chapter 7

172 17 2
                                    

setelah bell masuk berbunyi mereka pun masuk ke kelas mereka dan duduk di tempat duduknya masing masing

suasana di kelas agak ramai karna belum ada guru yang datang kekelas mereka jadi mereka akan menunggu nya sambil mengobrol dengan teman sebangku mereka

natan? dia lagi sibuk sama buku nya, jadi dia ga terlalu fokus sama sekitar nya, dia aja ga nyadar kalo dari tadi ada yang ngeliatin dia lagi ngebaca buku,tapi angela ngeliat kok

replek angela menepuk bahu natan
PLAKK kenceng tapi 🗿

"awh! apa si sakit tau!" ucap natan sambil memegang bahu nya

"e-eh maaf maaf habisnya dari tadi di panggil ga nyaut nyaut" angela

"heh kimak lu dari tadi belum manggil nama natan sama sekali ya, lu kira gw duduk di samping lu jadi patung" Xavier

"yudah deh maaf" angela

aamon yang tadinya lagi menikmati pemandangan nya terganggu karena angela karna kini natan menghadap belakang,sekali kali aamon menatap angela dengan sinis angela yang paham apa yang di maksud aamon langsung keringet dingin

"ntar aja deh pulsek gw ceritain, udh sono dapet depan lagi" angela

"gaje banget nih yeuh" ucap natan lalu dia menghadap kedep lagi dan melanjutkan baca bukunya

guru pun masuk hari ini yang mengajar mereka adalah bu kadita

"ok anak anak, hari ini kita bakal bahas materi dulu ya besok nya kita langsung praktek" kadita

"baik bu!" seru para murid

"jadi kita buat kelompok ya, biar ga ribet di dalam kelompok ada 2 orang dan teman sebangku, ga boleh ganti ganti, ok?" kadita

semua mengiya kan, karna mereka semua ga terlalu keberatan sama hal itu, kecuali natan, yang bener aja

"kalian buat argumen dan bebas tentang apapun itu dan di persentasi kan ke depan dan jika waktu nya cukup kita akan praktek " kadita

"silakan di diskusikan dari sekarang ya" sambung kadita

natan cuma diem dieman sama aamon sedangkan yang lain pada sibuk ngerencanain argumen nya

"kanu mau buat yg seperti apa?." aamon

waduh tumben tumbenan nih mau ngomong duluan ada apa nichhh

"e-em... kayaknya Kita buat tentang hewan aja, biar gampang " natan

"...ok" aamon

"tapi kayaknya waktu nya ga cukup deh, dikit lagi bell pulang soalnya" natan

"mau kerja kelompok di rumah ku?." aamon

"ee... boleh?" natan

"pulsek nanti tunggu depan gerbang." aamon

"ok..."

bell pulang pun berbunyi, semua siswa langsung membereskan alat mereka dan keluar dari kelas, natan juga dia nunggu depan gerbang seperti yang di katakan aamon, ling melihat natan sedang menunggu di depan gerbang ling lagi nunggu zilong juga

"hai natan, nunggu jemputan?' ling

"hai ling, enggak si... nunggu temen mau kerja kelompok di rumah nya" natan

"kamu sendiri?" sambung natan

"lagi nunggu zilong di parkiran lagi ngambil motor " ling

"owhh" natan

zilong pun datang dan Ling langsung berpamitan dengan natan dan naik ke motor dan zilong langsung NGENGGGGG tancap gass 🗿

udah 20 menit natan nunggu aamon, dan dia teringat dengan kata kata aamon pas ngomong ke vale kalo dia aga urusan di sekolah, jadi natan lebih mengsabari dirinya sekarang

beberapa menit kemudian aamon datang dengan motor nya, sekolah udah agak sampir sepi

"naik." aamon

natan ngangguk terus naik motor nya aamon, dia memegang bagian belakang motor biar ga jatoh pas aamon tancap gas nanti

"kamu mau mati?." aamon

"ha...?" natan

"kalo kamu pegangan di bagian belakang sana bisa aja kamu Kepental pas saya ngebut." aamon

"t-terus gimana?" natan

"pegangan ke saya." aamon

natan awal agak ragu tapi karena demi keselamatan nya dia yaudah aja
dia meluk aamon, yang di peluk langsung NYEESSS

aamon pun langsung menancap gas nya, sepanjang jalan mereka berdua diam si natan masih melukin aamon karna aamon ngebut, dia takut mati

"mau makan dulu ga" aamon

"haa?! jancok?!" natan

kalian tau kan kalo orang lagi naik motor di ajak ngobrol kekmana 🗿

"mau makan dulu ga!!"aamon

"ha!? ngasih makan ikan?!' natan

"gw suka lu nat!" aamon, mau jail dikit mumpung orang nya lagi budek

"ha?! kamu punya susu?!" natan

aamon terkekeh lucu juga kalo di usilin kek gini, aamon pun menepikan motor nya di warung makan, tapi natan bingung, lho? ini aamon?

"kok..kita di sini?" natan

"tadi aku nanya kamu ga denger "aamon

"e-ehehehe maaf kurang jelas soalnya banyak angin " natan

"aku nanya mau makan dulu apa enggak gitu" aamon

"oh..ehh..gausah langsung ke rumah mu aja" natan

aamon menarik tangan datang buat masuk ke warung makan dulu, yaudahlah seenaknya si aamon bisa berbuat baik ke natan, tunggu, kok dia tiba tiba jadi baik?

"kamu mau apa?."aamon

"aku samain kamu aja" natan

"pilih" aamon

"terserah" natan

aamon aga geram karena kata terserah adalah musuhnya

jadi aamon pesenin makanan yang sama, mereka pun duduk tempat kosong, natan cuma bisa celingak-celinguk bingung

"kamu ga denger kata-kata ku yang terakhir yang di motor kan?." aamon

"ha..? yang kamu bilang kamu punya susu?" natan

"..." aamon pengen senyum tapi dia tahan

"enggak enggak lupain aja" sambung aamon
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
continued

Avoid fate ( Aamon x natan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang