chapter 6

167 14 3
                                    


.
.
.
.
.
.
natan sedang fokus dengan buku nya, suasana di sana sunyi, memang seharusnya perpustakaan sunyi agar pembaca merasa nyaman

merasa sedikit bosan dengan buku natan memutus keluar dari perpustakaan dan bergabung dengan teman temannya yang sedang berkumpul di kantin seperti biasa ada angela, florin, vale,valir,wanwan dan Xavier

"hay natan! gimana baca buku nya?"ucap angela yang melihat natan menghampiri mereka

"emm...buku nya bagus bagus, pulang nanti aku mau pinjem buku nya" ucap natan lalu duduk bersama mereka

"eh kalian tau ga?, katanya kak Lesley udah punya pacar" ucap florin, ternyata mereka lagi bergosip

"aduhaiii siapa tuh pacarnya?" tanya Angela

"gatau..."florin

"sumpah lo kalo bukan cewek udah gw pukul pake bangku" ucap Xavier

mereka pun pada tertawa, canda tawa ini lah yang membuat natan senang bukan hanya berteman baik tapi ikatan mereka seperti saudara

"wei Xavier, tuh ada fredrin" bisik wanwan

"ha...?" ucap Xavier yang bingung

fredrin dengan bersama sirkel nya, tapi mata fredrin tertuju ke Xavier
tersadar bahwa ia ketahuan menatap pujaan hati nya, fredrin langsung senyum miring ke Xavier

Xavier bilek : apaan si monyed sok ganteng

"aish bersyukur lu di sukain sama Kaka osis" ucap angela

"orang ngeselin kayak gitu, gw mah ogah, yakan nat" ucap Xavier

"terserah kalian deh" natan

"kamu sama aamon gimana? apakah ada pendekatan?"florin

"kalo ga salah waktu SMP aamon pernah goda cewek cewek" ucap vale

"lah ku pikir dia ga suka romantis romantis gitu" angela

"emang keliatan nya kayak gitu, tapi mungkin kalo udah kenal dia itu lebih nyebelin daripada fredrin" valir

"jadi gimana natan?" Xavier

"ga tertarik si..., aamon itu orang nya keliatan kasar...jadi agak takut juga" natan

tiba tiba orang yang di omongin itu Dateng tapi nyamperin vale

"nanti lu pulang duluan aja, gw ada urusan di sekolah" ucap aamon

ternyata vale dan aamon selalu pulang bareng karna rumah mereka searah, vale dan aamon masing masing bawa motor kadang suka balapan tapi ga di jalan raya

"ohh. ok nanti gw antar pacar gw aja kalo gitu" ucap vale sambil cium tangan valir

"kiw kiw aamon rorrr" goda angela

"..." aamon

"maaf dia emang lagi kurang obat, diemin aja" florin sambil getok kepala angela

natan juga cekikikan ngeliat tingkah laku temennya yang usil dan ga ada akhlak nya ini

"gabung ga?" vale nawarin aamon

"... boleh" ucap aamon lalu duduk

mereka semua pun diam, padahal abis ngomongin aamon di vale malah ngajak dia gabung

emang kanjut nih vale kata semua yang lagi gosip tadi dalam hati

"ee...btw kalian pada mau ikut osis ga nanti?" Angela membuka topik

"aku si enggak, natan aja" wanwan

"kok aku?!" natan ga terima

"aku setuju si" florin

"ohiyah besok juga pemilihan ketua kelas sama wakil, bendahara juga" wanwan

"dan kita semua tau pasti siapa ketua kelas nya" ucap angela

mereka semua pun menatap natan kecuali aamon sibuk sama ponsel nya

pasrah sama temen nya natan cuma mengyaudahkan

"hai bub" ucap seseorang yang tiba-tiba datang dan ada di belakang Xavier

"aduhaii ayang nya Xavier Dateng, sapa balik kek vier" ucap angela

"dihhh jadian aja belom" Xavier

"yaudah ayo jadian" ucap fredrin usil

"pj nya jangan lupa ya" natan

"monyeeed kalian" Xavier

bell masuk pun berbunyi semuanya pun masuk kedalam kelas mereka masing masing dan duduk di bangku masing masing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
continued...

Avoid fate ( Aamon x natan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang