10.One day tanpa maknae

57 6 0
                                    

Happy reading sayang sayang🫠

...

Shotaro merasa heran melihat Sungchan yang mondar mandir dari tadi.

Saat mau mengulanginya yang kelima Shotaro langsung menegur.

''Sungchan! Berhenti, aku muak melihat mu begitu''Ucap Shotaro membuat Sungchan berhenti.

''Lagian ini udah malam, kamu kenapa?''Tanya Shotaro.

''Chanyoung dimana ya hyung?''Tanya Sungchan membuat Taro mengerti menagapa nih bocah mondar mandir.

''Diakan Study tour, kamu nggak tau?''Jawaban Santai Shotaro membuat Sungchan agak kesal.

''Kenapa tidak bilang?''Tanya Sungchan.

''Ya mana ku tau kamu mencari nya''Shotaro meninggalkan Sungchan sendirian.

Saat berjalan menuju kamar nya tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak nya.

Taro langsung menoleh ke belakang namun tidak melihat siapa-siapa, dia pikir mungkin hanya halusinasi nya.

Lalu beberapa menit kemudian ada yang menepuk pundak nya lagi

Dia kembali menoleh kebelakang namun tidak ada siapa-siapa lagi, kali ini Shotaro berbalik badan mana tau Eunseok atau Wonbin menjahilinya, namun sayangnya tidak ada siapa-siapa hal itu membuat pemuda jepang itu sedikit takut.

Mungkin ini karma tidak menegur Sungchan tadi, pikirnya.

Shotaro berbalik badan mau kembali berjalan ke kamar nya.

''AAAAAAA--''Teriak Shotaro setelah itu dia pingsan.

Semua orang yang ada dirumah langsung menuju ke sumber suara, bahkan Seunghan yang baru sampai aja langsung ikut berlari.

Saat sampai di situ, mereka melihat Shotaro yang pingsan dan muka lempeng Eunseok yang sedikit panik.

''Taro hyung kenapa?''Tanya Sungchan mewakili semuanya.

''Aku tidak tau, tadi aku hanya menghampiri nya lalu dia langsung terkejut melihat ku''Ucap Eunseok jujur, mereka mencari kebohongan dimata Eunseok namun tidak terlihat sama sekali.

''Hahh, ya sudah lah bawa Taro hyung kekamar''Helaan nafas terdengar sebelum Sungchan berkata.

***

Besoknya..

Saat Shotaro sudah terbangun, Sungchan langsung bertanya padanya.

*ingat kn mereka satu kamar?

''Hyung semalam kamu kenapa?''Tanya Sungchan khawatir.

''Tidak, hanya terkejut''Balas Shotaro lalu bnagkit dari duduknya.

''Mau kemana hyung?''Tanya Sungchan.

''Mencari Eunseok''Jawab Shotaro tanpa menoleh lagi ke belakang.

''Eunseok!'' Shotaro mengetuk pintu kamar pemuda yang sering dijuluki batu itu.

Eunseok membuka pintu kamar nya dengan keadaan yang masih acak-acakan.

Tadinya dia ingin marah pada orang yang membangun kannya, tapi saat ia tau itu Shotaro dia mengurung kan niatnya.

''Ada apa Hyung?''Tanya Eunseok.

''Semalam kamu mau menjahili ku ya?''
Ucapan Shotaro membuat Eunseok langsung menggeleng dia ga bermaksud gitu, semalam dia mau menegur Shotaro yang keliatan kebingungan, kok bisa dia liat Taro? Ya bisalah dia kan punya mata.

''Enggak Hyung, semalam aja aku mau masuk kekamar namun aku malah melihat mu..''Jelas Eunseok membuat Shotaro sadar pertama dia merasakan itu saat didekat kamar Anton dan Seunghan, dan ia merasakan nya lagi disekitar kamar Eunseok.

''Kenapa Hyung?''Tanya Eunseok melihat raut kebingungan Shotaro.

Bukannya menjawab pertanyaan Eunseok, sekarang Shotaro malah memeluk Eunseok.

Eunseok sih ga masalah Taro memeluk nya, jarang juga.

''Masuk dulu hyung''Eunseok mengajak Taro kedalam kamarnya.

Eunseok menutup pintunya terlebih dahulu lalu duduk di sebelah Shotaro disebuah sofa yang ada dikamarnya.

''Hyung kenapa?''Pertanyaan itu dilontarkan Eunseok ketika Taro kembali memeluknya.

''Tidak ada...''Jawaban itu membuat Eunseok hanya menghela nafas.

...

Baru ingat aku ada draft,hehe.
Maaf yaaa, aku kelamaan ilang..
Jangan lupa vote syg..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memories-[Riize]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang