5 LOST PRINCE [On Going]

DINASTI ALGANTARA

Di saat kelima pangeran itu terkapar tak sadarkan diri di gubuk milik wanita tua itu. Di sisi lain tepatnya di kerajaan Algantara, terdengar jelas amarah sang ayah yang kehilangan kelima putranya.

"CARI SAMPAI DAPAT!!" Teriak Kaiden Algantara, raja yang memimpin kerajaan Algantara serta ayah dari ke-5 pangeran yang menghilang tersebut.

Para prajurit kerajaan berlarian keluar dan mencari di setiap pelosok kerajaan sampai di sekitar kerajaan, namun, tak ada yang menemukan apapun. Amarah sang raja terus menjadi-jadi, perasaan marah serta khawatir membuat nya linglung.

"Kemana anak-anak itu pergi.." kata Kaiden khawatir.

Di sore hari, salah satu prajurit berteriak. "YANG MULIA! SAYA MENEMUKAN SESUATU!"

Kaiden yang tengah linglung pun segera menghampiri sang prajurit dengan penuh harapan.

"Apa yang kau temukan??"

Prajurit itu menunjukkan kalung liontin yang ia temukan di hutan belantara. "Saya menemukan ini tergeletak di tanah saat saya mencari sekitaran hutan belantara, yang mulia."

Kaiden terkejut dan mengambil liontin itu dari prajurit lalu membuka nya, terlihat foto nya dengan almarhumah istrinya serta ke-5 anak nya.

"Sudah jelas ini liontin milik salah satu dari mereka" Pikir sang raja lalu menyuruh para prajurit untuk terus mencari keberadaan kelima pangeran.
.

...

Sementara itu, di bumi, kelima pangeran itu telah sadarkan diri kembali. Namun, mereka kehilangan ingatan mereka. Saat mereka bertanya tentang identitas diri mereka pada wanita tua, ia hanya memberi tau nama mereka.

Jeffian yang sadarkan diri pertama, memegangi kepala nya karna masih merasa pusing lalu melihat sekitarnya, dia melihat keempat saudara nya masih tak sadarkan diri.

"Siapa mereka..? Dan dimana ini..? Siapa aku?" Gumam Jeffy pelan sambil menunduk dan melihat kearah kedua telapak tangannya, berusaha mengingat sesuatu namun percuma.

Saat Jeffy sedang berusaha mengingat, wanita tua itu entah dari mana datang membawa sekeranjang apel ditangannya dan menghampiri Jeffian dengan senyum lebar di wajahnya.

"Ohh.. anak ibu sudah bangun ya??" Kata wanita tua lalu duduk tepat di sebelah Jeffian. Jeffian langsung mendongak dan melihat kearah wanita tua dengan ekspresi bingung.

"Ibu?" Pikir Jeffian.

"Aku..anakmu..?" Kata nya dengan sopan pada wanita tua, jelas tidak mengingat apapun.

Wanita tua hanya mengangguk dan memberikan satu apel pada Jeffy. "Aku adalah ibumu dan namamu Jeffian, lalu mereka berempat adalah saudara mu, Samuel, Bryan, Tristan dan Harry." Kata wanita tua itu dengan senyum lebar yang masih terlihat di wajahnya.

Jeffian pun mengangguk dengan penjelasan sang wanita tua lalu di lanjutkan keempat saudara nya yang mulai sadarkan diri.

...
....

MAAF KALAU ADA YG TIDAK SESUAI :)

HAVE A GOOD READ GUYS!!