Genre: Romance, AU!Marriage Life, a lil bit comedy and fluff
Pair: Shu Yamino x Fem!Reader
Warning: sedikit 18+, dikit doang sumpah 🙏🏻🙏🏻================================
Mentari terbit, sinar cerahnya menyusup dari celah gorden. Sesosok gadis yang tertidur perlahan membuka matanya. Tangannya meraba sisi kasur yang dingin, sontak netranya membelalak terkejut serta terheran. Dengan cepat ia melangkah keluar dari kamar dan berlari menuju dapur. Sosok pria bertubuh tegap sedang duduk dikursi dengan sarapan yang sudah tersaji. Ya benar, kalian adalah pasangan yang belum lama menikah setelah menjalin kasih cukup lama. Shu bekerja sebagai programmer sementara kamu menjadi ibu rumah tangga.
"Shu? Kamu bangun lebih pagi lagi? Kenapa tidak bangunkan aku?" gerutu sang wanita dengan cemberut seraya berjalan menghampiri pria tersebut.
Mendengar namanya dipanggil, Shu berdiri dari duduknya dan menghampiri sang wanita tercinta dengan senyum. Tak lupa memberikan pelukan hangat selamat pagi.
"Pagi (Name). Aku hanya terbangun sedikit lebih awal saja kok. Ah, aku juga sudah buat sarapan." ucap Shu dengan penuh senyum hangat serta memberikan kecupan di kening sang istri tercinta.
"Mmm, pagi Shu. Padahal itu kan tugasku." ucap sang wanita dengan menggembungkan pipinya merajuk. Tentu saja hal itu terlihat amat menggemaskan untuk seorang Shu Yamino hingga tak kuasa menahan diri untuk tidak memeluk sang istri tercinta.
"Sesekali tidak apa kan?" ucapnya sambil terkekeh seraya mengurung sang istri dalam dekapan eratnya. (Name) hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.
Rutinitas pagi yang dimulai dari sarapan bersama dengan sedikit canda tawa dan obrolan singkat pagi hari, menyiapkan bekal makan siang untuk Shu, kemudian mempersiapkan keperluan Shu untuk bekerja dan bersiap untuk melakukan pekerjaan rumah berjalan lancar seperti biasanya. Kini (Name) dan Shu berdiri di area luar yang bersebelahan dengan garasi, hendak mengantar kepergian Shu yang hendak pergi bekerja.
"Sudah semua? Tak ada yang tertinggal kan?" Tanya (Name) lagi memastikan pada Shu agar tak ada barang yang tertinggal. Shu menggeleng ringan dan tersenyum.
"Semua sudah siap kok. Oh iya, nanti malam aku boleh izin main game sebentar? Mysta bilang ingin duel valorant 5vs5 nanti malam dengan tim temannya." pinta Shu. (Name) tersenyum terkadang ia heran suaminya ini memang sangat menempel padanya dan lebih sering membantunya melakukan pekerjaan rumah bersama atau mengobrol bersama, bahkan untuk sekedar bermain game seperti ini ia pasti meminta izin terlebih dahulu. Sungguh (Name) merasa sangat beruntung dilimpahi dengan cinta segitu besarnya.
"Tentu. Aku akan siapkan cemilan untukmu. Tapi jangan terlalu lama ya, kamu masih harus bekerja besok." ucap (Name) memberi izin. Sebuah kecupan singkat kembali dilayangkan pada bibir ranum sang puan tercinta yang berdiri dihadapannya itu. Sontak saja hal itu membuat yang bersangkutan membeku dengan semburat merah pada paras wajahnya.
"Thanks. Aku berangkat dulu ya sayang, love you. Bye~" dengan cepat Shu langsung masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya keluar dari garasi rumah. Meninggalkan sang istri yang Masih membatu dengan semburat merah tipis yang terpatri samar pada parasnya. Ingin berteriak namun pelaku penciuman sudah pergi, (Name) hanya bisa menghela nafas berusaha untuk menetralkan rona pada wajahnya dan menutup pintu garasi kemudian berjalan kembali masuk kedalam rumah.
Singkat cerita keseharian (Name) sebagai ibu rumah tangga berjalan lancar. Ditengah kegiatannya memasak makan malam suara pintu garasi dan deru mesin mobil terdengar. Nampaknya sang kepala keluarga sudah pulang. (Name) bergegas menata makanan di meja dan mencuci tangan terlebih dahulu.
'cklek....'
"(Name), aku pulang.." suara maskulin itu terdengar dari pintu depan. (Name) bergegas menghampiri dengan tersenyum hangat menyambut kepulangan sang tercinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life Luxiem Series
Fiksi PenggemarKumpulan oneshoot Chara xFem!Reader dengan setting life after marriage dan berbagai genre. enjoy ;D Disclaimer: Character yg dipakai bukan punya saya