𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟐

297 61 0
                                    


***

Sruk

Sruk

Sruk

"Hufft. Gamin itu ternyata orangnya gegabah, ya? Untung saja aku tidak ada kelas di jam pertama dan kedua..." Hankyung berucap sembari mengelap bubuk putih yang di hasilkan APAR tadi, "...terima kasih juga ya [Name], sudah mau membantuku."

[Name] yang sedang menyapu lantai itu hanya berdehem. Hankyung bilang akan ada inspektur sekolah yang datang, makanya ia pun dengan senang hati membantu Hankyung membersihkan kekacauan yang dibuat oleh muridnya.

"Apa yang sedang kau pikirkan, kak?"

[Name] bertanya setelah mendapati Hankyung yang tengah melamun disela kegiatan membersihkannya.

"Aku hanya memikirkan Gamin. Ini semua salahku karna melarangnya berkelahi, makanya dia sampai menyemprotkan APAR untuk membantu temannya."

"Gamin?" tanya [name] merasa familiar dengan nama itu, tapi masa bodoh lah. Di Korea kan memang banyak orang yang memiliki nama yang sama.

"Ah, dia anak wali kelas yang ku pegang. Dia juga murid tutor ku 2 tahun yang lalu." jawabnya.

Tap

Tap

Tap

"Ibu ternyata ada disini ya!?"

[Name] dan Hankyung sedikit terkejut karna kehadiran guru pengawas yang datang tiba-tiba sambil membentak.

"Ah.. Selamat pagi pak pengawas." sapa Hankyung, sedangkan [Name] hanya menundukkan kepalanya.

"Untuk apa guru matematika ada di ruang praktek? Kau tahu kan hari ini ada kunjungan inspektur sekolah? Kau bahkan tidak mempersiapkan apa-apa, malah bengong... diruang praktek begini." bentaknya membuat [Name] mengepalkan tangannya.

Ia kesal mendengar semua bentakan yang ditujukan ke Hankyung.

"Cepat ikut a... tunggu dulu..." ucapnya mencolek sisa bubuk yang menyelimuti seluruh benda di ruang praktek, "apa ini? Berantakan sekali. Seperti disemprot alat pemadam kebakaran.."

Bapak pengawas berkepala plontos itu terlihat sangat kesal hingga urat di sekitar kepalanya tercetak dengan jelas.

Syut

"Bajingxn tengik mana lagi ini!? Akan ku siksa dia walau aku dikeluarkan dari sekolah sekali pun." ujarnya berjalan keluar gedung.

Tap

Tap

"Hei." panggil pak pengawas saat melihat seorang murid yang berjalan di depan ruang praktek, "kau tahu siapa yang membuat keributan disini?" tanyanya saat murid itu berhenti didepan sana.

"Ah, iya tahu."

"Siapa?"

[Name] hanya berdiam diri ditempatnya, melihat percakapan kedua orang itu.

"Pa, pak! Ini saya yang tidak sengaja—"

"Saya." ucap murid lelaki itu sambil menurunkan tudung jaketnya, "sebenarnya saya yang melakukannya, pak. Maaf." lanjutnya membuat Hankyung speechless.

"Oh? Gunyeob? Kenapa kau..."

"Haha, hari ini kan ada inspeksi sekolah, tapi tak ada alat pemadam di ruang praktek..." ucap murid lelaki berambut dirty blond itu berbohong dan menjelaskan situasi diruang praktek.

"Baiklah, disini biar saya yang membereskan. Bapak tidak usah khawatir dan silahkan bekerja saja~" ucap Gunyeob dan dituruti oleh bapak pengawas.

Sikap nya itu mengundang kebingungan di benak Hankyung juga [Name]. Orang ini memiliki Power apa sehingga bapak pengawas yang sudah dipastikan pemarah itu menurut padanya.

𝐒𝐭𝐮𝐝𝐲 𝐆𝐫𝐨𝐮𝐩 ft. 𝐹𝑒𝑚𝑅𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang