"Haah~ ni anak mana sih? Katanya bisa dateng, tapi ini udah jam 11.55 dikit lagi jam dua belas siang. Haah sabar wae lah"
Di sebuah kafe yg cukup terkenal di daerah sana. Terlihat seorang pemuda lelaki dengan manik crimson yg kita kenal sebagai blaze,sedang menunggu teman nya untuk bertemu di kafe tersebut
Namun sudah cukup lama ia menunggu tetapi orang yg ia tunggu tak kunjung datang juga
.
.
.
.
.
."Blaaaaze!!"
Teriak Seorang pemuda manik sapphire, sambil berlari menghampiri blaze
*nah tu dia orang nya dateng juga*
Batin blaze
"Aduuh haah hah haah~"
"Lama! "
"Aduh hah~blaaaze,baru juga temen mu ini dateng, masa udah di omelin aja haah~"
Blaze yg sudah badmood tak peduli dengan teman nya yg sedang terengah-engah akibat lari tadi
"Yaudah pesen minum gih, nanti aku yg bayar"
Titah blaze pada si manik sapphire yg di balas angukan nya
.
.
.Gulp~
Gulp~
"Aah~ akhirnya, tenggorokan ku basah juga! "
"Lagian siapa suruh kamu nya lari? "
"Ih, sahabat mu ini kan kangen tau sama kamu!! Dih, gak ngehargain banget!"
Ucap taufan dengan muka julit nya
"Iya deh iyaa"
"Btw, abis ini kita mau kemana lagi?"
Tanya si manik sapphire yg bernama taufan
"Mmm... Emang enak nya kita kemana,dlu? "
Tanya blaze
"Mmm... Keknya ke mall enak deh, apalagi kan ini mau menjelang siang, sekalian kita ngadem di sana"
Kata taufan
"Alamak cok, dompet gw udah tipis mau lu bikin makin tapis, hah!?"
"Waduh waduh, sorry lah gw kagak tau"
*Dunia ini sempit banget ya, harus dipertemukan dengan sahabat yg gak tau diri*
Batin blaze sambil menatap sini taufan
"Jadi habis ini kita mau kemana!?"
Tanya lagi blaze
"Ke mall"
Jawab taufan yg di tatap horor blaze
"E-ee... Tenang e-entar gw yg ba-bayarin kok, hehe... "
Blaze yg mendengar kata 'bayarin' mimiknya pun dengan cepat berganti yg tadinya menatap sinis sekarang tersenyum manis😊
"Gas wae gw mah! Btw, lu keknya udah kaya ya? Kerja apa lu sekarang? "
Saat blaze mempertanyakan pekerjaan taufan, taufan seperti membeku tak ingin menjawab
"Taufan? Fan?taufan!! "
"E-eh eh, hehe... "
"Ehehehe, gw tanya lu kerja apa elu malah diem! "
"Mmm... Gw se-sebenernya gw... Gw... "
"Lu kenapa? Eh! Jangan jangan lu jadi maling ya!? "
Ucap blaze negatif
"Eeh bukaan! Enak aja!! "
"Terus lu kerja apaan lemot!! "
"Gw gak kerja njrr"
Blaze yg mendapati jawaban tak jelas taufan,mengernyit
"Terus, lu dapet duit dari mana kalo lu gak kerja!?"
Tanya blaze untuk kesekian kalinya
"G-gw... Gw di bayarin orang lain"
Jawab taufan menahan malu
"Hah? Kok bisa? Apa jangan jangan lu kerja di bar abistu ada om om yg nafkahin lo!! Iya!!?? "
Ucap blaze negatif lagi
"Iiash, bukan gituuu! "
"Terus? "
"Jadi tuuhh...
Taufan pun menceritakan semuanya dari awal hingga akhir, yg membuat blaze merasa kasihan pada nya
" Owh gitu? Kasian bat dah lu"
"Begitu lh, yaudah ayok kita langsung pergi aja! "
Ajak Taufan inisiatif
.
.
.
.
.
."Waah! Sekian lamanya akhirnya bisa ke mall juga, jarang jarang gw kesini. Makasih ya fan"
"Hm! Tentu! "
"Mmm... Btw fan"
"Napa? "
"Tapi lu gak di apa apain kan sama orang yg namanya hali itu? "
Blaze mencoba perhatian pada taufan, menanyakan keadaan nya saat bersama hali. Takutnya kan nanti sahabatnya di apa-apa
"Nggak, gak papa kok, emang kenapa? "
"Nggak, nanya aja gitu"
"Kamu gak usah khawatir, walaupun dia galak tapi dia juga kadang baik,toh"
"Oouh syukurlah kalo gitu"
Setelah selsai berbincang-bincang, sampai saat mereka kehabisan topik mereka hanya berjalan biasa tanpa ada yg bicara
Saat blaze iseng melihat kearah wajah taufan, ia melihat taufan seperti ingin menangis
"Lho fan! Kamu nangis!?kamu kenapa? "
Tanya blaze panik
"Gak usah khawatir aku gak papa kok"
"Tapi kok wajah kamu kek sedih gituuu? "
"Itu... Karena pas aku ceritain semuanya ke kamu. Aku jadi kangen sama ibuku, sebenarnya aku baru beberapa hari sih gak ketemu sama ibuku. Tapi, rasanya kek ada yg kurang.. "
"Ooh, yg sabar ya fan"
Ucap blaze sambil menepuk pelan pundak taufan
"Yaudah,nanti kamu bujuk aja si hali biar kamu bisa ketemu sama ibuku lagi"
"Hmm makasih ya, blaze"
"Hm! Masama! "
Wajah taufan pun kembali tersenyum
"Yaudah ayok!! Katanya kamu mau jajanin aku! "
Kata blaze sambil menarik tangan taufan
*makasih ya blaze udah ngertiin aku*
Batin taufan
(Drama bat anjay🗿)
"Eeh!? Bando nya cocok lho sama kamu!! "
"Iih apaan sih, aku kan cowok tau!! "
"Tapi ini cocok! Warna biru sky cocok buat kamu!! "
"Aaah blaaze!! "
"Xixixixi..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tbc...
Maaf kalo misalnya pendek, ngantuk gw
Soalny Gw ngupload nya jam 1 dini hari anjay
Jadi jan lupa vote ya, anjay
Kalo gak vote, gw nikahin bapak kalian!
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menjadi Pendamping Tuan Gledek[yaoi]
FantasíaTaufan dari keluarga yg tak mampu,terlilit hutang dengan keluarga halilintar yg sangat besar. sebenarnya mereka ingin segera melunasi nya namun karena pekerjaan mereka hanya mendapatkan gaji yg tak seberapa, membuat mereka kesulitan untuk melunasi n...