Bab 11

1.6K 149 11
                                    

Happy Reading
Cerita ini hanya fiksi
Jangan di bawa ke real life
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





sayang banget ya kalian gak jadi tunangan "ucap bibi

DEG



lagi lagi chika dibuat terkejut oleh ucapan bibi.

maksud bibi apa ya? " tanya jessi

sebenarnya, dari waktu terakhir kali non chika main kesini.

si aden itu udah bilang ke nyonya dan tuan, bahwa dia mau melamar non chika "ucap bibi

semua nya udah di siapkan oleh tuan " ucap bibi

tapi, mungkin karna kejadian kemarin, tuan membatalkan semua nya atas perintah aden "ucap bibi

chika tak percaya bahwa adel benar-benar menginginkan nya, bodoh nya dia kenapa dia masih ragu kepada adel.

padahal sudah jelas, bahwa adel sangat mencintai nya. bahkan ia tak pernah marah sedikit pun kepada chika.

chik, lu yg sabar chik " ucap eli yg mengelus punggung chika.

chika hanya bisa menangis di dalam pelukan teman-temannya saat ini.

dia merasa bersalah sekali terhadap adel yg benar-benar tulus kepadanya.

andai waktu bisa di ulang kembali, pasti saat ini hubungan mereka masih baik-baik saja.








Skipp

mereka semua sudah pulang ke rumah masing-masing.

Di rumah chika

sayang, udah dong nangis nya "ucap mamah chika

chika jahat sama adel mah, chika jahat hiks hiks " ucap chika terisak tangis

semua nya udah begini nak, ini semua juga salah satu dari keputusan yg kamu  buat kan? "ucap mamah chika, dia tak membela putri nya.

karna dia tau bahwa disini yg salah itu putri nya.

adel sekarang sakit mah, chika mau ketemu adel " ucap chika

kamu tau dimana adel sekarang? "ucap mamahnya

engga mah, tadi chika ke rumah adel tapi gak ada adel nya " ucap chika

hiks hiks hiks hiks chika gak mau pisah sama adel mah "ucap chika

chika mau adel kembali, chika mau minta maaf hiks hiks " ucap chika

mamah nya pun tak tega melihat putri nya yg amat menyesali perbuatannya itu, tapi mau gimana lagi. nasi sudah jadi bubur.

tak ada yg bisa di rubah, jika memang mereka berjodoh, suatu saat nanti juga mereka akan di pertemukan kembali.

yaudah kamu yg tenang dulu ya sayang, nanti mamah coba cari keberadaan adel "ucap mamah nya

kamu sekarang istirahat dulu ya, kamu udh banyak nangis, mamah gak mau kamu sakit nantinya " ucap mamah nya

chika berjalan menaiki tangga menuju kamar nya dengan tatapan kosong di matanya.

dia merebahkan badan nya di atas kasur, mata nya mulai terpejam.
dia masih menangis menyesali semuanya.
tak lama ia pun terlelap dalam tidur nya.

setelah tertidur lama, hari mulai gelap namun chika masih terlelap dalam tidurnya, tak ada pergerakan dari sang empu, mungkin karna saking lelahnya.

I Feel You (Delchik) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang