~MURID BARU~(2)

10 1 0
                                    

Lanjutt semoga suka

Jangan lupa vote and follow 🪐

Sudah 2 hari setelah kedatangan qella dan keluarga nya ke Indonesia. Kini qella telah mendaftar di salah satu sma, SMA PRADIKHA. Salah satu sekolah yang cukup terkenal.

Kini qella sudah berada di gerbang sekolah, tepat nya masih di dalam mobil. ia melihat sekeliling menatap kagum bangunan yang tinggi dan megah ini. Qella mulai menginjakan kakinya menuju gerbang sekolah. Ia menatap banyak sekali lorong sekolah yang menghubungkan ke beberapa kelas. Qella mulai melangkah masuk ke lorong sebelah kiri untuk mencari ruang sekolah. Sampai matanya tak sengaja melihat seorang perempuan tengah duduk nyaman di Deket lorong, menatap handphone nya begitu serius.

Dengan nyali yang cukup besar qella menghampiri perempuan tersebut, lalu bertanya.

"Permisi kak". Tanya qella sambil menunduk malu.

Gadis merespon mengucapkan kata "Iyah". Mantap gadis yang bertanya.

"Maap sebelumnya, saya mau tanya ruang kepala sekolah di sebelah mana yah". Lanjutnya dengan nada pelan.

"Lo murid baru yahh?". Tanya gadis tersebut.

"Iya kak saya murid baru". Jawabnya

"Yaudah gue anter aja, lagian kalo juga beri tahu jalan nya pasti Lo bakal pusing".

"Beneran kak".

"Iyahh beneran, dan jangan panggil gue kakak. Kenalin nama seiyla". Ucap gadis itu seraya berdiri dan mengulurkan tangannya kepada qella yang masih menunduk.

Seakan sadar, qella menerima uluran gadis itu lalu menatap sang empu yang masih menatap nyahh heran.

"Gue qella". Ucapnya

Seiyla menatap gadis itu lekat kemudian terdiam sesaat. Beberapa menit kemudian seiyla sadar.

"Qelllaaa". Ucap seiyla senang

"Iyah". Sang empu hanya menatap heran.

"Ya Allah Lo gak inget gue qella, gue seiyla temen smp Lo dulu". Ujarnya bersemangat.

Seakan sadar dengan penjelasan seiyla, qella membulatkan matanya tak percaya. Mulut gadis itu terbuka lebar. Lalu kemudian menyambar kepelukan seiyla.

"Ahhh ya ampun gue lupaa seiy, seneng banget gue ketemu sama Lo". Ucapnya sambil mengeratkan pelukan pada seiyla.

"Gue juga seneng". Ujarnya semangat membalas pelukan sang sahabat.

Setelah cukup lama berada dalam keadaan seperti itu, keduanya melepaskan pelukan tersebut. Berjalan menyusuri koridor sekolah menuju ruang ks. Sesekali mereka bercanda ria, sampai saat telah tiba di ruangan yang di tuju, seiyla pamit masuk ke kelas karena bunyi bell sudah terdengar.

"Gue ke kelas dulu, gue harap kita sekelas lagi kayak SMP". Ucapnya sambil menarik turunkan alisnya.

"Gue juga berharap gitu".

"Yaudah Lo masuk, gue ke kelas bay". Ucapnya melenggang pergi dari hadapan qella.

"Thanks seiy". Teriak nya setelah melihat punggung seiyla menghilang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAYQEELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang