♧19♧ (Telah selesai direvisi)

1.5K 110 8
                                    

Neng neng neng neng gueh update lagi gais....
Lagi ada ide nih

Yodah jan lupa votemen yak, lopyu...


*@;#^€#&÷^#&,

Keeseokan harinya....

Pukul 7 jay sudah selesai dengan acara menyiapkan sarapan, sunghoon sedang bersiap siap. 10 menit berlalu, akhirnya sunghoon turun dengan baju tentaranya.

*anggep aja namanya sunghoon ya, gw emng sengaja ngga pake nama satya biar gampang aja nginget nama pemerannya semua hehe*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*anggep aja namanya sunghoon ya, gw emng sengaja ngga pake nama satya biar gampang aja nginget nama pemerannya semua hehe*

Mata itu menyorot tajam, sunghoon sudah kembali dalam stelan awal yaitu komandan. Dengan gagah sunghoon berjalan menghampiri jay dan langsung memeluk serta mencium keningnya.

"Good morning baby.." ucapnya dengan nada suara yang berat.

"Morning mas" jawab jay dengan tangan yang telaten membenarkan kerah baju sunghoon yang sedikit berantakan.

Tangan sunghoon masih dengan epik bertengger di pinggang jay. Sunghoon mengulas senyum tampan dan dibalas juga dengan jay.

"Mas hari ini bakal pulang telat, kamu mas antar ke mama ya...?" Jay mengangguk setuju, kebetulan saja iya juga sudah rindu dengan mamanya.

"Iya, yaudah sekarang kita sarapan dulu ya, mas masti butuh banyak tenaga nanti" sunghoon melepaskan pelukannya dan mendudukan diri.

Jay dengan cekatan mengambilkan sunghoon nasi dan lauk pauk yang telah ia masak. Tak lupa juga ia juga mengambilkan suaminya air putih.

Sunghoon dan jay memakan sarapannya dalam diam, jay yang takut akan salah kata jika bicara dan sunghoon sedang memikirkan siapa dalang di balik semua ini. Ia yakin bahwa orang yang dirinya lihat dengan jay tadi malam dari rekaman cctv adalah seseorang yang di bayar mahal untuk melakukan hal keji itu.

15 menit berlalu

Jay merapikan bekas sarapan mereka semua, setelah itu ia bersiap untuk pergi ke rumah mamanya. Setelah semua siap jay dan sunghoon berangkat.

Dari rumah jay ke kediaman mamahnya tidak jauh, hanya berjarak 15 menit saja jika menggunakan kendaraan dan tidak macet.

Di perjalanan jay memperhatikan wajah tegas sang suami, aura pemimpinnya telah muncul sedari tadi dan membuat jay sedikit merinding.

Sunghoon yang tau sedang di perhatikan pun menggenggam jari lentik jay, membuat sang empu terkejut. Sunghoon menoleh sebentar ke arah istrinya itu.

"Nanti kalau mas belum ngejemput kamu, kamu di rumah mama dulu ya sayang, mas ngga yakin mas nanti bisa pulang" ucapnya

"Iya....tapi mas janji sama jay, mas jangan luka ya, mas harus pulang dalam keadaan kaya mas berangkat"

"Iya sayang mas janji"

Military  [SungJay] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang