[3] Jaehyun tidak bisa!ಥ⁠‿⁠ಥ

83 15 2
                                    

>•<°°>•<

Beragam makanan, minuman, juga Snack ada di meja. Riwoo membeli aneka makanan sebelum datang kemari sebagai alasan untuk melihat senyum ceria anak-anak lucu kesayangannya. Dia berhasil mengerjakan pekerjaannya dengan cepat dan tepat, ayahnya mengijinkan dirinya pergi duluan.

"Punyaku!" Woonhak menarik Snack dengan bungkus paling besar di antara yang lain. Kalau soal makanan, Woonhak menjadi rakus.

"Kalau begitu ini milikku!!" Taesan juga tidak mau kalah, dia menarik yang menurutnya paling enak.

Sedangkan Leehan hanya diam, mulutnya sudah penuh dengan jelly. Ketika Riwoo menurunkan tas, plastik berisi jelly menyapa lebih dulu, tentu Leehan langsung menarik keluar plastik jelly dan menjauh dari Taesan dan Woonhak. Hanya jelly, Snack yang lain mana peduli lagi Leehan.

"Jangan seperti itu, kalian harus berbagi."

"Benar, kalian harus berbagi!" Ucap Leehan.

Riwoo merangkul Leehan dan menyubit pipi putihnya, "kau juga, berikan jelly itu pada Taesan dan Woonhak, bisa?"

"Tidak!!" Leehan melepaskan diri dari Riwoo dan lari ke kamarnya, makan sendirian di sana. Kalau Snack lain mungkin bisa, tapi untuk jelly tidak dan tidak akan pernah.

Larinya Leehan tidak mengalihkan Taesan dari menatap minuman di depan Riwoo, sepertinya enak ketika dilihatnya Riwoo minum itu tadi. Taesan ingin coba.

"Itu apa?" Tunjuknya.

Riwoo alihkan pandangnya ke minuman soda, "ini soda, mau rasa?"

"Iya!!" Taesan meraih kaleng soda dan mulai meneguknya. Dia letakkan kaleng itu dan merasakan minuman yang berada di mulutnya.

Sedang Riwoo menunggu reaksi Taesan. Minuman itu asam, bahkan Riwoo sebenarnya niat hati ingin membuangnya saja atau kata lain dia juga tidak kuat meminumnya.

Matanya menyipit, mulutnya melengkung ke bawah menahan rasa asam. Riwoo tertawa melihat wajah Taesan yang lucu karena rasa asam muncul di mulut.

"Hahahaha, asam ya?" mengelap mulut anak itu.

Bukan marah pada Riwoo, Taesan malahan ikut tertawa bersama. Dia bahkan menarik kembali kaleng minuman itu.

Awalnya Riwoo mengira anak ini tidak menyerah untuk meminum minuman asam juga, mungkin saja Taesan suka dengan rasanya. Tetapi melihat dia membawa kaleng minuman ke hadapan Woonhak dan meminta Woonhak mencobanya juga, Riwoo mengerti maksud dan tujuan Taesan sekarang.

"Unhak rasa, enak loh!"

Woonhak yang tidak tau apa-apa mengambil kaleng minuman dari tangan Taesan dan mulai meminumnya. Apapun yang diberikan Taesan, Leehan, ataupun kakak-kakak akan Woonhak terima, selagi itu bisa dimakan atau diminum.

Saatnya menunggu...

"ASAMMMMM!" Reaksi yang sama Woonhak berikan dan ditambah teriakan tidak suka.

Riwoo dan Taesan tertawa lagi melihat Woonhak yang berlari mengambil air minum, dia berlari dengan melompat-lompat. Entah apa maksud dari lompatan-lompatan itu.

Cari!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang