0.4

1 1 0
                                    

  Seperti biasa,di luar jam kampus Bintang,Rizal,Bayu,Bagas,Alex,dan Marchell mereka berkumpul di lorong kampus,terduduk di bangku berwarna putih yang sengaja di pasang di lorong, kedatangan mereka di lorong untuk melakukan aksi tingkah laku konyol mereka yaitu menggoda para cewek yang berjalan melewati mereka,ya.... walaupun yang sering melakukan cuma berlima sedangkan Bintang hanya melihat aksi konyol teman temannya yang tidak jelas dan bisa di bilang cukup memalukan,tidak lama sesuatu yang mereka tunggu datang juga.

"Tuh... Tuh... Mereka Dateng Zal"Tunjuk Bagas kepada tiga cewek yang akan melewati mereka.
"Cewek..."Ucap Rizal menggoda,yang hanya di balas dengan ke cuekan.
"He..hm...pergi kantin yuk..."Ajak Rizal Selanjutnya.
"Maaf gw gak mau sama lu"Jawab cewek itu ketus dan cuek.
"Haskwkwk....di cuekin ya bro,kasian lu skwkwsksk"Omong Bayu meledek.

  Marchell yang melihat tingkah laku temannya dia langsung menarik nafas panjang dan mengeluarkan kembali,dengan sedikit menggelengkan kepalanya lirih,sambil berkata.

"Kalian semua tuh kuliah di kampus akademi kepolisian,masa sifat kalian masih kaya anak SMA,masih suka godain cewek sana sini,parah lu semua"Ucap Marchell sambil menunjuk ke arah mereka satu persatu.
 
Bintang terduduk sambil melihat ke arah teman temannya, dia hanya menggelengkan kepalanya kecil,sambil mengambil nafas panjang lalu mengeluarkannya kembali seperti apa yang di lakukan Marchell tadi,Bintang berpasrah dengan tingkah konyol teman temannya.
Tidak lama, Bintang melihat Liora yang sedang berjalan sendirian melewati depan mereka langsung saja Bintang berdiri dari duduk dan datang menghampiri Liora.

"Hai..."ucap Bintang,yang sudah berada persis di samping Liora.
"Ekh...Bintang,hai juga"Jawab Liora.
"Hm...lu mau kemana?"Tanya Bintang.
"Gw mau ke kantin"Jawab Liora lagi.
"Gw temenin ya"
"Boleh..."

Setelah Bintang berbincang dengan Liora...

"Bro gw pergi duluan ya"Ijin Bintang kepada teman temannya yang masih terduduk di kursi lorong.

Tanpa menunggu jawaban Bintang langsung pergi dengan Liora,teman temannya yang melihat Bintang pergi menjauh,mereka berkata.

"Ekh...tuh Bintang mau pergi kemana?"Tanya Marchell sambil menunjuk ke arah Bintang.
"Wahh...parah dia tuh, sekalinya liat cewek bening langsung nempel"Celetuk Bayu.
"Dahlah yuk kita pergi aja"Ajak Bagas.
"Kemana?"Tanya Rizal.
"Masuk ke dalam lubang Buaya...masuk ke dalam kelas lakh,yakali mau masuk lubang buaya"ucap Bagas bercanda.
"Lu tuh yang Buaya"Tunjuk Rizal ke Bagas.
"Apa lu ngomong?"Tanya Bagas ngegas.
"Hehe nggak nggak bercanda"Ucap Rizal sambil cengangas cengenges.
"Tak gibeng baru tau rasa lu"Ucap Bagas sambil menggenggam tangan kanannya dan menyilangkan di depan dada.
"Santai bro santai"sambil mengangkat kedua tangan dengan melihatkan telapak tangannya di depan muka Bagas.
"Lu tuh ngeselin pake bilang gw buaya"
"Udah gak usah di dengerin,Rizal emng anaknya kaya gitu,agak laen"Ucap Bayu sambil merangkul pundak Bagas.
"Agak laen gini tapikan juga temen kalian"Ucap Rizal Bagas.
"Hustt...hustt...udah gak usah pada ribut jalan gih masuk ke kelas"Ajak Marchell.

  Begitu mereka berlima di ajak Marchell untuk pergi ke kelas,mereka pun berjalan menjauh dari tempat dimana mereka berkumpul tadi, sedangkan Bintang dan Liora mereka yang tadi berjalan menuju kantin, sekarang mereka sudah terduduk di bangku kantin dengan pesanan makanan yang sudah di depannya.

  "Ra, kenapa lu ngambil kuliah disini?"Tanya Bintang,memulai percakapan.
  "Ya..karena gw pengin jadi polwan"Jawab Liora.
  "Kenapa pengin jadi polwan?"Tanya Bintang penasaran.

Yang tidak di balas oleh Liora,karena setelah Liora ditanya hal itu,dia langsung melamun terdiam mengingat kejadian di masa kecilnya yang sangat tidak disangka dan tidak pernah terbayang selama ini kalau dia akan kengilangan orang tuanya begitu cepat.

the police heal my heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang