Cinta monyet - Chapter 1

17 2 1
                                    

.
.
.
.
.

*Bel berbunyi*

Semua murid baru si SMA Angkasa saat ini sedang menjalani masa mpls di hari ketiga, di hari ketiga ini adalah hari terakhir di masa mpls sebelum resmi menjadi siswa/i SMA Angkasa.

Ayya bersama teman nya Laura yang berkenalan sejak hari pertama mpls duduk bersampingan di aula sekolah, sejak hari itu mereka menjadi dekat dan juga menjadi teman baik.

"Yya hari ini kan hari terkahir, berarti ada demos dong nanti iya kan?" Tanya Laura pada Ayya yang sedang bermain handphone.

"Kayak nya sih begitu, semua ekskul bakal tampil, Laura mau ikut ekskul apa?

"Eum.... Kayak nya aku mau ikut ekskul paduan suara deh, kalo Ayya apa?"

"Belum kepikiran deh"

***

Waktu telah berlalu, saat ini semua peserta mpls berkumpul di lapangan untuk menyaksikan setiap penampilan dari masing-masing ekskul, yang pertama tampil adalah ekskul tari, lalu di ikuti ekskul paduan suara, musik, basket, futsal, volly, English club dan lainya.

Saat ekskul basket tampil di lapangan suara riuh siswa/i baru terdengar begitu ramai. Oh tidak koreksi suara riuh siswi baru, tidak lain tidak bukan itu karena anggota tim basket yang terbilang tampan dengan postur tubuh yang tinggi dan berotot.

"Yya, yang nomor punggung 11 itu ganteng banget gak sih, denger-denger dia ketua + kapten tim loh"

"Ah biasa aja tuh" balas Ayya tidak perduli.

"Yeuh elu mah gitu yya"

Tanpa di sadari mereka berdua, seorang anak laki laki sedang memperhatikan mereka dari belakang, ia melihat sosok perempuan cantik yang sedang mengobrol dengan teman nya itu dengan senyuman yang sulit di artikan.

"Akhirnya, gue kangen banget yya" ucap anak laki laki itu dalam hatinya.

***

Pembagian kelas sudah diatur oleh pihak sekolah, sekarang di hari pertama masuk sekolah semua siswa/i baru berbondong-bondong melihat daftar nama murid baru di mading sekolah untuk melihat mereka ada di kelas mana.

Ayya dan Laura juga ikut melihat nama mereka berdua di mading, dan ternyata mereka sekelas, betapa senang nya mereka karena bisa sekelas.

Setelah melihat mading, Ayya dan Laura langsung pergi ke kelas mereka dan memilih tempat duduk, mereka memilih meja di barisan tengah di urutan ketiga, ya memang meja belakang tapi tidak terlalu belakang karena masih ada satu baris meja di belakang nya.

Tak lama kemudian bel pun berbunyi, guru yang merupakan wali kelas mereka pun masuk memulai perkenalan dan memberikan informasi tentang jadwal mata pelajaran hingga waktunya tiba untuk istirahat.

Ayya dan Laura memutuskan untuk memakan bekal mereka di meja mereka sendiri, saat sedang makan bekal Laura merasa di perhatikan oleh murid laki laki yang duduk di belakang mereka dan Laura pun memberi tahu Ayya tentang hal itu.

"Yya lu ngerasa gak bocah laki yang di belakang nih liatin kita terus" bisik Laura agar tidak terdengar orang lain.

"Masa swi, ngelamwun dowang kawi dia" balas Ayya yang masih mengunyah makanannya.

cinta monyet||NikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang