Hore, hore, hore, akhirnya para barudak knights beserta produser nya pun tiba di terminal Tasikmalaya. Setelah perjalanan panjang lamanya di bus yang membuat pantat mereka rata.
Satu persatu mereka turun dari bus bersamaan dengan penumpang lain, ketika bus sudah sepenuhnya berhenti di tempat nya.
Koper yang berada di bagasi bus pun sudah berada di tangan mereka, semua barang bawaan beres dan tak ada yang tertinggal di dalam bus. Dan kini mereka tinggal menuju ke mobil jemputan milik om-nya [Name] yang menunggu mereka di tempat parkir.
Ngomong-ngomong, tentang yang di bab sebelumnya yang muntah itu. Sebenarnya yang muntah bukan Leo.
Melainkan anak kecil lain yang duduk tak jauh dua baris kursi di belakang mereka, eh buset Tsukasa udah ketar-ketir takut Leo muntah, tapi yang muntah bukan Leo sendiri.
Jadi gunanya beliau pegang kantung plastik apa coba?-
"AHAHAHAAHAHAAHA! SUOU, MUKAMU MASIH PUCAT PASI BEGITU TUH!" buset dah, tanpa ada rasa bersalah sama sekali, Leo hanya ngaceng alias ngakak kenceng, beb, begitu melihat raut wajah Tsukasa yang pucat pasi. Ini semua ulah Leo yang membuat Tsukasa sedikit trauma saat perjalanan bus.
Yah, meskipun yang muntah bukan Leo, tapi gelagatnya sepanjang perjalanan di bus itu sangat amat mencurigakan sekali. Tentunya bersantai dan istirahat di bus pun, Tsukasa tak akan bisa tenang. Gimana mau tenang kalau ada orang di samping pasang raut mencurigakan kayak orang mau muntah.
Siapa suruh sebangku sama Leo, heh. Ga boleh gitu.
"Leader, tolong jangan begitu lagi.. anda membuat saya takut" Tsukasa menghela nafas panjang, akhirnya dia bisa bersantai saat ini.. karena berhubungan sudah tidak di dalam bus lagi, pastinya tidak akan hal berbau mabok di luar ruangan ini.
"Aku gak bakal mabok kok!" Leo tersenyum tanpa dosa mendengar perkataan Tsukasa yang tentunya mengundang kekesalan dari si rambut merah. Bisa-bisanya..
Izumi yang melihat nya menghela nafas panjang, untung saja dia tidak duduk di samping Leo. Sungguh hal yang beruntung, namun juga apes karena harus duduk dengan [Name].
"Aduh.." [Name] jadi ketar-ketir sendiri ketika melihat raut wajah Izumi layaknya dia dapat membaca pikirannya dalam sekali tatapan tanpa pikir panjang. Serem ih.
Dosa apa coba dia sama Izumi selama perjalanan di dalam bus? Jelas-jelas [Name] daritadi cuman main hp, dengerin musik, liat pemandangan, selain itu ya tidur nyenyak ketika macet di daerah Limbangan.
Yang bikin pantatnya rata tuh- ralat bukan [Name] saja, namun berlaku untuk semua orang tuh karena macet di Limbangan. Apes abiez, mereka ngestuck selama beberapa menit, yah paling 30 menitan paling lama.
Cuman udah berasa kayak 3 jam kejebak macet, waduh.. Mentok gak ada kemajuan sama sekali, sekalinya jalan cuman berapa laju saja.
"Macetnya parah, aku sampai bosan tidur" Tuhkan, Ritsu aja yang tukang ngebo aja sampai protes dan terbangun akibat macetnya minta ampun, haduh. Orang lokal aja udah pasrah- aslinya kesal dalam hati, apalagi orang luar negeri.
Tapi untungnya ada cemilan, jadi sembari macetpun mereka bisa sambil makan cemilan. Bjir satu bus pada batal puasa semua. Toh lagipula tak masalah karena mereka sedang dalam perjalanan jauh, asalkan mereka bayar di kemudian hari ketika selesai lebaran.
"Neng, neng, jakarta neng?" Ketika ingin menuju ke mobil milik om nya mbak [Name], tiba-tiba saja entitas tak di kenal alias kernet bus bertanya kepadanya dengan logat sundanya.
"Moal, mang, abdi atos sampe" Nah, [Name]pun kembali menjawabnya dengan bahasa dan logat Sunda tentunya membuat barudak knights kebingungan. "Ngomong apa mereka bjir?" Itulah yang di pikirkan mereka.
Sedangkan kernet bus tersebut hanya menjawabnya dengan ber'oh' ria saja dan meninggalkan mereka, mencari penumpang kembali.
Satu, dua, tiga, empat, lima langkah pun mereka tiba di mobil milik om-nya [Name] yang sudah siap menyambut kedatangan mereka. Waduh, neng geulis geus balik.
"Om [nama om kalian]" Sebagai anak mamah yang rajin, baik hati dan tidak sombong, serta sopan santun pret. [name] bersaliman tangan dengan om-nya, anak sopan.
"Widih, udah gede aja. Mana oleh-oleh?" Bjir baru aja sampai udah ditanyain oleh-oleh. Sopan kah begitu? Hanya hal normal di Indonesia xixixixi.
Sontak [Name] hanya tertawa kecil mendengar pertanyaan dari om-nya, orang capek baru sampai malah di tanyai- tagih oleh-oleh, anjing. Dengan senyum sopan dan senang pun, beliau menjawab:
"Nanti aja di rumah, om"
"Oke deh" Dengan senang hati pun, beliau menjawab pertanyaan si jelita dengan emot jempolnya, memang keren om satu ini. Sambutan yang ramah.
Namun atensinya segera berpaling dengan para barudak knights yang berada di belakang [Name] seperti anak bebek yang mengikuti ibunya. Satu, dua, tiga, empat, lima, buset banyak banget orangnya, pikir om-nya [Name].
Muat gak tuh mobil?
"Alah, muat ini mah enam orang, ez banget" cih sombong.
Beliau malah ketawa, pemirsa. Tentunya mengundang tanda tanya kepada barudak knights, ngejek kah ni orang? Sepertinya tidak, karena mereka semua anak anak baik dan waras biji ketapang waras darimana- mereka hanya berpikir positif.
Mungkin ini orang lagi bercanda sama [Name], begitulah. Setelah ngoceh panjang lebar 5 menit, mereka pun masuk ke dalam mobil dan duduk anteng. Anak baik.
Denah duduknya? Begini loh, rek:
Ritsu + Tsukasa
Arashi + Izumi + Leo
[Om kalian] + [Name]Sungguh perjalanan yang tenang dan hanya diam mendengarkan musik dari radio mobil milik Om-nya [Name], oke. Mereka gak ada topik buat ngomong karena drivernya bakal gak ngerti kalau mereka ajak ngomong pakai bahasa Jepang. Tapi untuk bahasa inggris, mereka juga kagak tau.
Nanti kalau mereka dengan niat baik hati ngajak ngobrol pakai bahasa inggris, tapi Om-nya [Name] kagak ngerti kan malu nya setinggi langit ketujuh.
'Yasudah lah, mending diam aja njirt' Sebagai anggota unit Knights yang solid, solid, solid. Mereka berbagi pikiran untuk hanya diam saja sepanjang perjalanan menuju rumah neneknya [Name].
A/N: Gua ga bisa bahasa Sunda, sedikit-sedikit 😔🙁
KAMU SEDANG MEMBACA
MUDIK, TASIKMALAYA ; KNIGHTS
Fanfic"Bjir di ajak mudik sama produser" Barudak knights di ajak mudik ke Indonesia, Tasikmalaya sama produser nya. Pertama kalinya mereka merasakan mudik ke negara lain dan juga merayakan idul Fitri! START: 27 APRIL 2024 END: -