17 - panik

454 51 27
                                    


𝐏𝐚𝐠𝐢 𝐡𝐚𝐫𝐢

"boy? " Butts pnggil kiboy yang dari tadi hanya menatap langit di luar

"Lo galau? " Tanya butts

"ga"

"Trus, pagi gini ko lo kaya punya pikiran dalam? " heran butts

"Ga, ya enak ajah di luar , seger, smbil liat pemandangan"

"Oh gitu ya"

"Butts?"

"Ya? "

"Misalnya ya, klo lo punya temen gay, lo nerima kga jdi temen lo? " Tanya kiboy

"gay? "

"Iya, nge gay temen lo tuh"

"Hmmm.., tpi gua ykin sih temen gua kgk nge gay"

"Iyakan gua nnya, misalnya klo lo punya teman nge gay ,lu Terima gkkk?" kiboy nahan emosi

"Ga sih, Tkut klo punya temen cowo gay" Jawab butts membuat kiboy kaget

"Udh ykin sih, jawabannya gitu, psti kagak nerima punya temen gay"

"Yaiyalah boy, emng lu mau punya temen yang gay? " Tanya butts penasaran

"Gua sih gk papa, apalagi dia sahabat sejati gua" Kata kiboy langsung meninggal kan butts

"Sahabat sejati? Siapa? " Heran butts

'~~~~~~

"Morningggggg" nnael menghampiri ruang tamu yang sudah ada banyak orng

"Bocil? "Panggil lemon

"Ya? "

"iya lu bocil? "

"Ga, tapi boyah" kata nnael

"Iya bocil ff" Kata lemon sambil ketawa

"Ff game burik" Kata nnael

"lu main lebih burik"kata marky dengan candaannya

"Anjinggg" Nnael emosi

"udh ssttt" Kiboy memberhentikan mereka

"Eh boy kemarin Lu kemana?" tanya lemon

"Ke kairi" Jawab kiboy

"Ngapain? " Tanya lgi

"mabar ML " jwab kiboy santai

"Ouhhh"

"Mabar? Gua kemarin liat lu pelukan ama kairi, terus kata hijumee lagi drama" Skylar

"iya, hbis itu mabar " Kiboy liat skylar malas

"Bohong lu" Skylar ga percaya

"Dihh, bneran" Kiboy kesal walaupun dia memang bohong tapi dia juga ga bermaksud untuk membohongi mereka

Kairi yang tidak mengumpul dengan mereka di ruang tamu, dia sekarang lagi sendiri di kamar sambil memainkan hpnya untuk mengirim pesan ke dlar, kairi ragu akhirnya dia mematikan handphone nya dan berniat tidak akan mengirim pesan apapun ke dlar walaupun itu sulit

"Kai" suara panggil sanz dri ketukan pintu

"Ya masuk ajh ga di kunci " jawabnya

"hmm kai, ga ke bawah ngumpul ama temen²" Ajak sanz

"Duluan ajh, gua msih pengen sendiri"

"Lu punya masalah? " Heran Sanz

"Ga, pengen ajh sendiri"

"Ga biasanya lo kya gini"

Kairi tidak menjawab, dia hanya diam, Sanz pun sangat heran dan aneh,apa yang di pikirin kairi, dan akhirnya dia pergi meninggalkan kairi sendiri

My love only you (KAIRIXDLAR) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang