakan siswi kelas XI SMA Trisatya,yang juga merupakan sekolah dari kakak perempuannya.rhey memiliki sifat dingin,cuek,irit senyum,dan hobi bela diri otomatis dia lebih suka baku hantam dibanding cekcok mulut.
"mata suci kakak jadi terkontaminasi sama kamu"
alceena kembali menurunkan tangannya dan menatap kearah rhey."bukan kah tidak hanya sekali kakak melihat tubuh rhey?atau sengaja?"dia seolah menggoda kakaknya ini.
"besaran punya kakak ya,punyamu apaan,pepres semua,jadi apa yg kakak cari?"ucap Levina seolah tak mau kalah dari adiknya
"barangkali" rhey tanpa dosanya mengangkat seragamnya,sehingga menampilkan otot perutnya
yg memang terbentuk bidang bidang."ini?" kini ganti lengan dia yg dia pamerkan pada kakaknya.
memang tubuh rhey sudah seperti laki laki, sixpack,otot lengan yg besar,meskipun rhey sendiri adalah seorang wanita."sekalian copot semua bajumu,pamerin sekalian semuanya.huhh..." sindir alceena
"mau?" tanya rhey,dan malah berjalan santai mendekat ke arah kakaknya.dan sudah ingin membuka gesper celananya.
jangan tanya kenapa anak ini diizinkan memakai celana dan bukan rok sebagai seragam sekolahnya,itu semua karena DEMIAN EBGRADO OSWALD yg merupakan sang (papa),adalah teman akrab dari pemilik sekolah SMA Trisatya.jadi dia diberi keistimewaan untuk nya.
alasan rhey tidak mau memakai rok di sekolah adalah dia sering di teriaki bencong,ketika memakai rok,karena itu rhey memiliki trauma dari SD hingga SMP,dan sejak itu lah rhey tidak ingin menyentuh yg namanya rok.
"mesum banget sih ni anak,kamu itu cewe rhey gaada malu malu nya iihhh...." ucap alceena melihat adiknya itu.
"untuk kakak apa yg enggak?" sahut rhey
"udah ayo turun,keburu siang" tanpa persetujuan adiknya.alceena langsung menggandeng tangan rhey menuju ruang makan.
(DIMEJA MAKAN)
"dek,nanti potong rambut ya?" shaka mengawali obrolan mereka saat rhey dan alceena mulai duduk di kursinya,
"hmm" jawab rhey,sambil memasukan makanan ke mulutnya
"kamu mau potong rambut rhey?"tanya alceena
"ya?kenapa?"jawab rhey
"tidak,hanya bertanya"
"dek,kau ingin potong rambut seperti apa?"tanya Shaka
"rhey belum memikirkannya bang"sahut rhey
"baiklah"
HENING....
"rhey sudah selesai makan,bang,cenaa,rhey kekamar duluan"
"ya"
"ya" sahut Shaka dan alcenaa secara bersamaan
