Wanita tua

12 2 2
                                    

Kelima pangeran itu tak sadar kan diri dan tergeletak di tanah, sampai ada seorang wanita tua yang menemukan mereka.

"Akhirnya aku bertemu dengan kalian berlima." Katanya dengan seringai.

Wanita tua itu membawa gerobak dan memasukkan mereka ke dalam gerobak lalu membawanya ke sebuah gubuk. "Aku akan merawat kalian mulai saat ini." Ucapnya sambil membaringkan kelima pangeran itu di sofa. Setelah itu dia beranjak dan pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman.

Beberapa menit kemudian, kelima pangeran itu mulai sadar. "Hahhh.. dimana ini.." kata Bryan sambil menggosok matanya.

"Aku tidak tau.." Jawab Jeffian takut.

Wanita tua itu kembali dari dapur dan melihat kelima pangeran itu telah sadarkan diri.

"Kalian sudah bangun? Tadi aku menemukan kalian pingsan, jadi membawa kalian kemari." Kata wanita tua itu seraya tersenyum dengan nampan berisi 5 gelas minuman di tangannya.

"Apa? Pingsan?" Tanya Tristan sambil memegangi kepalanya yang pusing.

"mungkin karna portal tadi?"pikirnya. wanita tua itu tersenyum sekali lagi dan menganggukkan kepalanya sambil meletakkan nampan itu di meja lalu duduk di sebelah Jeffian.

"Kalian semua tergeletak tak sadarkan diri di hutan dan aku kebetulan lewat, tidak mungkin membiarkan kalian disana." Jawabnya.

Jeffian hanya mengangguk, sedangkan Tristan merasa curiga dengan tingkah laku wanita tua itu.

"Maaf kami jadi merepotkan,...?" Kata jeffy. "Ibu, panggil saja aku ibu, anggap aku seperti ibu kalian sendiri." Kata wanita tua itu sambil tersenyum dan mengelus kepala Jeffian. "Oh iya! Aku sudah menyiapkan teh untuk kalian, silahkan diminum." Katanya lalu mengambil segelas teh untuk diberikan pada Jeffian.

"Tunggu!" kata Tristan dengan cepat. "Aku juga mau teh nya.." Tristan langsung mengambil teh itu dan meminumnya sampai habis.

Bryan, Samuel, Harry dan Jeffian hanya tertawa dan merasa gemas dengan sikap Tristan. Kelima pangeran itu meminum teh mereka masing masing sampai tidak ada sisa. Setelah mereka selesai minum, Kelima pangeran itu mulai merasa pusing dan memegangi kepala mereka lalu kembali tak sadarkan diri.

Wanita tua itu tersenyum lebar melihat kelima pangeran kembali tak sadarkan diri.

"Kalian telah masuk ke perangkapku."

Kata wanita tua itu sekali lagi lalu membereskan cangkir teh yang berserakan.

...
.....

5 LOST PRINCE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang