"Senku, Ini Cantik gak?" (Name) memutar badannya setelah memakai pakaian yang telah di jahit. Meski sedikit berantakan jahitan nya. Baju tanpa lengan dan panjang dibawah lutut dengan corak bintik bintik putih dengan dasar warna coklat tua membuat pakaian (Name) enak dilihat.
Dengan rambut terurai berwarna hitam legam dan warna kulit putih bersih yang kontras membuat dia kelihatan cantik dan menawan.
"Tidak, lihat jahitan itu. Jelek,"Senku menyahut setelah melihat baju yang dikenakan (Name).
(Name) mengerutkan alisnya.
"Ini sudah bagus tau! Aku kan gak berbakat dibidang kerajinan!"(Name) menjitak kepala Senku lalu kembali duduk."Aku benar bukan? Sekarang urus kelinci mu itu, atau mereka akan bermatian karena tertimpa timpa,"
"Ohiya! Kelinciku!"(Name) berlari kesamping gubuk tempat keranjang kelinci itu ada.
Setelah menyeret keranjang kelinci, (Name) sudah membuat pagar penghalang dari bambu liar. Membuat pagar yang tinggi dan kokoh agar mereka tidak bisa lompat keluar.
(Name) sudah membuat pagar tapi lupa untuk mengeluarkan kelinci itu dari keranjang. Alhasil satu kelinci paling bawah lemas, memang belum mati tapi itu cukup membuat (Name) menyesal.
"Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, kelincinya lemas,"rengek (Name) menggendong kelinci itu perlahan.
"Berisik, kalau mati tinggal potong. Dagingnya bisa dimakan. Kalau mau, kulit mereka bisa jadi hiasan untukmu,"sahut Senku acuh tak acuh, ia sibuk memikirkan sesuatu yang akan dibuatnya selanjutnya.
"Itu kau! Kasian kelincinya..."
•••
Beberapa bulan sudah berlalu, Sekarang Senku dan (Name) mencari makanan karena stok makanan sudah habis.
Senku memeriksa sekitar mencari makanan niatnya tapi dia melihat tangan besar yang tak asing bagi matanya sebagian tertutup oleh tanah.
Senku dengan cepat menyingkirkan tanah dari bagian tangan besar itu. (Name) juga membantu dan akhirnya mereka bisa melihat wajah Taiju yang menjadi batu.
"Kukuku wajah itu membuatku kesal setiap hari nya, tidak kusangka aku ingin melihat nya lagi,"
"Rindu yaa?? Jangan jangan kalian ada hubungan lebih dari teman nih,"(Name) menggoda Senku dengan mimik wajahnya yang menyebalkan.
"Hah?! 10 juta milyar dugaanmu salah!"Senku memandang jijik (Name) dengan wajah seperti termakan umur, (Name) tertawa terbahak-bahak hingga seekor burung wallet terbang keluar dari goa.
"Dari goa,"(Name) mengikuti Senku yang telah masuk ke goa. Senku memandang keatas melihat setetes cairan jatuh dari atas goa.
"Huek! Bauk banget!"gumam (Name) menjauh dari Senku yang berada didalam goa. (Name) gak kuat jika berlama lama didalam goa itu.
"Asam nitrat,"Senku melirik kesamping tidak mendapati (Name) disebelahnya.
'mana dia?'lalu Senku melihat keluar goa terdapat (Name) seperti mau muntah.
"Beri tahu aku kalau kau ingin pergi,"Senku menghampiri (Name)
"Sorry, perutku mual saat Mencium bau kotoran kelelawar itu,"(Name) berjongkok sembari menutup hidung nya."Ayo kembali, makanan kita sudah cukup untuk beberapa hari,"ucap Senku setelah melihat keranjang yang digendong (Name) setengah penuh dengan buah buahan dan jamur.
Sedangkan keranjang nya membawa satu rusa anakan yang sudah mati akibat tergelincir ditebing batu. Anak rusa itu terjatuh dan dilihat dari jauh oleh (Name).
KAMU SEDANG MEMBACA
Dr. Stone //Senku X Reader//
AdventureCerita yang berisi perjuangan mengembalikan peradaban manusia yang hilang karena sinar hijau misterius, Cerita ini cerita Fanfiction. Dianjurkan untuk menonton anime Dr. Stone sebelum membaca Wattpad Fanfiction ini. Cerita ini juga menambahkan beber...