BAB 4

36 5 0
                                    

Haii👋 apa kabar kalian semua, semoga sehat selalu ya amiin, sebelum membaca jangan lupa vote dan komen dulu ya, boleh juga kalau mau follow akun Author biar tau update tan terbaru dari aku.

Selamat membaca😉

-Happy Reading-

-oo0oo-


Sepulang sekolah keyla tidak langsung pulang ke rumah zaka, tapi dia pulang ke rumahnya dulu untuk mengambil barang-barangnya yang masih ketinggalan di sana, karena ia sudah menjadi istri zaka, jadi mulai sekarang ia akan tinggal di rumah zaka bersama keluarga zaka.

"Assalamu'alaikum pa, ma key pulang" panggil keyla saat tiba di depan pintu rumah.

"Mau apa lagi kamu ke sini!" bentak danu pada keyla

"Key mau ambil barang-barang key yang masih ketinggalan pa" ucap keyla lembut

"Kamu ga perlu masuk biar istri saya yang mengambilka  barang-barang kamu, karena rumah ini sudah disucikan dari kesialan yang kamu bawa" ucap danu tak berperasaan.

"Segitu bencinya papa sama keyla, keyla salah apa pa, keyla juga mau di sayang sama papa dan mama seperti kak bella" ucap keyla yang tak sadar kalau cairan bening keluar dari matanya.

"Kamu ga akan pernah dapatkan itu keyla, karena kamu tu pembawa sial, saat kelahiran kamu ibu saya dan mertua saya meninggal secara bersamaan!!"jelas danu dengan nada tinggi.

" Tapi itu bukan salah keyla pa, itu udah takdir, key ga tau apa-apa!!"ujar keyla pada papanya dengan suara agak ia tinggikan.

PLAKK

Danu menampar pipi kanan keyla dengan keras hingga bibir keyla mengeluarkan darah.

"Sudah berani kamu sama saya sialan!!" bentak danu sambil menarik kasar rambut keyla.

"Awww s-sakit paa" ucap keyla yang kesakitan karena rambutnya di tarik

"Baru meninggalkan rumah beberapa hari kamu sudah berani melawan saya HAH!!" bentak danu yang masih menarik rambut keyla hingga kepala keyla mendongak ke atas.

"A-ampun pa..... Kepala key sa-sakit pa lepas" ringis keyla

Danu melepaskan jambakan nya dengan mendorong kepala keyla kasar.

"Ini barang-barang kamu sudah saya beresi semuanya, sekarang kamu pergi dari sini!!" ucap Sintia pada keyla dengan melempar koper yang berisi barang-barang keyla ke tubuh mungil keyla hingga mambuat keyla terjatuh.

Keyla berdiri dan mengambil kopernya.

"Ya udah pa, ma key pamit ya, key tetep sayang sama mama dan papa, walau papa dan mama sering nyiksa key" ujar keyla yang dalam keadaan menangis

"Ga usah banyak omong lagi, pergi sana!" ucap Sintia dengan nada tinggi

"Babay pembawa sial, jangan dateng ke sini lagi ya, gw udah muak lihat muka lo, cukup di sekolah aja gw ngelihat lo" ujar bella dengan seringaiannga

Keyla lalu berjalan keluar dari pagar rumahnya, dan perlahan menjauh dari rumah nya itu. Saat sudah agak jauh keyla menoleh ke belakang dan melihat papa, mama, dan kakaknya masuk ke dalam rumah dan menutup pintu tanpa melihat kepergian keyla.

'Ternyata aku ga ada di kehidupan kalian sama sekali' ujar keyla dalam hati.

Keyla melanjutkan perjalanannya menelusuri jalanan, setelah beberapa lama berjalan  keyla sampai di sebuah taman, lalu ia duduk di sana untuk beristirahat sebentar, hari itu taman terlihat sepi karena cuaca sedang mendung.

ZAKAKEYLA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang