1

539 11 9
                                    

_
_

Rumah kecil yang ditinggali seorang kakak dan tiga adiknya.., suara gedoran pintu dari luar mengalihkan perhatian mereka yg tengah menghabiskan waktu bersama didepan tv..,
"Kakak..?",
" tetap lah disini,, kakak akan menemui mereka.. "

Bingung alasan apalagi yg akan dia gunakan supaya mereka menunda keinginan nya..
Tiga orang berbadan tegap sudah menanti nya..,
Tangannya gemeteran saat diri nya membuka pintu...

"Kau..!,, kapan bayar hutang nya.., kau sudah janji kata nya hari ini..!"
"Ma.. Maaf..😔😔"

"Kau pikir kata maaf bisa menyelesaikan masalah..!, cepat bayar..!"
"Be... Beri aku waktu...,aku janji akan membayarnya jika sudah ada uang nya..",

Diri nya merasa lega ketiga orang itu pergi dari rumah nya.., tak ingin berlama-lama si kakak langsung menemui ketiga adiknya yg sudah menunggu nya di dalam.., entah kesalahan apa yg ia perbuat hingga semua beban ada di pundak nya..,
"kakak mereka siapa.., orang² itu selalu mendatangi rumah kita..", (adik ke~3)

" sudah tidak apa² kakak baik² saja....,sekarang sudah malam sebaiknya kalian istirahat,besok hari senin waktu nya sekolah.."

Di kamarnya, ia hanya bisa menatap kedua orang tuanya yg sudah lama pergi meninggalkan mereka..,"papa,, apa yg harus aku lakukan sekarang..,apa aku harus menunda study ku dan mulai mencari  pekerjaan baru..,jujur saja upahku tidak cukup untuk membayar hutang kalian..,aku tidak bisa mengorbankan mereka(ketiga adiknya)", kaluhnya..

"Kakak...?,apa ini semua gara2 kami yg menuntut macam²..", (adik Ke~3)
"Knp blm tidur..?, sudah kakak bilang kan untuk masuk ke kamar mu..., knp malah kesini..? "

"Apa Kakak akan berhenti kuliah..?"
"Untuk saat ini iya,,sudah jgn dipikirkan lagi.., kakak akan cari pekerjaan baru.., kau dan kedua adikmu butuh biaya,mulai besok kakak akan cari pekerjaan baru.."
.
.
Ohm&partner..😘

Semakin hari tubuh nya bertambah lemah seperti tak ada tenaga.. Dirinya yg lagi berbaring diranjangnya meraba raba meja nakas untuk mengambil minum..

Tidak sengaja tangannya menyenggol minuman, gelas kaca yg berisi air putih terjatuh ke lantai..,
Suara benda jatuh membuat ohm mendatangi dirinya..,,
"O..Ohm a...aku haus..",

Ohm membantu nya duduk dan memberikan minum pada nya..,, kedua matanya pun sedikit memerah.., " kau sakit,, sebaiknya kita ke dokter.. ", ohm
"Tidak.. A.. Aku tidak mau.. "

"Aku tidak ingin terjadi apa² padamu.., kita ke dokter ya.., kau sering seperti ini,,", ohm
"A.. Aku hanya kelelahan..,"

"Aku mencemaskan mu.., tunggu disini sebentar setelah ini kita ke dokter... "..

Pikiran nya semakin buruk saat ohm ingin mengajak nya ke dokter.., memang benar akhir2 ini diri nya sedang tidak baik² saja.., tidak melakukan pekerjaan rumah yg berarti tetapi badan nya terasa lemah, hidungnya pun sering mimisan..,

Tisu digunakan untuk menghapus darah yg mengalir dari lubang hidung nya disembunyikan supaya ohm tidak tau jika hidungnya sering mimisan...
Ohm memapah dirinya yg terlihat lemah..
"Ohm,, apa kau akan meninggalkan ku..? "
"Aku disini bersama mu untuk apa aku meninggal kan mu..", ohm..

Ohm membantu nya berbaring di mobil,, kedua mata nya memerah, hidungnya pun lagi² mimisan..
" Hi.. Hidungmu..mimisan... ", ohm
" a.. aku baik² saja... "..

Skipp..

"Sudah berapa lama kau seperti ini..?,berat badan mu semakin menyusut",dokter.
" a... akhir² ini aku merasa lelah,,hidungku mimisan, demam..,a..aku sudah istirahat tapi rasa lelah itu sulit hilang.."

Dokter menyarankan pada nya untuk test darah.., rasa takut nya semakin besar jika nanti dirinya terkena penyakit serius..,, sepasang tangan milik ohm memegang tangan nya yg begitu lemah..
"Semuanya akan baik-baik saja, percayalah.., aku akan menemani mu bagaimana pun keadaan nya.. ", ohm..

Lagi² hidungnya mimisan,mendengar ohm bicara seperti itu dihadapan nya membuat nya yakin jika ohm akan menepati janjinya..

Sebuah surat keterangan pemeriksaan hasil lab sudah diberikan dokter..,,
Tangan ohm masih memegangi tangan nya..,, ohm membuka perlahan surat keterangan hasil lab,,
Keadaan orang yg dicintainya tidak seperti yg diharapkan..,,

Kedua mata ohm mulai berembun membaca tulisan tebal yg terletak di bagian bawah.. leukimia (+)..

Kertas ditangan ny jatuh begitu saja, rasanya tidak percaya jika seseorang yg sudah lama bersama nya seperti itu..
Ohm mengucek mata nya kemudian memeluk dirinya..
" o.. ohm.., ma.. maafkan aku.. "

Singkat cerita:
Nanti si kakak akan jadi pendonor untuk pasangan ohm..,

Bisa di pahami ya..,

LEUKIMIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang