2 .TQM

384 5 0
                                    

Disuatu tempat yang gelap ada seseorang yang sedang bertarung orang itu ialah....

DOR DOR DOR
Suara tembakan yang menggema di tempat itu

" Akhh" teriak Nana yang sedang memegangi bahunya yang tertembak oleh musuhnya

" S - sial sakit banget" ucap Nana kesakitan dalam batinnya

" Hahaha hahaha lu harus mati Queen Tara agar aku bisa menempati kedudukan mu di mafia black dragon mu itu hahahaha" ucap sombong dan angkuh oleh MR. David

" Sial gua harus kabur dari sini kalo gua masih mau hidup lebih lama lagi CK!!! " Ucap Nana dengan kesal dan menahan rasa sakitnya yang tertembak dibahu kirinya

" He lu gak bakal bisa kabur lagi Queen Tara Karena tempat ini jarang sekali orang - orang sekitarnya lewat tempat ini " ucap MR. David dengan senyum smrik nya dan menatap Queen Tara dengan penuh kebencian

" Kalo gua harus mati sekarang karena lu bunuh maka lu juga harus ikut dengan ku menghadap malaikat maut dong " ucap Nana dengan rahang mengeras dan penuh dengan amarah yang menyelimuti nana

" Lu gak bakal bisa bunuh gua Queen Tara Karena apa karena lu gak memegang senjata satu pun sedangkan gua megang pistol queen Tara " ucap MR. David sambil menodongkan pistol nya ke arah Queen Tara dan bersiap untuk menembak nya

" CK iyakah kalo gua gak megang senjata satupun " ucap Nana sambil mengambil senjatanya dibalik bajunya terus menodongkan pistol nya ke arah MR . David dan bersiap juga untuk menembak nya

" B- Bagaimana lu dapat pistol itu " ucap MR. David kaget

" Lu gak perlu tau gua dapat nih pistol dari mana " ucap Nana dengan judes dan kutub

Tiba - tiba

DOR DOR DOR DOR

suara tembakan yang melesat ke arah Queen Tara

" Shitt s - sialan lu brengsek " ucap nana dengan marah sambil menarik pelatuk pistol nya dan

DOR DOR DOR DOR
Suara tembakan yang melesat tepat di jantung MR . David

" Ugg andai gua hidup kembali aku akan balas dendam atas kematian orang tua gua " ucap Nana dengan suara terbata-bata dan dead Nana meninggal dunia di tempat itu

Sedikit informasi ya keluarga Nana termasuk Daddy, mommy, Abang - abangnya berserta Adik - adik nya itu dibantai oleh mafia ke 20 dan Nana saat itu lagi di luar negeri jadi dia gak tau kalo keluarga nya mati karena dibantai dia tau keluarga nya di bantai saat dia pulang ke Korea karena Nana mengurus perusahaan nya yang ada di Amerika dan keluarga dirgantara itu keluarga terkaya ke satu ya , dan Nana sebelum dia meninggal Nana memiliki Abang angkat ya dan memiliki sahabat yang setia

Skip di sebuah mansion mewah terdapat 20 orang antara lain 15 Abang angkat nya dan 5 lagi para sahabatnya Nana sedang berkumpul di mansion nya

Tiba - tiba ada handphone seseorang dari antara mereka berbunyi

DRT DRT DRT

" Eh hp siapa itu yang bunyi " ucap someone kepada yang lainnya

" Bukan hp gua soalnya hp gua lagi di cas dikamar" ucap someone ² kepada yang lain

" Bukan gua juga karena hp gua rusak lagi di konter " ucap someone ³

" Bukan gua juga " ucap someone ⁴

" Lah terus hp siapa dong " ucap someone¹

Dan semua yang ada di ruang keluargapun menggelengkan kepala hingga dari salah satu mereka berbicara....

" Eh hp gua hehehe maaf soal nya nadanya gua kecilin " ucap someone ⁹ kepada yang lainnya

" Hadeh makanya tuh nada agak di Besari volume nya biar kalo ada yang telepon kedengaran ogeb " ucap someone ⁵ yang menahan kesalnya kepada someone ⁹

Semua yang ada di situ menggelengkan kepalanya melihat mereka berdua bertengkar

" Ya udah angkat tuh telepon nya berisik tau siapa tau itu penting" ucap mereka dengan kompak

" Hehehe iya iya sabar Napa sih kalian tuh " ucap someone ⁹ dengan cengengesan

Didalam telepon

" Hm halo ada apa telepon gua berisik tau gak " ucap someone ⁹ dengan nada kutub dan kesal

" E-em itu tua saya mau mengabarkan bahwa pasien dengan nama Nana Dirgantara masuk rumah sakit dan pasien tidak dapat diselamatkan tuan' ucap sang dokter menjelaskan keadaannya kepada someone ⁹ dengan takut dan gemetar

" A-apa lu bohong kan dok lu pasti ngprank gua kan lu sekokol kan dengan Nana kan dok gak mungkin Nana meninggal dok Nana gak mungkin ninggalin kita semua dok " ucap someone ⁹ mulai menangis dan marah

" B- beneran tuan saat kepolisian sedang patroli di tempat kejadian nona muda sudah tewas di tempat dengan dada nya tertembak tuan kalo begitu saya tutup dulu tuan soal nya masih ada pasien yang harus saya tangani permisi tuan " ucap sang dokter kepada someone ⁹

Tut tut Tut Tut
Suara telepon terputus

Yang ada diruang keluarga pun terkejut setelah mendengarkan pembicaraan someone ⁹ dengan sang dokter tersebut yang mengabarkan bahwa Nana telah meninggal dunia ditempat

" A - apa yang lu bilang tadi dengan dokter barusan itu gak bohong kan " ucap someone ⁸ kepada someone ⁹

" Beneran bang gua gak bohong hiks hiks hiks " ucap someone ⁹ dengan menangis

" Hiks hiks hiks hiks " semua yang ada diruang keluarga pun menangis sejadi - jadinya

" Kenapa lu ninggalin kita semua na hiks hiks " ucap someone ⁴ dengan keras dan menangis

" Hiks udah lah bang ikhlas in kepergian adek bang kalo kita semua kaya gini yang ada adek gak tenang bang " ucap someone ² berusaha tegar

" Hiks hiks jika gua tau bakal kaya gini gau gak bakalan izin ni Nana buat bunuh bajingan itu sendirian" ucap someone ³ dengan suara bergetar

Skip dimana pemakaman Nana di hadiri oleh para Abang angkat nya dan para sahabatnya Nana di makam kan di kediaman keluarga dirgantara disebelah makamnya sang ayah dan ibunya

Lanjut di eps 3 ya maaf kalo kepanjangan dan gak nyambung ya bye bye semua

~Bersambung ~

Transmigrasi Queen mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang