Taman

39 6 0
                                    

Akira yang mendengar semua penjelasan dari ustazah Syifa pergi begitu saja ia menangis sejadi-jadinya

Adnan langsung mengejar istrinyaa tetapi Akira lari dengan sangat kencang, Adnan berinisiatif untuk mengejar menggunakan motor bersama Arfan

"Akira, kamu dimanaa" panggil adnan sambil mencari keberadaan istrinya

"Kak akiraa Kaka dimana?" sambung Arfan

Hiks
Hiks
Hiks

"JAHAT USTAZAH SYIFA JAHAT" teriak Akira sambil melihat keatas

Adnan masih belum menemukan Akira karena Akira menghindar Akira sembunyi

"Bentar fan itu Akira bukan?" Tanya Adnan yang melihat perempuan bajunya hampir mirip dengan Akira, lantas Adnan dan Arfan menghampiri perempuan tersebut dan ternyata bukan Akira

"Ck, kamu dimana sayang" ucap Adnan sambil mengacak-acak rambutnya

"Sabar kak, pelan-pelan pasti ketemu" Arfan berusaha menenangkan Adnan

Setelah 30 menit mencari mereka tetap tidak menemukan Akira entahlah, sekarang adnan sudah sangat khawatir pada Akira takut terjadi apa-apa dengan istrinya

"Ya Allah..." Lesu Adnan

Mereka juga meminta tolong ustadz Khalid dan ustadz Fardan untuk mencari Akira di sekitar area pesantren

"Kak kita mau kemana?" Tanya Arfan yang sedari tadi mengendarai motornya, mereka sudah jauh dari area pesantren

Adnan bengong Adnan masih memikirkan Akira, bagaimana dia? dimana dia? dengan siapa?apakah dia aman? semua pertanyaan itu memutar di otak Adnan

Arfan yang melihat kakaknya yang bengong dari spion langsung peka dan memukul paha kakaknya agar sadar

Plak!

"Heh" reflek Adnan

"Mau kemana kak kita udah lumayan jauh" ucap Arfan

"Puter balik kita sekarang nyarinya jangan ngebut-ngebut coba, pelan-pelan aja" balas Adnan

Lalu Arfan mengendarai motornya dengan santai dan Adnan sambil melihat kanan kiri apakah ada Akira disana

Mereka bahkan belum sholat Dzuhur karena sibuk mencari Akira, Arfan yang sadar belum sholat Dzuhur memberitahu kakaknya

"Kak belum sholat Dzuhur kan?" Tanya Arfan,

"Oh iya astaghfirullah" balas Adnan, Adnan mengajak Arfan untuk pulang terlebih dahulu

Sesampainya di pesantren Adnan bertemu dengan Khalid dan Khalid langsung memberitahu

"Nan, gue ga nemuin istri lo disekitar pesantren" ucap Khalid

"Sebenernya ada apa nan?kenapa Akira bisa kabur?" Tanya fardan yang sangat penasaran

"Nanti gue jelasin semuanya, makasih kalian udah mau bantu cari akira" balas Adnan dan Adnan pamit untuk sholat Dzuhur

"Gue mau sholat Dzuhur dulu, tadi lupa karena nyari Akira" pamitnya

Adnan dan Arfan menuju ke ndalem tentunya bertemu dengan umi, Abi, dan Adiba

"Nak, gimana?" Tanya umi yang sudah menunggu diambang pintu ndalem

Adnan menggelengkan kepalanya dan menjawab
"Belum ketemu umi" jawab Adnan, lalu Adnan pergi begitu saja kekamarnya

Umi melihat Arfan dan Arfan langsung menjelaskan
"Tadi kamu sempat liat perempuan mi, gamisnya mirip bahkan sama seperti yang kak Akira pakai, tetapi itu bukan kak Akira" jawabnya dengan lesu

My sweet heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang