perjodohan

217 17 1
                                    

1 minggu berlalu dan kini hari yang ditunggu tunggu oleh semua orang,
Gak semua orang, karna anrez dan shani tidak menginginkan pernikahan ini.

"So pretty"ucap gracia memperhatikan wajah shani dari meja rias

"Kok kamu nangis ci"ucap gracia ketika melihat air mata shani jatuh membasahi pipinya

"Gpp aku masih gak nyangka aja aku bakalan nikah sama orang yang gak aku cinta" lirihnya

Gracia yg mendengar ucapan shani pun ikut sedih dan langsung membawa shani ke pelukan nya

"Aku tau ini berat buat kamu ci, tapi aku juga yakin kalo pasti cici bisa lewatin ini"ucap gracia menguatkan shani

"Dan aku juga yakin dia itu pilihan terbaik yang bisa jaga kamu dan pilihan orang tua kamu gak mungkin salah"sambung gracia

Sedangkan dibawah kini anrez sedang di landa gugup, pasal nya ia belum pernah mengucapkan ijab Qabul

Dan sekarang ia berada di depan para saksi dan penghulu, untuk ijab Qabul dengan perempuan yang gak ia cintai

"Bismillah lo bisa rez"gumam anrez pada diri sendiri

Kini shani sudah turun anrez terpukau melihat shani yg begitu cantik pakai gaun pengantin nya
Shani Ddk sebelah anrez

"Gimana saudara anrez, sudah siap?"
Tanya penghulu

"Insyaallah, siap" ucap anrez

"Silahkan pak"ucap sang penghulu
mempersilahkan papa shani untuk menjabat tangan anrez

"Baik sekarang jabat tangan saya"ucap papa shani seraya menyodorkan tangannya untuk di jabat oleh anrez

"Saya nikah kan dan kawin kan engkau anrez putra adelio bin andre adelio dengan anak kandung saya shani indira natio binti heri bima natio dengan mas kawin logam mulia 50 gram, 1 set perhiasan, uang tunai sebesar 1 juta us dollar,300.000 euro, satu sport car Ferrari 488 pista, satu rumah, kartu black card, dan seperangkat alat sholat di bayar tunai." Ucap papa shani btw nama nya ini aja ya guys soalnya gak tau nama sebenarnya

"Saya terima nikah dan kawin nya shani indira natio binti heri bima natio dengan mas kawin emas logam mulia 50 gram, 1 set perhiasan, uang tunai sebesar 1 juta us dollar, 300.000 euro, satu sport car Ferrari 488 pista, satu rumah, kartu black card dan seperangkat alat sholat di bayar tunai."ucap anrez satu tarikan nafas

"Bagaimana para saksi sah"ucap penghulu

"Sah"ucap semua tamu undangan

"Alhamdulillah"ucap penghulu dan lanjut dgn doa serta di amin kan oleh anrez dan semua orang

Kini shani dtg dengan Gracia lalu duduk di samping anrez, anrez kagum melihat shani yg cantik dengan menggunakan gaun putih

Kini shani dtg dengan Gracia lalu duduk di samping anrez, anrez kagum melihat shani yg cantik dengan menggunakan gaun putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cantik"gumam anrez

"Silahkan pasangkan cincin nya"ucap sang penghulu menghentikan lamunan anrez shani mengambil cincin di kota cincin yg sudah di sediakan lalu memasangkan ke jari anrez begitu pun sebaliknya anrez memasang cincin ke jari manis shani setelah tukaran cincin
"silahkan cium tangan suami nya"perintah penghulu dengan ragu shani mencium nya

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang