"Aaahh!! Tinggal di mansion ini sangat membosankan!! Aku benci!benciii!!! "
Di sore hari di kamar yg ada di mansion mewah, terlihat seorang pemuda manis dengan manik biru sapphire yg sedang marah marah tak jelas
Siapa lagi kalau bukan taufan?
Sepertinya dia masih marah dengan hali yg tak mengijinkan nya untuk pergi keluar dengan alasan celana yg dikenakannya terlalu pendek, tapi...
"Tapi, tadi siapa yg memberiku celana sependek inii! Aaaaah!! "
"Tch! "
Decak nya sebal
Drrrrt drrrrt
Saat taufan sedang sibuk nya mengoceh tentang hali yg brengsehk
Tiba tiba ia mendengar smartphone nya berdering tanda ada yg menelpon, taufan yg sedang kesal tk sempat membaca nama dari kontak yg menghubungi nya dan langsung mengangkat nya
"Yaa,halo"
Sapanya malas
"Hai upan! Lama gak ketemu! "
"Blaze!? "
Ya! Ternyata yg menghubungi nya adalah sahabat yg bernama blaze.
Taufan begitu gembira Sampai sampai ia lupa dengan kekesalannya pada hali
"Ya, tuhann! Dah lama banget gak ketemu!! Kamu sekarang udah pulang? "
Taufan sangat rindu pada blaze,sudah 5 tahun mereka tidak bertemu karena blaze terpaksa meninggalkan halamannya untuk pergi bersekolah di luar negara dengan abang nya
"Udah dooong! Akhirnya aku bisa pulang kesini"
"Ooh, syukur lah"
"Eh mumpung besok aku gak ada kegiatan, mau gak kalo kita ketemuan di kafe? "
Blaze berinisiatif untuk mengajak Taufan ketemuan untuk menghilangkan rasa rindu mereka yg sudah lama mereka pendam 5 tahun lamanya
"Eee-ee se-sebenarnya sih aku mau tapi... "
"Tapi kenapa? "
"Aku gak tau boleh apa enggak nya "
"Lho kenapa?"
"Soalnya itu... "
Sepertinya Taufan bimbang mau bilang 'iya' tapi dia tau kalao dia izin ke hali pasti jawaban nya 'tidak'
Blaze yg bingung dengan suara taufan yg bergetar seperti tak yakin dengan ajakan nyA
*apakah aku menelpon nya di waktu yg kurang tepat? *
Pikiran blaze mulai negatif karena suara Taufan belum kunjung terdengar di speaker smartphone nya
"Hey! Taufan? "
Suara blaze membuyarkan lamunan taufan
"E-eh iya? "
"Jadi, mau apa nggak? "
"Eumm... Itu.. Iya deh aku usahain besok"
"Ok deh, tapi kalau misalnya kamu gak bisa gak, papa kok gak usah di paksain"
"O-ok"
"Yasudah ku tutup ya, bye!! "
"Iya, bye"
Suara taufan mulai melemas, dia menyesal karena mengatakan 'ya' pada sahabatnya karena dia juga tak yakin bisa datang atau tidak
Sebenarnya dia bisa saja datang tapi... Ada satu kendala yg membuatnya ragu yaitu, membuat hali mengijinkannya
.
.
.
.
.Pagi harinya Taufan sangat gugup untuk sarapan di meja makan karena ia takut hali marah padanya jika ia mengatakan ingin pergi bersama teman nya di luar
Dan saat Taufan jika merasa nyalinya sudah cukup untuk menghadapi hali, dia pun memberanikan diri berjalan ke dapur
.
.
."Kenapa lama sekali? "
"E-eh itu... "
Baru saja hali memberikan satu pertanyaan, nyali Taufan malah langsung ciut
"Eumm.... Itu aku mau ijin ke-ke kamu tap-"
"Mau keluar sama temen mu? "
Sebelum Taufan menyelesaikan Kata-katanya, hali sudah bisa menebak apa yg ingin dikatakan nya
"Ba-bagaiman kamu bisa tau!? "
"Kamu kira saya tuli, sampai tidak bisa mendengar percakapan mu yg sangat kencang?sampai ruang tamu pun aku bisa mendengar nya. "
*haiisssh bodohnya aku! Kenapa aku pake loudspeaker,bodooh!!"
Taufan memaki dirinya sendiri
Sepertinya saat itu senang nya jadi overdosis sampai sampai dia tidak sadar jika obrolan nya bisa terdengar sampai bawah
"Haah"
Desah hali
"A-aku... "
"Kali ini kamu saya ijinin keluar"
Mata Taufan membola saat mendengar kata kata yg keluar dari mulut hali
"Ya-yang bener!? "
Tanya Taufan tak percaya, yg di balas deheman hali
"Ouuh!! Makasih, makasih, makasih!! "
Saking senang nya Taufan sampai tak sadar jika dirinya sedang memeluk tubuh kekar hali
(Anjay kekar bozz🗿)
Hali yg mendapat perilaku Taufan, wajah nya mulai bersemu merah. Tapi sebelum wajahnya benar benar memerah bak kepiting rebus ia langsung melepas pelukan taufan
Hali pun bersabda padanya🗿
"Tapi ingat!kemana pun kau pergi, aku akan selalu mengawasi mu "
Sabda hali🗿
"Terserah yg penting sekarang aku bisa keluar dari mansion ini!! "
Taufan yg menghiraukan perkataan hali, menurutnya apapun yg dikatakan hali itu tak penting. Yg penting sekarang dia bisa pergi bersama blaze, yey!!
.
.
.
.
.
.Tbc..
Ceritanya nyambung atau enggak, gw juga kagak tau
Yg gw pikirin sekarang hanya mengupload chapter sahaja😌
Votenya jangan lupa di pencet anjay!!
Tinggal mencet aja apa susah nya sih cok?
Ingat kawan vote itu gratis kok
Tapi, kenapa susah banget buat mencet njrrr!!?
Dah lah
Adios
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menjadi Pendamping Tuan Gledek[yaoi]
FantasyTaufan dari keluarga yg tak mampu,terlilit hutang dengan keluarga halilintar yg sangat besar. sebenarnya mereka ingin segera melunasi nya namun karena pekerjaan mereka hanya mendapatkan gaji yg tak seberapa, membuat mereka kesulitan untuk melunasi n...