25

605 52 13
                                    

Hallo..
Gimana kabarnya? baik? Atau tidak? Aku harap si baik ya..

Btw jangan lupa follow akun WP aku ini ya..
Udah lah segitu aja.

Happy reading!!

Pagi nya Mala dikejutkan oleh kedatangan Rakha dirumah nya. Dia datang sepagi ini? Apa dia tidak pulang? Pertanyaan itu berputar-putar di otak Mala. Tapi mala segera menepis pikiran itu.

Mala pun pura-pura tidak melihat Rakha dan akan segera masuk kedalam mobilnya. Tapi sebuah suara yang membuat Mala kaget menjadi berhenti untuk masuk kedalam mobil dan menoleh ke arah suara itu.

Rakha pun menghampiri Mala yang sudah berdiri di samping mobilnya.

"La berangkat bareng yu?" Ajak Rakha.

"Gak usah aku mau berangkat sendiri aja." Tolak Mala halus.

"Plis lah la, berangkat bareng aku ya." Ucap Rakha memohon.

"Kamu denger gak si kalo aku pengen berangkat sendiri!!" Emosi Mala.

"Aku gak suka di bantah!!"

"Aku juga gak suka di paksa!"

"Pokoknya kamu tetep berangkat sama aku!!" Kekeh Rakha.

Akhirnya pun Mala menyetujui, ia tidak mau ribut pagi-pagi bersama Rakha. Itu bisa membuat dirinya naik darah. Dimotor hanya ada keheningan, biasanya Mala yang selalu berceloteh dan sesekali Rakha menanggapi nya. Tapi kali ini berbeda, Rakha yang fokus mengendarai motornya dan Mala yang sedang melamun menatap kendaraan yang berlalu lalang.

Akhirnya mereka berdua pun sampai di parkiran sekolah. Mala pun terlebih dahulu turun tanpa menunggu Rakha. Tapi, Rakha dengan cepat menahan tangan Mala.

"Bareng sama aku" ucap Rakha.

Tapi tiba-tiba seorang perempuan menghampiri Rakha dan langsung memeluk nya.

"Rakhaaa!!" Teriak Tania itu.

Mala kaget, sangat kaget. Jantungnya seakan-akan berhenti melihat perempuan itu memeluk Rakha sangat erat, sakit hati Mala sangat sakit.

Mata Mala pun berkaca-kaca."aku duluan" ucap Mala, lalu berlari meninggalkan Rakha dan Tania yang masih setia berpelukan.

"La, Mala!!" Teriak Rakha

"Lepasin!" Ketus Rakha.

"Gara-gara Lo pacar gue jadi pergi kan!!" Lanjut Rakha.

"Itu pacar kamu?" Tanya Tania

"Iya, kenapa??"

"Selera kamu ternyata rendah rakh, lebih cantikan aku dari pada pacar kamu" ucap Tania.

"Ngaca!" Ketus Rakha lalu pergi meninggalkan Tania.

"Ihkk!! Awas liat aja"

(=^・ェ・^=)

Mala pun kini sudah berada dikelas, terlihat mata nya yang memerah seperti menahan tangis. Bahkan kehadiran Devi yang duduk disampingnya tidak terasa oleh mala.

"PACARKU TERNYATA SAHABAT KECIL KU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang