Author POV
1 Minggu kemudian
Kostan Cosmos miyako royko numeru'uno
Halaman utama // 08.56 wib
Sesuai hukuman minggu lalu....saat ini para bocah ngeselin lagi kerja bakti.. dipimpin langsung sama Asa,Haerin, Wonyoung dan juga Giselle.
Mereka berempat langsung turun tangan untuk ngawasin para bokem yang saat ini lagi misuh-misuh menahan kesal...soalnya dari semua oknum yang bolos waktu itu cuman si bontot Chiki yang ga kena amuk plus bebas dari hukuman nya.
Rami sama Rora... mereka berdua merasa semua ini tak adil,kenapa hanya Chiquita yang selalu mereka prioritas kan?!.
Dan yaa.... Jangan salah kan si bontot Chiki... salahkan saja para sepuh yang terlalu berlebihan kepada si bontot.
"Apaan sih anying.....ga adil banget!" Gerutu Rora yang saat ini lagi nyapu halaman bareng Rami
Rami pun mengalihkan tatapannya ke Rora dan mengangguk setuju,ia merasa kalo Asa dan juga yang lainnya terlalu berlebihan dan pilih kasih.
"Iya anjir....enak banget tuh si Chiki! Apa-apa ga dimarahin....bikin ulah juga suka di maafin! Lah kita! Apa-apa hukuman....ga boleh keluar kamar...jatah makan di ambil!" Balas Rami setuju
"Tau tuh! Agak kesel juga sih!" Sahut Rora dan otomatis tatapan mereka berdua pun jatuh ke Chiquita yang lagi main pasir bareng Ahyeon
"Padahal umur gue sama Chiki ga jauh-jauh amat! Tapi,kenapa cuman Chiki yang suka dimanja!?" Ucap Rora kesal,Rami pun melirik ke Rora lalu mendekat
"Ey..... Kan masih ada gue! Tenang.... Lo tetep bayi di mata gue!" Balas Rami dan langsung memeluk Rora dengan erat
"Anjir Teh...engaaappp...." Tepuk Rora ke punggung Rami
Rami cuman cengengesan lalu melepaskan pelukannya,Rora pun ikut tersenyum dan tak sengaja malah menggeplak pipi Kakaknya
"Buset Ra! Tiba-tiba aja Lo!" Kaget Rami sambil mengusap pipinya
"Maaf Teh,ga sengaja... hehehe!" Cengir Rora
"Ekhem!" Dehem Asa yang entah sejak kapan udah diem di samping mereka berdua dengan tatapan maut nya
"Cepet kerjain.... Jangan ngobrol aja!" Titah Asa datar,Rora sama Rami hanya mengangguk tak mau merespon apapun
"Kenapa Chiki ga dihukum juga? Jangan karena dia masih kecil..kalian jadi ga adil gini sama kita!" Celetuk Rami yang udah ga bisa nahan kesabarannya,Rora auto nengok ke kakaknya dengan tatapan kaget..
"Teh!" Tegur Rora... ia ga mau kalo nanti ujung-ujungnya mereka berdua malah di tambah hukumannya
"Chiki juga di hukum kok! Kalian aja yang ga tau!" Balas Asa datar,ia sedikit sensitif kalo menyangkut anak angkatnya
"Apa? Muak gue kalian pilih kasih kek gini!" Tanya Rami sewot dan mendekat ke Asa,sontak Rora pun menahan bahu Rami
"Apanya yang pilih kasih?!" Tanya Asa balik dengan melipat tangannya,Rora diam dan terus menahan tubuh Rami yang kesannya kek mau ngehajar si Asa
"Masih aja nanya Lo!" Asa hanya mengangkat bahu nya acuh lalu pergi dari hadapan mereka berdua
"Kerjain aja hukuman nya...ga usah sok paling tersakiti!" Ucap Asa dingin dan kembali melangkah, Rami hanya melirik ke punggung Asa sambil mengepalkan tangannya menahan amarah
"Teh...bisa ga sih jangan emosi dulu...gimana kalo Teh Asa makin marah..!" Ucap Rora sambil melepaskan kepalan tangannya, Rami pun menghembuskan nafasnya kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
Babymonster in the kost
HumorBABYMONSTER ft [aespa-ive-new jeans] [ongoing] Hanya sepenggal kisah anak remaja yang tinggal di satu atap dengan sifat yang berbeda. [Lokal] Note : • GxG ❌ • Sisterhood ✔️ • Harsh words Cerita ini pure dari isi otak gue, intinya ga usah copas lu k...