[BL] The Gentle Man Next Door is a Rabbit

Bab 14

Xu Mu selesai mendapatkan poin pencapaian di tempat balon dan menyerahkannya kepada Bai Nian, "Saudara Nian, ajak Ye Ye bermain-main, saya akan mendapatkan beberapa poin pencapaian."

Bai Nian tanpa sadar menangkap mereka dan berseru, "Tunggu sebentar."

Xu Mu berbalik, "Ada apa?"

Bai Nian ragu-ragu, "Topimu... aku harus mengembalikannya padamu."

Xu Mu melambaikan tangannya, "Tidak perlu, kamu pakai itu sekarang."

"Aku akan segera kembali." Setelah mengatakan itu, dia sudah kabur.

Bai Nian memegang topi baseball itu dengan canggung, tidak yakin harus berbuat apa, sebelum perlahan menarik tangannya.

"Ayah, panas sekali," kata Ye Ye lembut.

Bai Nian balas membentak, "Baiklah, ayo kita cari tempat duduk dulu."

Ye Ye berkata, "Jus jeruk... Ayah bilang..."

Bai Nian menyeka keningnya dengan tisu dan dengan lembut bertanya, "Apakah kakakmu berjanji untuk membeli jus jeruk?"

Ye Ye mengangguk penuh semangat, dengan sungguh-sungguh mengoreksi, "Ini Ayah."

Bai Nian berbicara dengan lembut, "Oke, aku akan mengantarmu nanti."

Sementara itu, Xu Mu memulai perjalanan panik untuk mengumpulkan poin.

Dia mencoba setiap atraksi kompetitif dan berbasis papan skor di taman hiburan, bertekad untuk mendapatkan semua poin pencapaian dari masing-masing atraksi.

Pada saat dia mengumpulkan cukup poin untuk menebus mainan seukuran dan naga bernapas api yang diinginkan Ye Ye, itu sudah dua jam kemudian.

Tapi Xu Mu tidak berhenti di situ; dia terus mengumpulkan poin.

Dua mainan untuk Ye Ye itu sudah cukup, tapi untuk mainan mewah yang dia inginkan...

Dia masih jauh dari rasa cukup.

Bai Nian mengajak Ye Ye duduk sebentar lalu memainkan beberapa aktivitas yang cocok untuk anak-anak.

Saat matahari akan terbenam, Xu Mu masih belum terlihat.

Bai Nian juga memperhatikan bahwa poin pencapaian di halaman akun telah mencapai angka yang mengerikan.

Dia tidak hanya bisa menebus satu Saiyan dan satu naga bernapas api, tapi dia juga bisa dengan mudah menebus sepuluh.

Bai Nian ragu-ragu sejenak, lalu mengirim pesan ke Xu Mu.

[Bai: Ah Mu, kamu dimana sekarang? Apakah kamu masih mengumpulkan poin prestasi?]

Semenit kemudian, dia menerima balasan.

[Xu: Baru saja selesai, saya berada di pusat penukaran, saya akan segera ke sana.]

[Xu: Foto.JPG]

Bai Nian memperbesar foto tersebut, menunjukkan titik layanan di pintu masuk taman hiburan.

[Bai: Aku akan datang mencarimu.]

[Xu: Oke]

“Ye Ye, ayo bersiap-siap pulang,” dia meremas tangan kecil itu.

Ye Ye tampak lesu, mengeluarkan jawabannya, "Okaaay..."

Lalu dia bertanya lagi, "Di mana Ayah?"

“Dia sedang menebus mainannya. Kita akan mencarinya sebentar lagi.”

Ye Ye mengusap matanya. “Bolehkah aku melihat Saiya dan naga itu?”

"Ya."

Senyum lebar Ye Ye kembali muncul, energinya pulih. "Ayo pergi..."