奉仕者になる

476 58 1
                                    


WILD EYES






( Nama ) terbangun karena ada yang menyiramkan air kewajahnya.

Matanya perlahan terbuka dan penglihatan pertama yg ia lihat saat sadar ada seseorang berpakaian seperti biksu berambut putih pendek dengan semangkuk kosong.

Mangkuk itu tadinya berisi air dan air dimangkuk itu disiram kearah ( nama ) yg tidak sadarkan diri.

“ bangun jika kau masih ingin hidup ”-ucap nya.

( Nama ) berpikir bahwa dia sudah dimakan oleh sukuna.

Namun dengan waktu beberapa menit ia sadar bahwa dia masihlah hidup.

“ dasar wanita gila ”

“ m-maaf...”-( nama ) meminta maaf.

Saat ini ( nama ) berada disebuah kamar dengan 1 futon untuk tidur disini dan disitulah ( nama ) tidak sadarkan diri dan akhirnya bangun.

“ tidak perlu...sekarang gantilah pakaianmu dengan pakaian yg sudah kusediakan , mulai sekarang kita adalah orang yg sama-sama melayani master”-namun saat ( nama ) ingin bertanya apa maksud dari perkataan nya dia langsung pergi dari kamar ini dan meninggalkan ( nama ) yg masih terduduk diatas futon dengan pakaian yg sudah disediakan..










( Nama ) mencoba pakaian itu dan melihat dirinya kearah cermin.

Ia mengenakan seragam dayang istana.

Dan seketika ( nama ) paham apa yg dimaksud orang bertubuh lebih pendek dari dirinya itu
















---

( Nama ) menjadi pelayan dari sang raja kutukan.

Namun tidak seperti pelayan biasa dia harus melayani semua kebutuhan sukuna.

Bahkan jika sukuna membutuhkan dirinya untuk memuaskan hasratnya ( nama ) harus tetap terima agar dia tidak dibunuh dan dimakan oleh sang raja.

( Nama ) parasnya begitu rupawan wajar saja jika sang raja kutukan tertarik pada nya dan juga tubuhnya yg bagus.

Namun dirinya hanyalah budak untuk sukuna.

( Nama ) awalnya kabur namun kemudian dengan cepat tertangkap membuat dirinya di hukum oleh sang pelayan setia sukuna yaitu uraume.

( Nama ) awalnya tidak membiarkan dirinya di sentuh oleh sukuna namun dia hanyalah manusia biasa dengan cepat sukuna memegang kendali atas dirinya

Mau tidak mau dia harus terima bahwa dia adalah pelayan untuk sukuna.













Saat ini ( nama ) terbaring tanpa busana dia hanya menutupi tubuhnya dengan selimut. Tubuhnya dipenuhi oleh tanda dan bekas luka.

‘ ibu... Ayah maafkan putrimu ini...’

Hatinya sedih dan juga dirinya merasa sakit yg luar biasa.

Setelah sukuna puas ( nama ) ditinggal sendirian di kamar.

Sudah 14 hari ( nama ) tinggal dikuil milik sukuna

( Nama ) meratapi nasibnya yg malang dan menangis dengan tersedu-sedu tanpa suara.

Namun tanpa ( nama ) sadari uraume datang dengan seember air hangat , handuk dan juga pakaian.

WILD EYES [ SUKUNA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang