☞ tunangan playboy? ; 6

72 13 11
                                    

"HEI! SINGKIRKAN TANGANMU, PARK MINJU"

Mata yang dipanggil langsung membelalak panik hingga lupa jika tumbler berisikan air panas itu masih terbuka membuat tangannya yang berusaha menyembunyikan barang tersebut harus menjadi korban karena isi air di dalam tumpah.

"AUCHH-! SAEKKI"

Teriaknya merasakan tangannya yang melepuh akibat ulahnya sendiri. Sedangkan pria yang melihat bukti kalau karma itu benar-benar ada membuat dirinya tertawa seraya menghampiri keempatnya.

Badan Haruto langsung ia tarik ke dalam pelukannya membuat wajah cantik itu tenggelam di dada bidang.

"Itulah yang dinamakan karma"

Kalimat yang berhasil membuat tatapan Minju menjadi semakin tajam dengan tatapan bersuara menatap wajah Haruto. Sedangkan yang di tatap berusaha keras untuk menghindari kontak mata secara langsung dengan menyembunyikan wajahnya di dada bidang yang berada di sampingnya.

Setelah selesai menyingkirkan sisa air di tangan, Minju pun pergi meninggalkan mereka berdua dengan kedua wanita yang mengikuti langkahnya.

Wajah lucu Haruto dengan ragu menatap keatas dimana ekspresi konyol Jeongwoo sudah terpasang baik di mimik wajahnya.

"Jelek!"
"Apa cantik"

Kaget dengan respon Jeongwoo yang terbilang tak biasa. Ia langsung mendorong jauh dirinya agar terlepas dari pelukan badan titan yang mencengkram badannya.

"G-gomawo"

Ucap Haruto dengan suara gemetar masih terkejut dengan respon calon tunangannya yang biasanya seperti es batu.

Jeongwoo menatap mata cantik calon tunangannya dengan tatapan menggoda yang terpampang di mata serigalanya.

"Tidak ada yang gratis, kau tau itu?"
"Lalu kau mau aku membayar?"
"Nee~ tapi bukan menggunakan uang"
"Lalu?"

Smrik jelas terpasang di bibirnya, firasat Haruto seakan berkata jika hal ini adalah pertanda buruk dan benar saja.

Smrik jelas terpasang di bibirnya, firasat Haruto seakan berkata jika hal ini adalah pertanda buruk dan benar saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di sebelah sana masih kotor, yang becus kalau bekerja!"

Muak mendengar suara menyebalkan itu terus menghakimi dirinya. Ia lantas mengangkat String Mop yang dirinya pegang keatas bahunya.

"Iya, tuan. Aku mengerti dan aku tidak bodoh. Jadi sekarang, berhenti meneriaki ku atau ku tusuk jantungmu menggunakan alat ini"

Yang di ancam langsung bergedik ngeri mendengar respon si manis.

"Ayolah... kenapa kau selalu terdengar tidak main-main saat mengancam?"
"Karena aku memang tidak main-main"

Haruto melanjutkan pekerjaannya ―lebih tepatnya perintah jeongwoo yang meminta dirinya membersihkan satu kamarnya yang berantakan itu sebagai bayaran di kampus tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 20 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

tunangan playboy? ; jeongharu ft. hwanharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang