Akbar sedang berada di gym, fokus melatih otot-ototnya dengan penuh semangat. Setiap repetisi angkat beban dijalankannya dengan tekad kuat, terlihat jelas dari ekspresi wajahnya yang penuh konsentrasi. Keringat mengalir deras, membasahi tubuhnya yang atletis, menandakan usaha keras yang ia curahkan. Mengenakan kaos olahraga yang melekat ketat di tubuhnya, Akbar menarik perhatian orang-orang di sekitarnya dengan kekuatan dan dedikasinya. Setiap gerakan yang ia lakukan diiringi dengan ritme pernapasan yang teratur, menunjukkan betapa seriusnya ia dalam mencapai tujuan kebugarannya.
Setelah selesai berlatih, Akbar menuju ruang loker untuk membersihkan diri. Ia melepas perlengkapan olahraganya dan masuk ke kamar mandi untuk mandi, membiarkan air hangat mengalir di tubuhnya yang lelah namun puas. Setelah membersihkan diri, ia mengenakan pakaian bersih dan mulai membereskan barang bawaannya. Dengan teliti, ia memasukkan handuk, botol minum, dan perlengkapan lainnya ke dalam tas gym-nya. Selesai berbenah, Akbar merasa segar kembali dan siap melanjutkan aktivitas hariannya dengan semangat baru.Setelah berbenah, Akbar mengenakan kaos putih polo yang rapi dan segar. Dengan tas gym di bahu, dia bergegas keluar dari ruang loker menuju tempat kerjanya. Semangatnya terpancar dari langkah cepat dan senyum tipis di wajahnya, siap menghadapi tantangan hari ini dengan energi baru yang diperolehnya dari latihan di gym.
Di kantor, seseorang sudah menunggunya dengan sabar. Begitu Akbar tiba, dia disambut dengan senyuman hangat dan sapaan ramah. Orang itu, seorang rekan kerja yang akrab, tampak lega melihat Akbar datang. Ada sebuah proyek penting yang harus mereka selesaikan bersama, dan kehadiran Akbar membawa optimisme dan semangat baru ke dalam ruangan. Dengan cepat, mereka mulai berdiskusi, membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan sukses.
Akbar dibawa ke toilet kantor oleh orang yang menunggunya. Begitu pintu tertutup, Temannya menanggalkan kaos akbar dan dengan segera dia mengeluarkan penisnya. Lalu dia kocok penisnya itu hingga mengeluarkan sperma di tubuh Akbar. Akbar merasa senang karena bisa mengalami hal seperti ini di tempat kerja.Dia segera membersihkan dirinya, mencoba menghapus semua jejak kejadian tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ai pict. Issue 01
Non-FictionKumpulan gambar ai buatan saya sendiri, kalian bisa request dengan memberikan komentar.