Fix Me Now

WELCOME TO THE STORY

HAPPY READING GUYS

♬♩♪♩ ♩♪♩♬

Playlist Music

Day6 — Welcome To The Show

♬♩♪♩ ♩♪♩♬

Jungsu itu sosok pacar yang kelewat peka. Ia tahu bahwa pacar mungil nan menggemaskan kesayangannya itu sedang memancing emosinya guna menarik perhatian presiden mahasiswa itu dari rapat yang sudah entah ke berapa kali menggagalkan kencan mereka.

Perencanaan terkait penyelenggaraan makrab rutin tahunan Fakultas mereka sudah disusun sedemikian rupa oleh para budak korporat kampus itu, sebut saja kasarnya demikian.

Kim Jungsu sebagai presiden mahasiswa Fakultas mereka harus serta turun tangan dalam tiap rapatnya. Awalnya ia kira akan mudah menangani pacar imutnya itu ketika ia sedang tidak bisa membersamai nya, tetapi dugaannya salah besar.

Benar bahwa kekasihnya itu tidak mempermasalahkan di awal jabatannya. Tapi lama kelamaan, rapat dan perkumpulan organisasi itu membuat banyak waktu keduanya tersita. Seperti halnya saat ini.

Pukul 16.30 di ruang BEM Fakultas Seni dan sedang berlangsungnya rapat mengenai makrab Fakultas. Jungsu melihat kekasihnya itu berlalu melewati ruang BEM dengan bola sepak yang dilingkarkan diantara lengan dan pinggangnya. Dan Jungsu yakin bahwa kekasihnya itu akan pergi ke lapangan futsal kampus.

Presiden mahasiswa itu mengecek ponselnya, melihat apakah kekasihnya itu mengabarinya atau tidak. Namun ia lupa bahwa keduanya sudah tidak saling mengabari sejak tiga hari yang lalu, dengan bubble chat terakhir dari kekasihnya itu belum ia balas.

Apakah kekasihnya itu marah besar?

"Jooyeon, tunggu!!" seorang pemuda yang lebih kecil berlari mengejar sahabatnya yang sedang menuju parkiran.

"Lo lama, ah!" balas Jooyeon.

Jiseok, nama pemuda kecil yang berlari mengejar Jooyeon itu melirik ke arah ruang BEM ketika ia melewatinya. Jungsu dan Jiseok bersitatap walau sekilas.

Di hadapan Jooyeon, Jiseok nampak seperti orang yang habis melihat penampakan hantu.

"Kok diem?" Jooyeon menyenggol lengan Jiseok dengan iseng.

"Pacar lo melototin gue," ucap Jiseok dengan kengerian di wajahnya.

"Ah, gue mah jomblo,"

Tidak tahukah Jooyeon, bahwa Jungsu yang mendengar ucapan yang terlontar dari kedua belah bibirnya itu membuat Jungsu hampir menariknya dan menyelesaikan rapat detik itu.

Sedangkan Jiseok yang mendengar jawaban santai dari Jooyeon itu hanya menggelengkan kepalanya, takjub dengan keberanian Jooyeon akan sosok Jungsu.

Jungsu bukan tipe pacar yang senang mengekang Jooyeon ini itu dan melarang semua kegiatan Jooyeon walaupun Jooyeon menyukainya.

Kekasihnya itu menyukai olahraga, khususnya sepak bola dan futsal. Akan tetapi kekasihnya itu baru saja sembuh dari demam dan asam lambungnya. Dan sekarang ia malah mulai bermain bola. Bukan Jungsu ingin mengekang kekasihnya, hanya saja ia terlalu khawatir.

"Emangnya engga apa-apa nih, lo main futsal gini sama Kak Jungsu?" tanya Jiseok.

"Biarin lah, dia juga sibuk rapat ini," sahut Jooyeon enteng.

Biarkan Jooyeon menikmati pertandingannya hari ini dan biarkan Jungsu menikmati kekhawatiran nya akan kekasih nakalnya.

♬♩♪♩ ♩♪♩♬