~' WEE!!¡ | [ Sho x reader ]

7✯ (episode spesial)

Di suatu pagi (Y/N) datang lebih pagi ke sekolah dari sebelumnya, mungkin ini terlalu pagi..
gimana ga terlalu pagi, masih jam 5 pagi?!

" males dirumah ah, lebih baik ke sekolah awal, jadi bisa tidur dulu~ " ucap (Y/N)

ia pun berjalan ke lorong sekolah, sepi.. sunyi.. tidak ada siapapun disana. (Y/N) terus berjalan hingga ia masuk kedalam kelas, dia seperti berada di sekolah yang terbengkalai. Tanpa basa basi ia pun mulai duduk di bangku nya lalu mulai meletakkan kepalanya di meja.

Awalnya ia merasa tenang karena tidak ada sama sekali gangguan di sekolah itu, tetapi tidaklama kemudian suasananya mulai mencekam.. (Y/N) seperti diperhatikan oleh seseorang, tetapi ia tidak melihat adanya orang disana.

" ah paling jin iseng doang itu mah "

(Y/N) mencoba untuk berpositif thinking lalu kembali tidur..
1 menit 2 menit berlalu.. dia masih mencoba untuk tidur dan mengabaikan apapun yang  mengganggunya. Tiba-tiba ada langkah kaki yang mendekat kearahnya , (Y/N) hanya terdiam dan tetap dalam posisi yang sama ( kepalanya di simpan diatas meja ), walaupun dia lumayan takut.. siapa juga kan yang datang ke sekolah jam 5 pagi.. ??

Tap...

Tap..

Tap.

suara langkah itu berhenti dibelakang (Y/N), ia tetap diam dan tidak bergerak sedikitpun, pikirannya mulai kacau sekarang karena seseorang yang ada dibelakangnya. Tidak ada reaksi apapun dari orang tersebut, ia terdiam dan seperti menatap kearah (Y/N). Dengan tiba-tiba ada sebuah selimut yang menyelimutinya, (Y/N) lumayan kaget tetapi dia tetap diam. Setelah itu sosok itu pergi menjauh darinya. Ketika sudah memastikan sosok itu benar-benar pergi, (Y/N) pun membuka matanya dan melihat selimut menyelimuti tubuhnya.

" aaa.. so sweet banget hantunya "

(Y/N) masih menganggap itu hantu, dia berpikir hantu itu menyukainya.. tetapi tidak ada yang tahu, siapakah sosok itu..?

Time skip

jam 6.20 pagi, para siswa mulai berdatangan
siswa awal yang datang yaitu amu dan upi

" loh (Y/N)?, tumben kamu datang pagi banget " ucap amu

upi pun melirik (Y/N) yang memainkan hp di tempat duduknya lalu mengangguk kecil

" lagi pula, kenapa kamu membawa selimut ke sekolah? ga ribet bawanya? " upi bertanya lalu menatap selimut itu

" seseorang memberi selimut ini padaku saat aku sedang tertidur, tetapi aku tidak tahu siapa dia " jawab (Y/N) dengan santai lalu kembali memainkan ponselnya. Amu dan upi saling menatap

" sungguh? tetapi kamu ga curiga siapa yang memberi selimut ini padamu? mana mungkin siswa lain yang memberikannya padamu "

" atau mungkin sosok hantu yang memberikannya? " ucap upi untuk menakut-nakuti (Y/N), tetapi malah dia yang kena pukulan amu

" heh, jangan ngawur deh lo, mana mungkin ada hantu yang begitu peduli dengan siswa disini, yang ada hantu yang selalu ganggu siswa " ceramah amu

" tapi bisa aja ga sih? hantu itu terpsona oleh kecantikan ku~ " ucap (Y/N) dengan pede nya

" idih, yang ada hantu yang takut sama lo " upi dengan blak-blakan

" shht, jangan menghancurkan haluan ku " 

Upi tetap saja mengolok-olok (Y/N), dan Amu hanya menyimak mereka berdua

" hei, kalian masih pagi udah buat keributan aja.. " ucap toro yang baru saja datang

" dia yang mulai tor " " idih fitnah, lo yang mulai "

Toro hanya menghela nafas pasrah, lalu bergabung dengan Amu yang daritadi menyimak keributan yang upi dan (Y/N) timbulkan. Tidak lama kemudian pandangan Amu teralihkan oleh sho yang baru saja masuk kemudian tidur di meja nya, tampaknya dia tidak cukup tidur lagi hari ini

" sho, liat tuh (Y/N), ada yang kasih selim- "

" tau " ucapan Amu terpotong oleh kata-kata singkat yang sho lontarkan, lalu ia kembali tertidur

Amu terheran-heran, bagaimana sho tau? padahal dia baru datang ke kelas ini..

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

heyyo, disini dengan Author, aku kembali dari isekai~

cie yang udah nungguin kelanjutan cerita ini yang ga up sampai berbulan-bulan.. hehe

anyway, thanks yang masih bertahan dan masih membaca cerita ini, follow aku untuk tidak ketinggalan informasi jika aku mengupload cerita lainnya ya~


that's all, and thank you..

- 614 kata