Park Jeongwoo, seorang pria berbadan sexy dengan tinggi badannya yang mencapai 188cm. wajahnya yang juga tegas dan sangatlah tampan membuatnya menjadi semakin belagu dan terus menerus menggunta ganti pasangan hingga namanya terkenal sebagai si 'play...
Suara klakson mobil terdengar begitu menggelora di halaman rumah Haruto.
Tentu saja, Jeongwoo sengaja menekan klakson dengan seluruh kekuatan ototnya untuk menggambarkan rasa badmood yang dia rasakan pagi ini.
Seorang pemuda cantik dengan baju tidur pendeknya keluar dari dalam rumah tersebut.
"ADA APA? INI MASI PAGI PARK JEONGWOO!"
"Kau pikir aku buta? aku juga tau jika sekarang pagi"
Haruto memutar bola matanya malas, dia merenggangkan tubuhnya yang masi setengah sadar membuat bajunya terangkat dan memperlihatkan pinggang rampingnya didepan Jeongwoo.
"Apa apaan ini? dia menggoda ku!?"
Batin Jeongwoo melihat tubuh calon tunangannya.
"Apa? kau melihat apa, mesum"
"Kau yang sengaja memamerkan perutmu itu di hadapanku, kenapa aku yang mesum, hah!?"
Haruto menyilangkan tangannya didepan dada lalu memasang ekspresi marahnya. Bukannya takut, Jeongwoo malah menyeringai dan meledeknya.
"Si pendek sedang berusaha untuk terlihat menyeramkan"
"Kau tutup mulut bau mu itu atau ku buat hidungmu hilang!?"
Ancam Haruto berhasil membuat Jeongwoo kicep, dia tidak pernah berfikir kalau bibir pink itu bisa mengeluarkan ancaman yang terdengar nyata.
"HEI HEII ada apa ini ribut ribut"
Teriak Lisa dari dalam rumah karena mendengar suara kedua pemuda yang sedari tadi mengobrol dengan nada tinggi terus menerus.
Mimik wajah Jeongwoo yang tadinya kecut langsung berubah menjadi ceria seketika saat Lisa datang dari dalam.
"Cihh.. si bajingan berusaha mendapatkan hati eomma ku"
Julid Haruto menghakimi Jeongwoo tanpa bersuara.
"Ahh imo, tidak apa. Aku hanya di suruh mommy untuk menjemput CALON TUNANGAN ku"
Ucapnya sembari menatap Haruto saat kata terakhir itu keluar dari latinnya.
Si cantik yang sedari tadi sudah badmood semakin kesal dengan ulah pria brengsek di hadapannya.
"Yaampun, seharusnya Chaeyoung tidak usah repot repot menyuruh kamu untuk menjemput Haruto"
"Tidak apa imo, aku menjemput anak cantikmu itu dengan penuh semangat kok"
Kalimat pujian yang di lontarkan dengan nada mengejek, Haruto tau bahwa Jeongwoo tidak serius mengucapkannya.
"HAHAA.. ayo sini masuk dulu, mobil kamu parkir saja di halaman pinggir"
Jeongwoo hanya tersenyum untuk menjawab calon mertuanya, Lisa pun masuk kedalam rumahnya kembali di ikuti oleh anaknya yang masih memasang wajah kesal.
"AHHH apakah aku akan kuat menjadi tunangan dia ya tuhan"
Kesal Haruto dalam hati saat Jeongwoo berlari mengikuti dia dan Lisa masuk kedalam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
