Mini seri kisah keseharian suami istri Naruto dan Sasuke yang aneh-aneh.
Dari akun wattpad satunya, aku upload di sini soalnya yang satunya lupa sandi ....
Semoga suka.
Suara samar terdengar, saat kedua kelopak mulai terbuka dalam cahaya terang ruangan putih yang berbau obat.
Naruto masih membiasakan retiananya untuk menerima sinar terang yang langsung masuk. Mendapati samar bayangan pria familiar di depannya.
"Sasuke?'' Katanya otomatis. Bahkan walaupun pria di depanya bukan suaminya, ia yakin bahwa nama itu akan tetap ia sebut dalam kondisinya kini.
"Naruto, syukurlah. Biar aku panggil dokter sebentar,'' Sasuke beranjak, meninggalkan Naruto sendirian lagi.
Walaupun perasaannya tadi sempat lega, saat mendapati sang suami berada di sampingnya, kini Naruto menggerang lagi. Merasa sendiri, dalam keadaan tidak baik, dan berada di ruang asing. Membuatnya tidak nyaman, dan gelisah dalam posisi berbaringnya.
Tidak lama kemudian Sasuke datang membawa sosok lain. Seorang wanita setengah baya, dengan rambut perak, dan buah dada yang luar biasa. Kemudian diketahui Naruto sebagai seorang dokter, oleh jubah putih yang sedang ia kenakan.
"Syukurlah ia telah sadar, dengan ini kita bisa mengatakan kabar bahagia padamu. Selamat Naruto, kau hamil 1 bulan,''
Naruto syok. Bagaimana tidak, kabar ini telah ia nanti sejak 1 bulan pernikahan. Ayah dan ibu Sasuke yang selalu menuduhnya mandul. Semua keluarga Sasuke merendahan dirinya karena hanya sebagai ibu rumah tangga biasa walau belum punya momongan. Tatap meremehkan mereka. Kata-kata yang menyatakan bahwa dia hanya menghabiskan harta suaminya. Ibu kandungnya sendiri yang membenci pernikahanya dengan keluarga Uchiha. Dengan adanya momongan, mungkin dapat merekatkan kedua keluarga itu.
Namun terkadang, sesuatu yang dihapakan, sering kali datang terlambat. Termasuk pada urusan kehadiran buah hati, yang hadir di saat dirinya telah memantapkan untuk berpisah dengan sang suami.
"Kita akan memiliki anak, Naruto!'' Sasuke dalam kebahagiaan puncak, memeluk Naruto dengan erat dan penuh kasih.
"Sayangnya, aku masih ingin kita bercerai," kata Naruto, muram.
Bersambung ...
INPO-INPO
Guys, Putra Yakuza, Yellow to Pink, dan Mati di Episede Satu sudah upload lengkap di KaryaKarsa
Monggo yang mau mampir bisa ke sana. 10 chapterGRATIS!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
