01. kenyataan nya tidak baik

0 0 0
                                    

haiiii..

gimana prolog nya?membagongkan bukan???? walaupun hanya prolog tapii please lahhh voteee...

bukan nya memaksa atau mau ngemiss yaa masa gw buat cerita cuma kalian baca doang...

gw pake perasaan tauu buatnya njing...

okeyyy part pertama keknya agak sedikit panjangg...
ahh iyaa bakal ada kata kata yang menjijikkan gpp ya????..

okeyyy

happy reading 🥰🥰🌟

**:o0o:**

Pagi yang amat sangat silau bagi kornea mata yang belum terbuka dari tidurnya, suara kicauan burung yang terdengar merdu se akan akan berusaha membangun kan dirinya

kamar dengan aroma mawar yang menyeruak ke dalam permukaan hidung masuk melalui celahnya dengan sangat baik

seorang wanita tengah tidur di atas lantai dengan ke ada an acak acakan

tok tok tok tok tok tok ...

suara ketukan pintu dengan keras membuat pendengaran nya terbisik,mata itu perlahan terbuka dengan air mata yang tertinggal di bawahnya

Kalana,dia Kalana gadis cantik dengan sejuta luka nya terbangun dari tidurnya,dengan sakit hati yang menyelimuti dirinya

dirinya bangkit dari tidurnya,berjalan gontai menuju kamar mandi,dia ingin membersihkan diri dan tentunya sekolah

di kamar mandi kalana hanya menatap sendu tubuhnya yang sangat menjanjikan baginya,semuanya telah di jamah semuanya telah rusak semuanya telah kotor

hanya tangisan yang mampu dia beri bagi tubuhnya,di benak nya, kenapa harus aku?aku bukan pembunuh!

selesainya Kalana mandi,yang sudah berseragam lengkap tanpa makeup,dia di suguhi dengan adanya cowo di dalam kamarnya

kaget?tentu,bukan karena dia cowo,karena beberapa cowo sudah beberapa kali berada di kamarnya,tapi kali ini yang berada di kamarnya ialah pacarnya sendiri

mata kalana menatap mata cowo itu dengan tajam tersirat rasa benci begitu nyata,memori memori bersama cowo itu selalu ia ingat,dia ingin sekali menepisnya tapi perasaan nya berbeda

Kaivano Putra Mahesa pacar kalana yang tak berbeda dari ayahnya "kalana sudah selesai?" Kai bertanya pada kalana yang di hiraukan oleh nya,kalana memilih untuk menuju ke meja rias nya

Kai yang melihat dia di hiraukan rahang nya mulai mengetat pertanda kemarahan yang dia tahan muncul seketika "gw nanya buka hina lo jalang!" ucap Kai sambil menarik tangan Kalana

"kenapa?"kalana hanya menjawab dengan satu kata dingin

Kai yg mendengar itu seketika marahnya meluap "lo tuli atau bego" kata Kai sambil mendorong kalana

brukk.. Kalana terjatuh di lantai "ngapain lo kesini" pertanyaan kalana mampu membuat Kai tersenyum smrik

KALANA [ by Biary02 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang