06. Kampus, rumah sakit dan singgah

186 153 9
                                    

°~Kembali singgah ke rumah lama membuat dadaku semakin sesak, mengingat-ingat kenangan manis didalamnya~ Syandana Samana Arnawama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°
~Kembali singgah ke rumah lama membuat dadaku semakin sesak, mengingat-ingat kenangan manis didalamnya~ Syandana Samana Arnawama

°
°


°

Atmosfer langit yang cerah terasa sangat mendukung suasana hati sian yang baik dan merasa senang kepalang bisa pergi berduaan bersama dengan gadis cantik dibelakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atmosfer langit yang cerah terasa sangat mendukung suasana hati sian yang baik dan merasa senang kepalang bisa pergi berduaan bersama dengan gadis cantik dibelakangnya.

Gumpalan awan-awan diatas langit yang membiru. Burung-burung kecil yang sedang terbang melewati arus angin. Pohon-pohon rindang yang berdiri tegak disepanjang perjalanan ini membuat siapa saja merasa sejuk dan tidak merasa kepanasan akibat sinar mentari yang mulai meninggi.

Sebaliknya, suasana hati seorang gadis bernama lava itu sedang buruk, karena sang ayah yang berani menjodohkannya dengan sang mantan dan membentaknya. Hati kecilnya rapuh saat melihat raut marah sang ayah yang sepertinya tidak bisa mengertikan dirinya yang hanya seorang putri yang kekurangan kasih dan sayang dari orang tua tunggalnya yang disebut ayah itu.

Kendaraan beroda dua milik syandana membelokkan dirinya kearah kiri dan telah sampai di depan gerbang Universitas Indonesiia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang telah didirikan dari tahun 1849, dengan beragam disiplin ilmu dan program penelitian. Universitas Indonesia yang terletak di Jalan. Lingkar, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Waktu tempuh dari kota bagian jakarta utara menuju kota depok menempuh hingga 1 jam dan 7 menit lamanya dengan jarak 32 kilometer lebih, melewati jalanan raya pasar minggu. Waktu di jam tangan milik sian yang dipasang di pergelangan tangan kiri itu sudah menunjukkan pukul 08:15 wib.

Lelaki itu menghentikan laju kendaraannya saat telah sampai di parkiran khusus untuk motor. Mereka berdua turun dari atas motor dan melepaskan helm fullface yang dikenakan secara mandiri.

"Bisa gak, mau gua bantuin?". tanya sian yang sudah menyimpan helm hitam itu di spion motor. Ia melihat jika gadis yang lebih pendek darinya itu masih belum bisa melepaskan helm itu dari kepalanya.

Dear S [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang