WILD EYES
______________________________________
Ada sebuah Desa bernama Miai kekkon. Saat ini adalah era heaian , era yang membuat seluruh penjuru daerah yang di kuasai kaisar ( Tenno ).
Orang-orang begitu percaya dengan yang namanya persembahan dan membuat ikatan janji dengan kutukan dan juga iblis.
Meminta agar bisa panjang umur , kaya dan sehat bahkan ada yang membuat sumpah pengikat dengan kutukan agar bisa menjadi yang terkuat.
Seperti pada zaman ini desa Miai selalu memberikan persembahan manusia untuk menjadi santapan Ryomen Sukuna.
Sang raja kutukan yang begitu kejam dan juga aura nya sangat jahat.
Diberikan persembahan bukan untuk meminta kekayaan ataupun menjadi kuat dan abadi melainkan melarang sukuna untuk menyerang desa ini dan menghancurkan desa.
Sukuna suka menyerang desa hanya karena ia ingin menghancurkan nya.
Para warga desa sungguh takut dan juga tidak bisa berbuat apa-apa mereka harus mengorbankan orang-orang yg ada didesa agar sukuna tidak menyerang desa.
Seperti sekarang warga desa sedang memilih siapa yg akan dipersembahkan selanjutnya.
Dan juga sukuna berpesan menginginkan sang kembang desa untuk menjadi persembahan nya.
Untuk pertama kali sukuna memilih sembahan nya.
Warga desa awalnya ingin menolak namun sukuna sudah terlebih dahulu marah dan tetap memaksa agar sang bunga desa diberikan untuk menjadi santapan nya.
Gadis yg berparas cantik tetapi bijak dan juga baik hati suka membantu warga desa yg kesusahan dan juga gadis itu adalah keturunan bangsawan.
Banyak yg mencegah gadis itu pergi namun gadis itu memilih untuk tetap pergi karena tidak ingin warga desa dalam bahaya.
Banyak yang mencintai gadis ini.
Gadis itu bernama Murasaki ( Nama ) .
Dia memilih pasrah dan juga ia tidak ingin desa yang dicintainya dihancurkan oleh Sang raja kutukan maka dari itu dia memilih untuk pergi.
Iya ditidurkan disebuah perahu dan diberi obat tidur.
Ia tertidur dengan perahu yg akan terus mengapung diair danau menuju sebuah pulau yg ditinggali oleh Ryomen Sukuna.
Warga desa sengaja memberikan obat tidur dan bius agar ( nama ) tidak merasakan kesakitan jiwa sukuna sudah mulai memakan dan mencabik nya.
Warga desa begitu sedih.
Gadis yg begitu mereka sayang dan cintai harus menjadi persembahan untuk dimakan oleh sukuna.
“ kami menyanyangimu ( nama ) maaf kami tidak bisa berbuat apa-apa ”
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD EYES [ SUKUNA ]
FanfictionBunga desa yang begitu dijaga dan disayang dibesarkan hanya untuk menjadi persembahan untuk sang raja kutukan.