『𝐄𝐍𝐃』 Anak naga menetas[antarbintang]

71

Novel Pinellia

Bab 71

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 70

Bab selanjutnya: Bab 72

Bulu mata panjang Augustine sedikit bergetar, dia membuka matanya, mengangkat selimut dan berjalan menuju jendela kamar.

Sinar matahari kebetulan menyinari, menyinari rambut pirang terang dan kulit seputih saljunya, tapi dia memiliki sosok yang bagus, dengan pinggang seperti lebah dan punggung berotot, perut buncit delapan bungkus dan segitiga terbalik, tapi ternyata tidak. tidak membuat orang merasa kasar, tapi sangat bersih, seperti dewa gunung yang bersih dan tertutup salju. Dia mengulurkan tangan dan mengambil seragam militer di lemari. Seragam tampan itu segera menutupi sosok yang sangat menarik ini.

Dalam kehidupan ini, dia berada dalam suasana hati yang bahagia (telur pendamping Meng Youqing ada di sebelahnya), makan enak (kamu bisa makan apapun yang kamu mau di akademi militer), dan tidur nyenyak (dia diburu dan mendapat hak istimewa untuk hidup sendiri. ), jadi dia menjadi dewasa tiga tahun lebih cepat dibandingkan kehidupan sebelumnya.

Ya, Agustinus sudah cukup umur.

Kini setelah dewasa, tingginya lebih dari 2 meter, ia mengenakan seragam militer Kerajaan Capps. Meski wajahnya terlihat cantik dan cantik, ia kini penuh aura dingin seperti membawa AC Selama dia keluar, tidak ada orang di sekitarnya yang berani menatap langsung ke arahnya.

Setelah Augustin mengemasi dirinya, ia segera mengambil bungkusan itu.

Ini adalah penghormatan yang dikirimkan Meng Youqing semalam tadi malam. Meskipun Meng Youqing tahu bahwa semuanya telah disediakan di akademi militer dan Agustinus tidak membutuhkannya untuk mengkhawatirkan hal itu, dia telah tinggal di planet primitif untuk waktu yang lama dan segala macamnya. perbekalan tidak cukup., di era peradaban antarbintang, dia melihat bahwa obat di sini sangat ajaib sehingga tampak seperti mayat hidup dan tulang hidup beberapa obat dan memanggang beberapa pon setiap kali dia keluar. Saya membawakannya dendeng daging hewan langka, kalau-kalau dia tidak memiliki obat pada saat kritis.

Augustin membawa paket berharga ini kepadanya dan berjalan ke bandara di dalam sekolah. Sekilas, dia melihat ada berbagai pesawat luar angkasa dan kapal luar angkasa dengan berbagai ukuran yang diparkir di sini, dan tidak ada akhir yang terlihat.

Dia melihat lebih dekat dan melihat bahwa tidak jauh dari sana, kapal luar angkasa besar dengan tampilan serius adalah pesawat luar angkasa yang akan dia naiki.

Augustine berjalan ke atas, mau tidak mau melihat ke belakang, dan duduk diam di kursinya. Ketika kapal luar angkasa melaju ke alam semesta, Augustine tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik ke planet yang jauh lagi, matanya tidak berkedip, oke, sebenarnya dia tidak tega berpisah dengan Meng Youqing.

Bingung, dia samar-samar merasa bahwa Meng Youqing masih di sampingnya, tetapi dia sudah sangat jauh dari Universitas Militer Kekaisaran, jadi ini pasti ilusi!

Sebelum dia bisa berpikir jernih, seorang pria jangkung dan kuat tidak jauh dari sana tiba-tiba berdiri. Dia menatap Agustinus dalam diam beberapa saat, lalu menoleh ke teman-temannya dan mengatakan sesuatu. Tim yang terdiri dari lima atau enam orang itu saling memandang berkeliling, dia berdiri dengan bang, bang, bang, mengayunkan sepatu militernya dan berjalan menuju Augustine.

Agustinus mengalihkan pandangannya, dan menoleh dengan tenang untuk melihat orang dengan mata emasnya.

Kelompok orang ini jelas bukan siswa dari akademi militer mereka. Mereka terlihat penuh dengan roh jahat. Tidak mungkin mereka memiliki sedikit nyawa di tangan mereka.